Panitia
1. Pengisian Anggota BPT Tingkat
Terbagi Kabupaten
Panitia Pengisian Anggota BPT Tingkat
menjadi
2 Bagian Tiyuh
2.
Panitia Bupati
1. membentuk Panitia dengan
Pengisian keputusan Bupati.
Anggota BPT Panitia Tingkat Kabupaten.
Tingkat 2.
Kabupaten
KETUA
SEKDA
WAKA
Panitia Tingkat
ASISTEN I
Kabupaten
SEKRETARIS
KABAG TAPEM
5
Seksi Sesuai Kebutuhan :
•Anggota;
3 •Anggota Panitia ditetapkan sbg calon anggota BPT diberhentikan dari Panitia dgn SK KATI; dan
2 • jadwal pelaksanaan;
3. Keterwakilan 4. Keterwakilan
Wilayah dalam Wilayah dapat
Tiyuh yaitu Wilayah berupa gabungan
Suku beberapa Suku
Penetapan jumlah anggota BPT
memperhatikan jumlah Penduduk dan
kemampuan1. Jumlah
Keuangan Tiyuh
penduduk
Sampai
1500 jiwa
sebanyak 5
Orang;
2. Jumlah 3. Jumlah
Penduduk Penduduk
1501 s/d lebih dari
2500 jiwa 2501 jiwa
sebanyak 7 sebanyak 9
orang; orang.
Musyawrah
MEKANISME
1.
Perwakilan; dan
PENGISIAN
ANGGOTA
BPT
Pemilihan Langsung.
2.
Keterwakilan
1.
Perempuan; dan
PENGISIAN
ANGGOTA
BPT
Keterwakilan Wilayah.
2.
KETERWAKILAN PEREMPUAN
1. Pengisian anggota BPT
dilaksanakan memilih 1 orang
perempuan sebagai anggota BPT;
2. Pengisian dilakukan oleh
perempuan warga Tiyuh yang
memiliki hak pilih yang
dituangkan dalam berita acara
penetapan wakil pemilih Lampiran
I Format G;
3. Keterwakilan Perempuan adalah
Perempuan warga Tiyuh yang
memenuhi syarat calon anggota
BPT serta memiliki kemampuan
dalam menyuarakan dan
memperjuangkan kepentingan
perempuan
KETERWAKILAN PEREMPUAN
4. Perempuan warga tiyuh terdiri dari unsur :
a. lembaga kemasyarakatan tiyuh; dan/atau
b. tokoh perempuan tiyuh.
5. Unsur lembaga kemasyarakatan tiyuh terdiri atas unsur :
a. PKK;
b. LPMT; dan
c. Karang Taruna.
6. Unsur tokoh perempuan tiyuh terdiri atas unsur :
a. Wilayah Pemilihan;
b. Kelompok Tani;
c. Kelompok Pengrajin; dan
d. Kelompok Nelayan;
e. Tokoh Agama;
f. Tokoh Pendidikan;
g. Pemerhati Masalah Sosial; dan
h. Kelompok Seni Budaya.
KETERWAKILAN WILAYAH
1 •memi lih calon dari unsur waki l wilayah pemi lihan dalam T iyuh;
2 •wakil wil ayah adalah masyarakat dari wilayah pemili han dal am s uku ;
8 •Mas yarakat yang di pil ih sebagai uns ur waki l wi layah bis a lelaki & perempuan ;
9 •Jumlah anggota BPT wilayah pemilihan ditetapkan secara proporsional;
10 •jumlah Suku lebih dari jumlah Anggota BPT, 2 suku diwakili 1 orang anggota BPT;
1.
Keterwakila
n
Perempuan
paling
banyak 10%
dari jumlah
PENJARINGAN DAN PENYARINGAN
1. Panitia melakukan
penjaringan dan
2. Jadwal pelaksanaan
penyaringan Balon
Pengisian anggota BPT
jangka waktu 6 bulan
ditetapkan dengan SK
sebelum masa
Bupati.
keanggotaan BPT
berakhir.
PENJARINGAN DAN PENYARINGAN
Persyaratan
1.
Pendaftaran
2.
Bakal Calon Anggota BP
Terbagi menjadi
5 bagian 3.
Penelitian Berkas Calon Anggota BPT.
4.
Penyaringan
5.
Penetapan.
1.Persyaratan
a. bertakwa b. memegang c. berusia paling
kepada teguh dan rendah 20
Tuhan mengamalka Tahun/ Sudah
YME n Pancasila pernah menikah
4 •FC Buku Nikah bagi Calon dibawah 20 Tahun yang sudah Menikah;
8 •Surat Izin atasan Langsung bagi PNS, Tenaga Honor, dan pegawai Kontrak ;
PENELITIAN BERKAS
CALON ANGGOTA BPT
1 •Panitia meneliti Persyaratan Balon;
5 •Pemberian suara untuk pemilihan langsung dilakukan dengan mencoblos surat Suara;
1. Calon Terpilih
disampaikan ke KATI
paling lama 7 Hari.
2. Selanjutnya,KATI menyampaikan
kepada Bupati melalui Camat,
kemudian diteruskan kepada Bupati
Cq. Bagian Tapem paling lama 7 hari.
4. Masa Jabatan 6 5. Masa jabatan
tahun sejak
pengucapan paling banyak 3
sumpah janji kali berturut-turut
6. Sebelum bertugas
3. Pengucapan melakukan sumpah
Sumpah janji janji bersama
dipandu Bupati dihadapan
paling lama 30 hari masyarakat
sejak diterbitkan SK
PERESMIAN 7. Sumpah janji
ANGGOTA BPT didampingi
2. SK berlaku sejak Rohaniawan
tanggal pengucapan agamanya masing”
sumpah janji
8. Penandatanganan
1. Penetapan SK berita acara
Bupati Paling pengucapan Sumpah
Lama 30 hari janji
Anggota BPT mengikuti Pelatihan
Selesainya Awal Masa Tugas pada tahun
Peresmian 2020 yang dilaksanakan
Pemerintah Daerah