FAKTOR PENGHAMBAT DALAM

PEMASARAN SOSIAL

KELOMPOK 5
ANGGOTA :
GIRL FARIZA
IKE WIDYASRUL
NINDYA ANGGUN PRATIWI
SYARNI
 FAKTOR PENGHAMBAT DALAM
PEMASARAN SOSIAL
1. Manajemen yang tidak maksimal
Manajemen yang kurang dan tidak maksimal dapat menyebabkan
kegagalan dalam pemasaran sosial. Hal ini menuntut pada
keterampilan khusus yang harus dimilki seorang manager.
2. Konsumen yang tidak tepat
Ketidaktepatan memilih konsumen dapat menyebabkan pemasaran
sosial tidak berhasil. Karena konsumen merupakan titik tolak
semua unsur kegiatan pemasaran sehingga penyusunan pesan,
bagaimana pesan disampaikan dan saluran komunikasi yang
digunakan harus berdasarakan penelitian tentang konsumen.
3. Kelompok sasaran tidak sesuai
Program komunikasi tidak akan berhasil jika pesanyang
disampaikan tidak sesuai dengan kelompok sasaran. Misalnya,
pesan imunisasi disampaikan kepada ibu yang memiliki anak
sudah tingkat remaja, tentu hal tersebut tidak sesuai.
4. Identitas yang tidak jelas
Produk atau pelayanan yang dipromosikan jika tidak memiliki
identitas yang jelas dan tegas, tentunya akan membingungkan
konsumen, sehingga menyebabkan konsumen salah paham, dan
pesan tidak tersampaikan dengan baik. Misalnya “ sayuran
mengandung vitamin yang menyehatkan “ memberikan identitas
yang jelas pada sayuran tersebut. Dibandingkan “ sayuran baik
untuk anak-anak “ tentu masih umum dalam pengartiannya.
5. Manfaat lain yang tidak ada
Produk atau pelayanan yang dipromosikan jika tidak
memberikan manfaat atau keuntungan yang jelas dan
nyata, tentu akan merugikan dalam proses pemasaran
sosial dan bahkan tidak akan diterima. Karena, penelitian
yang cermat akan membantu menunjukan keuntungan
atau manfaat yang nyata dan dapat dipercaya.
Misalnya “ Datanglah ke posyandu, Timbanglah anak
anda. Poster tersebut tidak menggambarkan manfaat
yang diperoleh
6. Biaya yang tidak terjangkau/ tidak sesuai dengan manfaat
Biaya berhubungan dengan keterjangkauan konsumen untuk
membeli produk atau pelayanan yang akan dibandingkan dengan
manfaat yang akan diperoleh. Misalnya meskipun posyandu
gratis, terdapat biaya tersembunyi yang harus dikeluarkan,
seperti waktu, biaya untuk jajan anak, transportasi dan lain-
lainnya.
Keputusan tidak ke posyandu adalah hasil dari membandingkan
semua biaya (yang nyata dan tersembunyi )dengan manfaat
datang ke posyandu.
7. ketidak sediaan produk
Promosi apapun tidak bisa berhasil jika produk atau pelayanan
yang dipromosikan tidak dapat atau sulit diperoleh. Oleh karena
itu, harus diperhatikan bahwa produk memang dapat diperoleh,
sebelum promosi dicanangkan.
8. Saluran komunikasi tidak ada
Jika saluran kominukasi tidak ada atau tidak mendukung seperti
media massa, kader, dan kelompok masyarakat, serta berapa
saluran informasi dan berapa frekuensinya juga belum jelas.
Tentu pesan tidak dapat diterima kelompok sasaran.
TERIMA KASIH