Anda di halaman 1dari 37

SOSIALISASI TATA CARA PEMILIHAN

ANGGOTA BADAN PERMUSYAWARATAN TIYUH


KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
BIODATA

NAMA F : SOMAD, SP.,MM.


PANGKAT/GOL : Pembina/ IV.a
JABATAN : KABAG TATA PEMERINTAHAN
D

ALAMAT F : JL. RAYA PULUNG KENCANA,


KEC. TBT KAB.TUBABA
PHONE F : 0812-7229-080
DASAR HUKUM PEDOMAN PEMILIHAN ANGGOTA
1. BPT
UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah.
3. PP Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa sbgmana telah diubah dg PP Nomor 47 Tahun
2015 dan perubahan kedua PP No.11 Tahun 2019.
4. Permendagri Nomor 110 Tahun 2016 tentang Badan Permusyawaratan Desa.
5. Perda Nomor 5 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah
Kabupaten Tulang Bawang Barat Nomor 10 tahun 2011 tentang Badan
Permusyawaratan Kampung.
6. Perbup Nomor 9 Tahun 2019 Tentang Pedoman Badan Permusyawaratan Tiyuh.
7. Perbup Nomor Tahun 2019 Tentang Standart Harga Pemilihan BPT.
8. Kep. Bupati Nomor: B/97/I.01/HK/TUBABA/2019 Tentang Pembentukan Tim
Sosialisasi dan Panitia Tingkat Kab. Pemilihan Anggota BPT Tahun 2019.
9. Kep. Bupati Nomor: B/135/I.01/HK/TUBABA/2019 Tentang Penetapan Jadwal dan
Tahapan Pengisian Anggota BPT Periode 2019-2025.
PEMBENTUKAN PANITIA :

Panitia
1. Pengisian Anggota BPT Tingkat
Terbagi Kabupaten
Panitia Pengisian Anggota BPT Tingkat
menjadi
2 Bagian Tiyuh
2.
Panitia Bupati
1. membentuk Panitia dengan
Pengisian keputusan Bupati.
Anggota BPT Panitia Tingkat Kabupaten.
Tingkat 2.
Kabupaten

KETUA
SEKDA

WAKA
Panitia Tingkat
ASISTEN I
Kabupaten
SEKRETARIS
KABAG TAPEM

ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA


KABAG HUKUM CAMAT KASUBBAG PPHD KASUBBAG BPT/K
• Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pengisian anggota BPT; 6
• Memproses SK Bupati dan Persiapan Pelantikan Anggota BPT; 5
• Melakukan Pengawasan dan Pelaporan; 4
• Memfasilitasi Penyelesaian Permasalahan; 3
• Melakukan Bimbingan; 2
• Melakukan pembinaan.; 1
Tugas Panitia Tingkat Kabupaten
Panitia
Pengisian
Anggota BPT 1.
Tingkat Tiyuh

KATI membentuk Panitia melalui Musyawarah


yang dipimpin KATI
- Berita Acara Hasil Musyawarah
- SK Kepalo Tiyuh.
PEMBENTUKAN PANITIA TINGKAT TIYUH OLEH KATI
TGL 24 JUNI-30 JUNI 2019
JUMLAH PANITIA PENGISIAN ANGGOTA BPT
TINGKAT TIYUH
Panitia 11 2 orang
BPT 9 Orang Perangkat Tiyuh
Orang
1 Orang LK
8 Orang Tokoh
Terbagi Masyarakat
menjadi 2 orang
BPT 7 Orang Panitia 9
3 Perangkat Tiyuh
Orang
1 Orang LK
6 Orang Tokoh
Masyarakat
Panitia 7 2 orang Perangkat Tiyuh
BPT 5 Orang
Orang
1 Orang LK
 Panitia Paling sedikit 1 org perempuan 4 Orang Tokoh
 Tokoh Masyarakat = wakil dari wilayah pemilihan Masyarakat
SUSUNAN PANITIA TINGKAT TIYUH
1 •Ketua Merangkap Anggota;

2 •Sekretaris Merangkap Anggota;

3 •Bendahara Merangkap Anggota;

4 •Kasi Merangkap Anggota; dan

5
Seksi Sesuai Kebutuhan :
•Anggota;

1. Seksi Pendaftaran dan Penelitian Syarat


2. Seksi Konsumsi
3. Seksi Perlengkapan/ Pembantu Umum
KETENTUAN PANITIA TINGKAT TIYUH
1 •KATI dan anggota BPT yg Aktif Menjabat tidak Boleh Menjadi Panitia;

2 •KATI sebagai Penanggung jawab;

3 •Anggota Panitia ditetapkan sbg calon anggota BPT diberhentikan dari Panitia dgn SK KATI; dan

4 •Anggota Panitia ditetapkan sbg tersangka oleh Pihak berwajib diberhentikan.


Tugas Panitia Pengisian Anggota BPT Tingkat Tiyuh
5. melakukan 6. Meneliti
penjaringan dan Persyaratan Adm
penyaringan (RT s.d Balon
Suku)
7. menetapkan
4. melaksanakan calon memenuhi
jadwal tahapan persyaratan
kegiatan
8. menentukan
3. menyusun Rencana Tugas Panitia dan melaksanakan
Anggaran Biaya Pengisian mekanisme
Anggota BPT
2. Menentukan Tingkat Tiyuh 9. melaporkan dan
mempertanggung
jumlah Anggota
jawabkan
BPT
pelaksanaan
1. menyusun dan 10. Melaporkan
menetapkan tatib Hasil Pengisian
kepada KATI
Tatib Pengisian anggota BPT memuat

1 • tata cara pendaftaran Calon;

2 • jadwal pelaksanaan;

3 • penetapan jumlah anggota BPT;


• persyaratan administrasi
4 Calon;
5 • penetapan Calon;

6 •mekanisme pengisian anggota BPT;

7 •penetapan calon anggota BPT terpilih.


PENETAPAN JUMLAH ANGGOTA BPT
DAN PENETAPAN WILAYAH PEMILIHAN
1. Jumlah 2. jumlah anggota
Anggota BPT BPT memperhatikan
paling sedikit 5 jumlah Penduduk
orang,paling dan kemampuan
banyak 9 orang Keuangan Tiyuh

3. Keterwakilan 4. Keterwakilan
Wilayah dalam Wilayah dapat
Tiyuh yaitu Wilayah berupa gabungan
Suku beberapa Suku
Penetapan jumlah anggota BPT
memperhatikan jumlah Penduduk dan
kemampuan1. Jumlah
Keuangan Tiyuh
penduduk
Sampai
1500 jiwa
sebanyak 5
Orang;

2. Jumlah 3. Jumlah
Penduduk Penduduk
1501 s/d lebih dari
2500 jiwa 2501 jiwa
sebanyak 7 sebanyak 9
orang; orang.
Musyawrah
MEKANISME
1.
Perwakilan; dan
PENGISIAN
ANGGOTA
BPT
Pemilihan Langsung.
2.
Keterwakilan
1.
Perempuan; dan
PENGISIAN
ANGGOTA
BPT
Keterwakilan Wilayah.
2.
KETERWAKILAN PEREMPUAN
1. Pengisian anggota BPT
dilaksanakan memilih 1 orang
perempuan sebagai anggota BPT;
2. Pengisian dilakukan oleh
perempuan warga Tiyuh yang
memiliki hak pilih yang
dituangkan dalam berita acara
penetapan wakil pemilih Lampiran
I Format G;
3. Keterwakilan Perempuan adalah
Perempuan warga Tiyuh yang
memenuhi syarat calon anggota
BPT serta memiliki kemampuan
dalam menyuarakan dan
memperjuangkan kepentingan
perempuan
KETERWAKILAN PEREMPUAN
4. Perempuan warga tiyuh terdiri dari unsur :
a. lembaga kemasyarakatan tiyuh; dan/atau
b. tokoh perempuan tiyuh.
5. Unsur lembaga kemasyarakatan tiyuh terdiri atas unsur :
a. PKK;
b. LPMT; dan
c. Karang Taruna.
6. Unsur tokoh perempuan tiyuh terdiri atas unsur :
a. Wilayah Pemilihan;
b. Kelompok Tani;
c. Kelompok Pengrajin; dan
d. Kelompok Nelayan;
e. Tokoh Agama;
f. Tokoh Pendidikan;
g. Pemerhati Masalah Sosial; dan
h. Kelompok Seni Budaya.
KETERWAKILAN WILAYAH
1 •memi lih calon dari unsur waki l wilayah pemi lihan dalam T iyuh;

2 •wakil wil ayah adalah masyarakat dari wilayah pemili han dal am s uku ;

3 •wilayah diwaki li uns ur masyarakat pada wil ayah pemil ihan ;

4 •Uns ur mas yarakat T i yuh;

5 •Uns ur lembaga kemas yarakatan ti ngkat Suku;

6 •T okoh mas yarakat;

7 •Wil ayah pemili han T iyuh merupakan l ingkup wi layah Suku;

8 •Mas yarakat yang di pil ih sebagai uns ur waki l wi layah bis a lelaki & perempuan ;
9 •Jumlah anggota BPT wilayah pemilihan ditetapkan secara proporsional;

10 •jumlah Suku lebih dari jumlah Anggota BPT, 2 suku diwakili 1 orang anggota BPT;

11 •Panitia mengundang unsur masyarakat untuk melakukan musyawarah;

12 •Panitia membuat berita acara;


Lembaga Kemasyarakatan
Unsur
Masyarakat Tokoh Masyarakat

RT,PKK, LPMT & Pemuda


Unsur
Masyarakat

Kelompok Tani Tokoh


Masyarakat Kelompok Seni Budaya
Kelompok Pengrajin Pemerhati Masalah
Sosial
Kelompok Nelayan Tokoh Agama Tokoh Pendidikan
3. Calon Keterwakilan
wilayah diberikan
nomor urut oleh
Panitia
2. Calon yang 4. Calon Keterwakilan
dipilih pemilihan Perempuan diberikan
langsung nomor urut oleh
ditetapkan hasil Panitia
musyawarah
PEMILIHAN
LANGSUNG

1. Pengisian 5. Penetapan Calon


anggota BPT
terpilih dilaksanakan
melalui pemilihan
langsung paling lambat 14 hari
sejak ditetapkannya
Calon
PERSYARATAN PEMILIH

1. Penduduk Tiyuh 2. tidak sedang


Sudah berumur 17
tahun atau
terganggu
sudah/pernah menikah jiwa/ingatannya;
KETENTUAN WAKIL PEMILIH
2.
Keterwakila
Wilayah
paling
banyak 10%
dari jumlah
KK.

1.
Keterwakila
n
Perempuan
paling
banyak 10%
dari jumlah
PENJARINGAN DAN PENYARINGAN

1. Panitia melakukan
penjaringan dan
2. Jadwal pelaksanaan
penyaringan Balon
Pengisian anggota BPT
jangka waktu 6 bulan
ditetapkan dengan SK
sebelum masa
Bupati.
keanggotaan BPT
berakhir.
PENJARINGAN DAN PENYARINGAN

Persyaratan
1.

Pendaftaran
2.
Bakal Calon Anggota BP
Terbagi menjadi
5 bagian 3.
Penelitian Berkas Calon Anggota BPT.

4.
Penyaringan

5.
Penetapan.
1.Persyaratan
a. bertakwa b. memegang c. berusia paling
kepada teguh dan rendah 20
Tuhan mengamalka Tahun/ Sudah
YME n Pancasila pernah menikah

d. Berpendidikan e. Bukan sbg


f. bersedia
paling rendah Perangkat
dicalonkan
SMP/ Sederajat Tiyuh

g. Wakil penduduk h. bertempat tinggal


Tiyuh yang dipilih di wilayah
secara demokratis pemilihan
4. Lamaran secara 5. Pendaftaran bisa dilakukan
tertulis diajukan secara langsung/melalui
ke panitia(3 musyawarah suku
rangkap)
6. PNS/Honorer
3. Penundaan yang mencalon
Pendaftaran harus memenuhi
apabila balon tidak persyaratan
memenuhi syarat
PENDAFTARAN 7. BPT yang
2. Perpanjang 7 hari BALON mencalonkan diri
waktu untuk ANGGOTA BPT harus mengambil
memenuhi cuti
persyaratan Balon
8. 3 kali menjabat,
1. Pendaftaran Anggota BPT
Balon selama 14 Dilarang
hari mencalonkan diri
kembali
Persyaratan PNS yang
mencalonkan diri
a. PNS di TUBABA, Pegawai
Kontrak,Honorer, harus
mendapatkan izin atasan
Langsung
b. PNS luar daerah,
Persetujuan/izin mengacu
PP/UU yang berlaku pada
Instansi yang bersangkutan

Persyaratan BPT yang belum


habis masa jabatan
Cuti/ non Aktif sejak ditetapkan sbg calon s.d
penetapan calon terpilih o/ Panitia Tiyuh
Persyaratan Administrasi
1 • surat pernyataan bertakwa kepada
YME kertas bermaterai Rp.6000;
Tuhan

• surat pernyataan memegang teguh &


2 mengamalkan UUD Tahun 1945 kertas
bermaterai Rp. 6000;

3 •FC Ijazah Pendidikan Terakhir, akta Kelahiran, KTP,KK;

4 •FC Buku Nikah bagi Calon dibawah 20 Tahun yang sudah Menikah;

5 •Surat Pernyataan bukan Perangkat Tiyuh kertas Bermaterai Rp.6000;

6 •Surat Keterangan KATI bukan sebagai Perangkat Tiyuh;

7 •Surat Pernyataan bersedia dicalonkan Kertas Bermaterai Rp.6000;

8 •Surat Izin atasan Langsung bagi PNS, Tenaga Honor, dan pegawai Kontrak ;
PENELITIAN BERKAS
CALON ANGGOTA BPT
1 •Panitia meneliti Persyaratan Balon;

2 •Panitia Tiyuh Menyampaikan Persyaratan Balon Ke Panitia Kab;

3 •Panitia Kab. Mengeluarkan Surat Persetujuan Balon;

4 •Balon yang disetujui berhak mengikuti Tahap Penyaringan; dan

5 •Pengumuman Balon BPT dipapan Pengumuman Tiyuh;


Penyaringan
1 • Pelaksanaan mekanisme pemilihan langsung
atau musyawarah perwakilan.;

2 • dilaksanakan dalam satu tempat dan waktu


yang sama/Berbeda;

3 •Penyaringan paling lambat 3 Bulan sblm masa keanggotaan Berakhir;

4 •Pemilihan langsung dilakukan dengan memberikan suara;

5 •Pemberian suara untuk pemilihan langsung dilakukan dengan mencoblos surat Suara;

6 •Calon terpilih adalah calon dengan suara terbanyak urutan 1;

7 •Calon antarwaktu adalah calon dengan suara terbanyak urutan 2 ;

8 •Mekanisme musy. perwakilan dilaksanakan pengambilan suara terbanyak;


pemilihan calon baik melalui
mekanisme pemilihan langsung atau
musyawarah perwakilan yang telah
Hasil Penyaringan dilaksanakan pada masing-masing
wilayah pemilihan, untuk selanjutnya
ditetapkan dengan Keputusan Panitia
(Form T)
Penetapan

1. Calon Terpilih
disampaikan ke KATI
paling lama 7 Hari.

2. Selanjutnya,KATI menyampaikan
kepada Bupati melalui Camat,
kemudian diteruskan kepada Bupati
Cq. Bagian Tapem paling lama 7 hari.
4. Masa Jabatan 6 5. Masa jabatan
tahun sejak
pengucapan paling banyak 3
sumpah janji kali berturut-turut
6. Sebelum bertugas
3. Pengucapan melakukan sumpah
Sumpah janji janji bersama
dipandu Bupati dihadapan
paling lama 30 hari masyarakat
sejak diterbitkan SK
PERESMIAN 7. Sumpah janji
ANGGOTA BPT didampingi
2. SK berlaku sejak Rohaniawan
tanggal pengucapan agamanya masing”
sumpah janji
8. Penandatanganan
1. Penetapan SK berita acara
Bupati Paling pengucapan Sumpah
Lama 30 hari janji
Anggota BPT mengikuti Pelatihan
Selesainya Awal Masa Tugas pada tahun
Peresmian 2020 yang dilaksanakan
Pemerintah Daerah

Anda mungkin juga menyukai