Anda di halaman 1dari 18

Pertemuan ke 4

UK
PR OD
AR A N
G G
AN
Pengertian Produk dan Produksi
Produk adalah segala sesuatu yang dihasilkan dari suatu proses
produksi, bisa berupa barang atau jasa
Produk adalah barang atau jasa yang dapat diperjualbelikan
Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk
diperhatikan, dipakai, dimiliki, atau dikonsumsikan sehingga
dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan

Produksi (production) adalah proses mengolah produk


Pengertian Anggaran Produk
Anggaran Produk (Product Budget) adalah anggaran
untuk membuat produk jadi (Finished Goods)dan produk
dalam proses (Work in Process) dari suatu perusahaan
Produk jadi (finished goods) adalah produk yang siap
untuk dijual
Produk dalam proses (work in process = WIP) adalah
produk yang masih dalam penyelesaian
Anggaran Produk
Anggaran produk disusun berdasarkan anggaran jualan
dan anggaran sediaan produk.
Dalam penyusunan Anggaran Produk hanya meliputi
PRODUK JADI saja
Oleh karena itu, yang dimaksud dengan produk jadi di
sini adalah produk jadi periode ini / produk yang selesai
dibuat periode ini / produk jadi yang ditransfer ke gudang
Penyusunan Anggaran Produk
Dapat disusun dengan 4 cara, yaitu:
1. Mengutamakan stabilitas produk
2. Mengutamakan stabilitas sediaan
3. Gabungan antara stabilitas produk dan stabilitas sediaan
4. Disesuaikan keperluan manajemen
PENYUSUNAN ANGGARAN PRODUK
MENGUTAMAKAN STABILITAS
PRODUK
Penyusunan Anggaran Produk dengan
Mengutamakan Stabilitas Produk
Perusahaan yang mengutamakan stabilitas produk dalam
penyusunan anggaran produknya, maka tingkat sediaan
dibiarkan berfluktuasi (berubah) dengan syarat sediaan
awal dan akhir sesuai rencana semula, di sisi lain pola
produk juga harus konstan (stabil)
Penyusunan Anggaran Produk dengan
Mengutamakan Stabilitas Produk
Ilustrasiuntuk SATU MACAM PRODUK
Perusahaan Kecap Sedap Nikmat hanya memproduksi satu
jenis kecap dan jualan tahun 2016 tiap triwulan dianggarkan
pada Triwulan I 43 botol, Triwulan II 45 botol, Triwulan III
47 botol, Triwulan IV 47 botol, sehingga total setahun 182
botol
Direncanakan sediaan produk jadi awal sebanyak 13 botol
dan sediaan produk jadi akhir 15 botol
 Dari
data tersebut, dapat disusun anggaran produk tiap triwulan
dengan mengutamakan stabilitas produk sbb:

Jualan Setahun 182 botol

Sediaan Produk Jadi akhir 15 botol +

Produk Siap Jual 197 botol

Sediaan Produk Jadi awal 13 botol –

Produk Jadi periode ini 184 botol

Anggaran Produk Tiap Triwulan = 184 : 4 = 46 botol


 Dari perhitungan tersebut dibuat Anggaran Produk sbb:

Perusahaan Kecap Sedap Nikmat


ANGGARAN PRODUK
Tahun Berakhir 31 Desember 2016
(dalam botol)

Triwulan
Keterangan Setahun
I II III IV
Jualan 43 45 47 47 182
Sediaan Akhir 16 17 16 15 15
Produk Siap Jual 59 62 63 62 197
Sediaan Awal 13 16 17 16 13
Produk Jadi 46 46 46 46 184

Catatan:
◦ Sediaan akhir triwulan 1 menjadi sediaan awal triwulan 2, begitu seterusnya.
◦ Rumus Sediaan Akhir= Produk jadi+sediaan awal-A.Jualan
 Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa:
 Produk jadi besarnya tetap, yaitu sebesar 46 botol  konstan / stabil
 Anggaran produk 184 botol setahun dibagi 4 triwulan menghasilkan
bilangan genap 46
 Sediaan berfluktuasi dari 16 menjadi 17 dan turun menjadi 16
kemudian 15
 Jika Anggaran Produk setahun dibagi 4 triwulan menghasilkan
bilangan pecahan (desimal), maka hanya beberapa triwulan yang
banyak produknya konstan (stabil).
 Contoh: anggaran setahun 183 botol : 4 triwulan = 45,75 botol = 46 botol
(dibulatkan karena botol tidak bisa dibagi-bagi)
 Maka dalam setahun 4 triwulan x 46 botol = 184 botol, sedangkan anggaran
183 botol, maka satu triwulan 45 botol, sedangkan 3 triwulan lainnya 46
botol.
Penyusunan Anggaran Produk dengan
Mengutamakan Stabilitas Produk
Ilustrasiuntuk BERMACAM PRODUK
Taksiran sediaan produk jadi awal dan sediaan produk jadi
akhir Perusahaan Kecap Sedap Nkmat
Jenis Kecap Sediaan Awal Sediaan Akhir
Sedang 4 7
Manis 3 3
Asin 3 5
Total 10 botol 15 botol
Perusahaan Kecap SEDAP NIKMAT
Anggaran Jualan
Tiap Triwulan pada Tahun 2016

Triwula n
Je nis
Se ta hun
Ke c a p I II III IV
Se d a n g 21 23 24 24 92
Ma n is 13 13 14 14 54
Asin 9 9 9 9 36
Ju m la h 43 45 47 47 182
 Jawaban:

Anggaran Jualan Tahun 2016 total 182


Sediaan Produk Jadi Akhir 15 +
Produk Jadi Siap Jual 197
Sediaan Produk Jadi awal 10 –
Anggaran Produk tahun 2016 187
 Bila anggaran produk dibuat setahun dalam tiap triwulan, maka
produk tiap triwulan = 187 : 4 = 46,75 botol, atau dibulatkan
menjadi 40 botol tiap triwulan.
 Bila diproduksi 40 botol tiap triwulan, maka dalam setahun 40 x 4
triwulan = 160 botol. Dengan demikian, terdapat kekurangan = 187
– 160 botol = 27 botol
 Kekurangan 27 botol ini ditambahkan pada tingkat jualan tertinggi
pada tahun tersebut, yaitu triwulan II, III, dan IV.
 Masing-masing mendapat tambahan 9 botol (27 botol : 3 triwulan =
9 botol)
 Jadi, pada Triwulan II, III, dan IV diproduksi masing – masing 49
botol  40 + 9 = 49
Sehingga:
Tiga Triwulan (II, III, IV) = 147 botol
Triwulan I = 40 botol +
Produk Jadi setahun = 187 botol

Berdasarkan perbandingan jualan, maka rincian produknya


sbb:
Triwulan I
Kecap Sedang (21/43) x 40 botol 20 botol
Kecap Manis (13/43) x 40 botol 12 botol
Kecap Asin (9/43) x 40 botol 8 botol
Jumlah Produk Triwulan I 40 botol
Jualan kecap Triwulan II, III, IV berjumlah:
Triwulan II, III, IV
Kecap Sedang 23 + 24 + 24 71 botol
Kecap Manis 13 + 14 + 14 41 botol
Kecap Asin 9+9+9 27 botol
Jumlah Produk Triwulan II, III, IV 139 botol

Rincian produk triwulan II, III, IV masing-masing sbb:


Triwulan II, III, IV
Kecap Sedang (71/139) x 49 25 botol
Kecap Manis (41/139) x 49 14 botol
Kecap Asin (27/139) x 49 10 botol
Jumlah Produk Triwulan II, III, IV 49 botol
Dari perhitungan tersebut, maka anggaran produk yg mengutamakan stabilitas
produk disusun sbb:
Perusahaan Keap Sedap Nikmat
Anggaran Produk
Tahun yang berakhir 31 Desember 2016 (dalam botol)
Triwulan
Setahun
Keterangan I II III IV
S M A T S M A T S M A T S M A T S M A T
Anggaran Jualan 21 13 9 43 23 13 9 45 24 14 9 47 24 14 9 47 92 54 36 182

Sediaan Akhir + 3 2 2 7 5 3 3 11 6 3 4 13 7 3 5 15 7 3 5 15

Kebutuhan 24 15 11 50 28 16 12 56 30 17 13 60 31 17 14 62 99 57 41 197

Sediaan Awal - 4 3 3 10 3 2 2 7 5 3 3 11 6 3 4 13 4 3 3 10

Produk Jadi 20 12 8 40 25 14 10 49 25 14 10 49 25 14 10 49 95 54 38 187

Keterangan:
Anggaran Jualan  warna hijau tua  lihat data yang diketahui
Sediaan Akhir  warna kuning  lihat data yang diketahui
Sediaan Awal  warna hijau muda  lihat data yang diketahui
Produk Jadi Triwulan I  warna ungu  lihat slide 14  rincian produk triwulan I
Produk Jadi Triwulan II, III, IV  warna pink  lihat slide 15  rincian produk
S= Sedang, M= Manis, A=Asin, T=Total
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai