ARUS AKTIVITAS PERENCANAAN MULAI DARI PENJUALAN S/D BIAYA PRODUKSI Anggaran penjualan
Persediaan BJ (awal & akhir)
Rencana produksi
Anggaran BBB Anggaran BTKL Anggaran BOP
Lanjutan………….. Dari arus aktivitas dapat disimpulkan anggaran produksi dibuat berdasarkan anggaran penjualan FOKUS PENYUSUNAN RENCANA PRODUKSI Rencana produksi menunjukan jumlah unit yang harus diproduksi untuk memenuhi penjualan BERAPA UNIT YANG HARUS DIPRODUKSI? FORMULA: UNIT DIJUAL……………….. XXX PERSEDIAAN BJ AWAL (XXX) SEHARUSNYA DIPRODUKSI XXX PERSEDIAAN BJ AKHIR XXX UNIT YANG DIPRODUKSI XXX PENETAPAN KEBIJAKAN PRODUKSI A. Tingkat produksi stabil (Stable production levels) Keuntungan: . Karyawan merasa nyaman bekerja sehingga: a. Produktivitas tinggi b. Perputaran karyawan rendah c. Biaya training karyawan baru rendah
B. Ekonomis dalam pembelian bahan baku
C. Pemberdayaan fasilitas lebih stabil
a. menghindari kapasitas menganggur b. mengurangi biaya kerusakan Faktor Yang Mempengaruhi : a. Ramalan penjualan yang tertuang dalam anggaran penjual b. Kapasitas mesin c. Tenaga kerja yang dimiliki yang terkait dengan kualitas dan kuantitas. d. Stabilitas bahan baku e. Modal kerja yang dimiliki. F. Fasilitas gudang Pendekatan/ Cara Penyusunan Anggaran: a. Kebijakan yang menutamakan stabilitas tingkat produksi. Jumlah yang diproduksi tetap sama. b. Kebijakan yang menutamakan pengendalian tingkat persediaan Jumlah unit yang diproduksi berfluktuasi, tetapi tingkat persediaan diusahakan stabil. Cara yang dilakukan adalah dengan membagi selisih antara persediaan awal dan akhir mis, triwln Sslisih Tingkat Pers = (Pers.awal – Pers. Akhir) : 4 c. Kebijakan Kombinasi / Moderat Contoh Taksiran persediaan awal dan akhir produk yang dihasilkan perusahaan Ilham dengan 3 rasa adalah sebagai berikut:
Rasa Persediaan awal Persediaan
akhir Original 4 unit 7 unit Keju 3 unit 5 unit Coklat 3 unit 3 unit Jumlah 10 unit 15 unit Jumlah penjualan tahun 2022 …………………. 182 unit Persediaan awal …………………………………….. 10 unit Unit seharusnya diproduksi …………………… 172 unit Persediaan akhir ……………………………………. 15 unit Produksi ………………………………………… 187 unit
Jumlah produksi/ triwulan = 187/4
= 46,75 unit, dibulatkan = 46 unit Lanjutan………….. Jumlah produksi 4 triwulan = 4 x 46 = 184 unit jumlah produksi sesungguhnya = 187 unit Kekurangan 3 unit
Kekurangan 3 unit ini ditambahkan masing-masing 1
unit untuk 3 triwulan yang penjualannya tertinggi, yaitu; triwulan 2, 3, 4 Jadi jumlah produksi: triwulan I = 46 unit II = 47 III = 47 IV = 47 Jumlah produksi Jumlah Produksi Rasa Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV