Anda di halaman 1dari 17

HUBUNGAN LINGKUNGAN

DENGAN STATUS SEHAT-


SAKIT

Oleh :
Gusliani Eka Putri, M.Si
Apa itu SEHAT ?????????

Sehat

Suatu keadaan yag


lengkap meliputi
kesejahteraan fisik,
mental, dan sosail.
Apa itu SAKIT ?????????

Sakit

persepsi seseorang
bila merasa
kesehatannya
terganggu.
SAKIT PENYAKIT
suatu kondisi
atau keadaan
lingkungan yang
optimun sehingga
Kesehaan berpengaruh Status
Lingkungn positif terhadap Kesehatan
terwujudnya
status kesehatan
yang optimum
pula
PERILAKU PEMELIHARAAN KESEHATAN (HEALTH
MAINTANANCE).

Perilaku
pencegahan
penyakit, dan
penyembuhan
penyakit bila sakit

Perilaku gizi Perilaku


(makanan dan peningkatan
minuman) kesehatan
PERILAKU PENCARIAN DAN PENGGUNAAN
SISTEM ATAU FASILITAS PELAYANAN
KESEHATAN, ATAU SERING DISEBUT PERILAKU
PENCAIRAN PENGOBATAN (HEALTH SEEKING
BEHAVIOR)

Perilaku
Perilaku
kesehatan
hidup sehat
lingkungan
Makan dengan
menu
seimbang
(appropriate
diet)
Perilaku atau
gaya hidup
Olahraga
lain yang
teratur
positif bagi
kesehatan

Perilaku
hidup
sehat
Istirahat
cukup
Tidak merokok
Mengendalikan
stres

Tidak minum-
minuman
keras dan
narkoba
KONSEP TERJADINYA PENYAKIT
 PENGERTIAN SEHAT DAN SAKIT
 “Health is defined as a state of complete physical, mental,
and social wellbeing and not merely the absence of disease
or infirmity” (WHO).
 Menurut UU No. 9 Th 1960, tentang pokok-pokok kesehatan
RI, Bab 1, pasal 2 didefinisikan sbb:
 “ Kesehatan adalah keadaan yang meliputi kesehatan badan,
rohani (mental), dan sosial bukan hanya keadaan yang bebas
dari penyakit, cacat, dan kelemahan”.

 “ Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan


sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif
secara sosial ekonomis” (UU RI No. 23 Tahun 1992 tentang
kesehatan Bab 1 pasal 1).
 Anggota masyarakat yg sehat termasuk dl
“model keadaan yg paling baik” (high level
wellness model).

 Dalam model berorientasi pada menyehatkan


yg sakit, sedangkan konsep “keadaan baik“
berorientasi terutama utk meningkatkan
keadaan yg sudah baik.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN
TERJADINYA PENYAKIT
1.Faktor HOst (umur, jenis kelamin, ras, etnik,
anatomi dan fisiologi tubuh,faktor gizi,
keadaan imunologis, tingkah laku)
2.Faktor Agent (nutrisi, kimiawi, fisik, biologis)
3. Lingkungan (fisik,biologis, sosial)
FAKTOR PENYEBAB PENYEBARAN
DISTRIBUSI PENYAKIT
 Faktor Orang (person)
 Faktor tempat (place)-----.geografis, iklim
 Faktor Waktu (time)
PENCEGAHAN PENYAKIT

 Pencegahan adalah mengadakan inhibisi


perkembangan suatu penyakit sebelum
penyakit tersebut terjadi.
- Murah
- Tidak dapat dipisahkan dr kondisi lingkungan
dan sejarah terjadinya penyakit.
- Mengadakan deteksi dan intervensi pada
penyebab dan faktor risiko dari penyakit.
 Contoh : Penyakit virus tertentu (campak)
dapat sembuh dg sendirinya. Akan tetapi
jika kondisi penderita amat jelek dan tanpa
pengobatan, dapat menimbulkan koplikasi
radang otak.

 (Cacat : berkurangnya aktivitas seseorang


scr sementara ataupun jangka panjang sbg
akibat terserang oleh penyakit akut atau
kronis).
TINGKAT DARI PENCEGAHAN PENYAKIT ADALAH :

1. Primary prevention
(Dilakukan pada fase kepekaan dari sejarah alami suatu
penyakit).

Terdiri dari 2 katagori yaitu :


a. Peningkatan kesehatan (Health promotion) :
- perbaikan gizi masyarakat
- perbaikan kondisi rumah dan rekreasi
- pendidikan kesehatan (pend. Seks dan sanitasi)
b. Pencegahan spesifik (Spesific protection) :
- Imunisasi
- pencegahan kecelakaan
- pengaturan makanan (diet) dan olah raga
- penjernihan air minum
Dalam pelaksanaannya pencegahan primer dipengaruhi oleh sikap individu dan
lingkungan.
2. SECONDARY PREVENTION
( DILAKUKAN PADA FASE PREKLINIK DAN
KLINIK ) :

a. Penemuan/deteksi scr dini ( Early detection )


- penemuan kanker secara dini ( insitu )
- penemuan kasus penyakit kencing manis scr dini

b. Pengobatan penyakit secara dini


Agar penyakit tidak berkembang lebih lanjut perlu dilakukan
pengobatan scr dini ( pengobatan penyakit selagi belum parah ).

3. Tertiary prevention
(dilakukan pd fase penyakit yg sudah lanjut atau fase kecacatan ).
a. Membatasi kecacatan (Disability limitation )
b. Rehabilitasi ( Rehabilitation )
THANKS

Anda mungkin juga menyukai