Anda di halaman 1dari 11

Bab 4

ANGGARAN
PRODUKSI

DRA. Enny Arita, MM,AK, CA


ARUS AKTIVITAS PERENCANAAN MULAI DARI
PENJUALAN S/D BIAYA PRODUKSI
Anggaran penjualan

Persediaan BJ (awal & akhir)

Rencana produksi

Anggaran BBB Anggaran BTKL Anggaran BOP


Lanjutan…………..
Dari arus aktivitas dapat disimpulkan
anggaran produksi dibuat
berdasarkan anggaran penjualan
FOKUS
PENYUSUNAN RENCANA PRODUKSI
Rencana produksi menunjukan jumlah unit yang harus
diproduksi untuk memenuhi penjualan
BERAPA UNIT YANG HARUS DIPRODUKSI?
FORMULA:
UNIT DIJUAL……………….. XXX
PERSEDIAAN BJ AWAL (XXX)
SEHARUSNYA DIPRODUKSI XXX
PERSEDIAAN BJ AKHIR XXX
UNIT YANG DIPRODUKSI XXX
PENETAPAN KEBIJAKAN PRODUKSI
A. Tingkat produksi stabil (Stable production levels)
Keuntungan:
. Karyawan merasa nyaman bekerja sehingga:
a. Produktivitas tinggi
b. Perputaran karyawan rendah
c. Biaya training karyawan baru rendah

B. Ekonomis dalam pembelian bahan baku

C. Pemberdayaan fasilitas lebih stabil


a. menghindari kapasitas menganggur
b. mengurangi biaya kerusakan
Faktor Yang Mempengaruhi :
a. Ramalan penjualan yang tertuang dalam
anggaran penjual
b. Kapasitas mesin
c. Tenaga kerja yang dimiliki yang terkait dengan
kualitas dan kuantitas.
d. Stabilitas bahan baku
e. Modal kerja yang dimiliki.
F. Fasilitas gudang
Pendekatan/ Cara Penyusunan Anggaran:
a. Kebijakan yang menutamakan stabilitas tingkat
produksi. Jumlah yang diproduksi tetap sama.
b. Kebijakan yang menutamakan pengendalian
tingkat persediaan
Jumlah unit yang diproduksi berfluktuasi,
tetapi tingkat persediaan diusahakan stabil.
Cara yang dilakukan adalah dengan membagi
selisih antara persediaan awal dan akhir mis,
triwln
Sslisih Tingkat Pers = (Pers.awal – Pers. Akhir) :
4
c. Kebijakan Kombinasi / Moderat
Contoh
Taksiran persediaan awal dan akhir produk yang
dihasilkan perusahaan Ilham dengan 3 rasa adalah
sebagai berikut:

Rasa Persediaan awal Persediaan


akhir
Original 4 unit 7 unit
Keju 3 unit 5 unit
Coklat 3 unit 3 unit
Jumlah 10 unit 15 unit
Jumlah penjualan tahun 2022 …………………. 182 unit
Persediaan awal …………………………………….. 10 unit
Unit seharusnya diproduksi …………………… 172 unit
Persediaan akhir ……………………………………. 15 unit
Produksi ………………………………………… 187 unit

Jumlah produksi/ triwulan = 187/4


= 46,75 unit, dibulatkan
= 46 unit
Lanjutan…………..
Jumlah produksi 4 triwulan = 4 x 46 = 184 unit
jumlah produksi sesungguhnya = 187 unit
Kekurangan 3 unit

Kekurangan 3 unit ini ditambahkan masing-masing 1


unit untuk 3 triwulan yang penjualannya tertinggi,
yaitu; triwulan 2, 3, 4
Jadi jumlah produksi: triwulan I = 46 unit
II = 47
III = 47
IV = 47
Jumlah produksi
Jumlah Produksi
Rasa
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV

Original (50%) 23 24 24 24

Keju ( 30%) 14 14 14 14

Coklat (20% ) 9 9 9 9

Total 46 47 47 47

Anda mungkin juga menyukai