Anda di halaman 1dari 22

Penyusunan

Anggaran Produk:
Tujuan umum
Memahami dan mampu menyusun anggaran
produk dengan mengutamakan stabilitas produk,
stabilitas persediaan, gabungan dan sesuai
keperluan manajemen

Tujuan Khusus
1. menjelaskan tentang anggaran produk
2. menyusun anggaran produk
PENGERTIAN ANGGARAN PRODUK
Anggaran Produk (product budget)
Anggaran untuk membuat produk jadi dan produk
dalam proses dari suatu perusahaan pada periode
tertentu.

Produk Jadi (finish good) :


Produk yang siap untuk dijual

Produk dalam proses (work in process) :


Produk yang masih dalam penyelesaian.

Anggaran produk disusun berdasarkan anggaran


penjualan dan anggaran persediaan produk.
Contoh perhitungan produk jadi (dalam unit):

Penjualan 1000 unit


Persediaan produk jadi akhir 40 unit +
Produk siap dijual 1040 unit
Persediaan produk jadi awal 60 unit -
Produk jadi periode ini 980 unit
Persediaan produk dalam proses akhir 70 unit +
Produk dihasilkan / produk diproses 1050 unit
Persediaan produk dalam proses awal 65 unit -
Produk masuk produksi periode ini 985 unit
Penyusunan anggaran produk

Dapat dilakukan dengan 4 cara:


1. Mengutamakan stabilitas produk
2. Mengutamakan stabilitas persediaan
3. Gabungan stabilitas produk dengan stabilitas
persediaan
4. Sesuai keperluan manajemen
I. MENGUTAMAKAN STABILITAS PRODUK

a. Satu Macam Produk

Misal:
Perusahaan kecap asli memproduksi satu jenis kecap dengan penjualan tahun 2016
sebagai berikut:
Triwulan I = 43 btl, II = 45 btl, III = 47 btl, IV = 47 btl. Sehingga total 182 btl. Rencana
persediaan produk jadi awal 13 btl, persediaan jadi akhir 15 btl.

Penjualan setahun 182 btl

Anggaran produk Persediaan produk jadi akhir 15 btl


tiap triwulan : Produk siap jual 197 btl
Persediaan produk jadi awal 13 btl
Produk jadi periode ini 184 btl

5/2/2019 184 : 4 = 46 botol 5


I. MENGUTAMAKAN STABILITAS PRODUK
a. Satu Macam Produk … (Lanjutan)

Perusahaan Kecap Asli


ANGGARAN PRODUK
Tahun Berakhir 31 Desember 2016
Triwulan
Keterangan setahun
I II III IV
1. Jualan 43 45 47 47 182
1
2. Persediaan Akhir + 16 17 16 15 15

3. Produk siap jual 59 4 62 3 63 2 62 197

4. Persediaan Awal - 13 16 17 16 13

5. Produk jadi 46 46 46 46 184


5
Catatan :
• Produk Jadi : tetap/konstan pada angka 46
• (1) : Persediaan akhir Triwulan IV merupakan persedian Akhir tahun
• Persediaan awal pada triwulan IV merupakan pengurangan dari Produk
siap dijual dengan Produk Jadi
• (2), (3), (4), : Persediaan awal triwulan ini, menjadi persediaan akhir pada
triwulan sebelumnya.
• (5) : persediaan awal triwulan I, merupakan persediaan awal tahun
I. MENGUTAMAKAN STABILITAS PRODUK .. (lanjutan)
b. Bermacam Produk

Taksiran Persediaan produk Jadi awal dan Persediaan


produk Jadi akhir
Diketahui :
Persediaan awal Persediaan akhir
Jenis Kecap
(dalam botol) (dalam botol)
Sedang (S) 4 7
Manis (M) 3 3
Asin (A) 3 5
Anggaran Jualan nya Total 10 15

Triwulan
Setahun
Jenis Kecap I II III IV
PKU Kpr Total PKU Kpr Total PKU Kpr Total PKU Kpr Total PKU Kpr Total
Sedang (S) 14 7 21 15 8 23 16 8 24 16 8 24 61 31 92
Manis (M) 9 4 13 9 4 13 9 5 14 9 5 14 36 18 54
Asin (A) 6 3 9 6 3 9 6 3 9 6 3 9 24 12 36
Jumlah 29 14 43 30 15 45 31 16 47 31 16 47 121 61 182
I. MENGUTAMAKAN STABILITAS PRODUK
b . Bermacam produk .. (lanjutan)

Anggaran Produk tahun 2016

Jualan Tahun 2016 182


Persediaan Produk Jadi Akhir 15 +
Anggaran Produk setiap triwulan Produk siap dijual 197
Anggaran Produk Pertriwulan =187/4 = 46.75 Persediaan Produk jadi awal 10 -
Triwulan I = 40
anggaran produk tahun 2016 187
Triwulan II, III, IV = (187- (40x4))
= 27 botol
= 27/3 triwulan
=9
Jadi Anggaran Produk Triwulan
= 40+9
II, III, IV
= 49
I. MENGUTAMAKAN STABILITAS PRODUK
b . Bermacam produk .. (lanjutan)

Berdasarkan perbandingan jualan, maka rincian anggaran produknya sebagai berikut :


Anggaran Rincian
Triwulan
Jenis Kecap produk TW Anggaran
I
I produk TW I
Kecap Sedang (S) 21 40 20
Kecap Manis (M) 13 40 12
Kecap Asin (A) 9 40 8
43 40

Rincian
Triwulan Anggaran
Anggaran
Jenis Kecap Total produk TW
produk TW II,
II, III, IV
II III IV III, IV
Kecap Sedang (S) 23 24 24 71 49 25
Kecap Manis (M) 13 14 14 41 49 14
Kecap Asin (A) 9 9 9 27 49 10
45 47 47 139 49
I. MENGUTAMAKAN STABILITAS PRODUK
b. Bermacam Produk .. (lanjutan)

Perusahaan Kecap Asli


Anggaran Produk
Tahun Berakhir 31 Desember 2016
Triwulan
Setahun
Keterangan I II III IV
S M A T S M A T S M A T S M A T S M A T
1. Jualan 21 13 9 43 23 13 9 45 24 14 9 47 24 14 9 47 92 54 36 182
2. Persediaan Akhir + 3 2 2 7 5 3 3 11 6 3 4 13 7 3 5 15 7 3 5 15
3. Produk siap jual 24 15 11 50 28 16 12 56 30 17 13 60 31 17 14 62 99 57 41 197
4. Persediaan Awal - 4 3 3 10 3 2 2 7 5 3 3 11 6 3 4 13 4 3 3 10
5. Produk jadi 20 12 8 40 25 14 10 49 25 14 10 49 25 14 10 49 95 54 38 187
II. MENGUTAMAKAN STABILITAS
PERSEDIAAN

 Rencana persediaan konstan (stabil). Persediaan awal


sama dengan persesediaan akhir. Tingkat produk
dibiarkan berfluktuasi

a. Satu Macam Produk


Misal menggunakan Cara 1 :
Perusahaan kecap asli memproduksi satu jenis kecap dengan
penjualan tahun 2016 sebagai berikut:
 Triwulan I = 43 btl,
 Triwulan II = 45 btl,
 Triwulan III = 47 btl,
 Triwulan IV = 47 btl.
Total = 182 btl.
Rencana persediaan produk jadi awal dan akhir 10 btl.
5/2/2019 11
II. MENGUTAMAKAN STABILITAS PERSEDIAAN
a. Satu Macam Produk… (lanjutan)

Misal menggunakan Cara 1 :


Perusahaan Kecap Asli
ANGGARAN PRODUK
Tahun Berakhir 31 Desember 2016
Triwulan
Keterangan setahun
I II III IV
1. Jualan 43 45 47 47 182

2. Persediaan Akhir + 10 10 10 10 10

3. Produk siap jual 53 55 57 57 192

4. Persediaan Awal - 10 10 10 10 10

5. Produk jadi 43 45 47 47 182

Catatan :
• Sediaan awal sama dengan sediaan akhir (konstan) untuk tiap
triwulannya yaitu 10.
• Akibatnya jumlah jualan sama dengan produk jadi yaitu 182
a. Satu Macam Produk… (lanjutan)
Misal menggunakan Cara 2:
Sediaan akhir tahun 2016 13 botol
Sediaan awal tahun 2016 10 botol _
3 botol
Perusahaan Kecap Asli
ANGGARAN PRODUK
Tahun Berakhir 31 Desember 2016
Triwulan
Keterangan setahun
I II III IV
1. Jualan 43 45 47 47 182

2. Persediaan Akhir + 11 11 11 13 13

3. Produk siap jual 54 56 58 60 195

4. Persediaan Awal - 10 11 11 11 10

5. Produk jadi 44 45 47 49 185

• Selisih 3 botol antara persediaan awal tahun dan pesediaan akhir tahun,
ditambahkan pada masing-masing triwulan kecuali persediaan awal triwulan I
dan persediaan akhir triwulan IV
• Persediaan awal triwulan I (sebesar 10) dan persediaan akhir triwulan IV
(sebesar 13) tidak boleh ditambah atau dikurang karena sudah merupakan
rencana persediaan awal dan akhir yang telah dibuat terlebih dahulu
II. MENGUTAMAKAN STABILITAS PERSEDIAAN.. (lanjutan)
b. Bermacam Produk

Taksiran Persediaan produk Jadi awal dan Persediaan


produk Jadi akhir

Persediaan awal Persediaan akhir Selisih Selisih


Jenis Kecap
(dalam botol) (dalam botol) (dalam botol) Dibagi 3
Sedang (S) 4 7 3 1.00
Manis (M) 3 3 0 0.00
Asin (A) 3 5 2 0.67
Total 10 15 5 1.67
II. MENGUTAMAKAN STABILITAS PERSEDIAAN
b. Bermacam Produk.. (lanjutan)
Perusahaan Kecap Asli
Anggaran Produk
Tahun Berakhir 31 Desember 2016
Triwulan
Setahun
Keterangan I II III IV
S M A T S M A T S M A T S M A T S M A T
1. Jualan 21 13 9 43 23 13 9 45 24 14 9 47 24 14 9 47 92 54 36 182
2. Persediaan Akhir + 5 3 3 11 5 3 4 12 5 3 4 12 7 3 5 15 7 3 5 15
3. Produk siap jual 26 16 12 54 28 16 13 57 29 17 13 59 31 17 14 62 99 57 41 197
4. Persediaan Awal - 4 3 3 10 5 3 3 11 5 3 4 12 5 3 4 12 4 3 3 10
5. Produk jadi 22 13 9 44 23 13 10 46 24 14 9 47 26 14 10 50 95 54 38 187
• Selisih 3 botol antara persediaan awal tahun ‘kecap sedang’ dan akhir tahun,
ditambahkan pada masing-masing triwulan kecuali persediaan awal ‘kecap sedang’
triwulan I dan persediaan akhir ‘kecap sedang’ triwulan IV karena telah dibuat terlebih
dahulu
• Sediaan awal tahun ‘Kecap Manis’ sama dengan Sediaan akhir tahun‘Kecap Manis’
karena tak ada selisih
• Selisih Sediaan awal tahun ‘Kecap asin’ dengan Sediaan akhir tahun ‘Kecap asin’ adalah
2, jika dibagi 3 hanya 0.67. sehingga hanya dua triwulan yang tingkat jualan nya
tertinggi saja yang mendapat tambahan sediaan 1, yaitu triwulan III dan IV
III. GABUNGAN ANTARA STABILITAS PRODUK
DENGAN STABILITAS PERSEDIAAN
• Pada Cara Gabungan ini bila tingkat produk stabil ada kemungkinan
sediaan berubah, tetapi bila tingkat sediaan stabil kemungkinan
tingkat poduk berubah
• Berubahnya tingkat produk dan tingkat sediaan biasanya diberi
batasan minimal dan maksimal
Misal:
• Sediaan Minimal sebanyak 8 botol dan maximal sebanyak 18 botol.
• Produk jadi minimal tiap triwulan 40 botol dan maksimal sebanyak 60
botol.
• Rencana sediaan awal tahun 2016 sebanyak 10 botol dan sediaan akhir
sebanyak 15 botol.
• Anggaran Jualan Perusahaan kecap asli yang memproduksi satu macam
produk selama tahun 2016 sebagai berikut:
 Triwulan I = 43 btl,
 Triwulan II = 45 btl,
 Triwulan III = 47 btl,
Triwulan IV = 47 btl.
 5/2/2019 16
Total = 182 btl.
III. GABUNGAN ANTARA STABILITAS PRODUK
DENGAN STABILITAS PERSEDIAAN… (lanjutan)

Perusahaan Kecap Asli


ANGGARAN PRODUK
Tahun Berakhir 31 Desember 2016
Triwulan
Keterangan setahun
I II III IV
1. Jualan 43 45 47 47 182

2. Persediaan Akhir + 11 11 13 15 15

3. Produk siap jual 54 56 60 62 197

4. Persediaan Awal - 10 11 11 13 10

5. Produk jadi 44 45 49 49 187

• Sediaan akhir triwulan I dan II stabil (konstan) yaitu


sebesar 11
• Produk jadi triwulan I dan II stabil (konstan) yaitu
sebesar 49
IV. DISESUAIKAN DENGAN KEPERLUAN
MANAJEMEN

Dalam Hal ini menajemen dapat menentukan tingkat


sediaan setiap priode.

Misal:
Perusahaan kecap asli memproduksi satu jenis kecap dengan
penjualan tahun 2016 sebagai berikut:
 Triwulan I = 43 btl,
 Triwulan II = 45 btl,
 Triwulan III = 47 btl,
 Triwulan IV = 47 btl.
Total = 182 btl.
• Manajemen menetapkan persediaan akhir triwulan I, II, III
dan IV masing-masing ; 11, 12, 13,dan 13.
• Persediaan awal tahun sebanyak 10 btl
IV. DISESUAIKAN DENGAN KEPERLUAN
MANAJEMEN… (Lanjutan)

Perusahaan Kecap Asli


ANGGARAN PRODUK
Tahun Berakhir 31 Desember 2016
Triwulan
Keterangan setahun
I II III IV
1. Jualan 43 45 47 47 182

2. Persediaan Akhir + 11 12 13 13 13

3. Produk siap jual 54 57 60 60 195

4. Persediaan Awal - 10 11 12 13 10

5. Produk jadi 44 46 48 47 185

5/2/2019 19
• Manajemen menentukan tingkat pesediaan produk
karena ingin mengatur tingkat perputaran persediaan.

• Tingkat perputaran persediaan dihitung dengan


formula:

Perputaran Sediaan Jualan


=
Produk jadi Rata-Rata Persediaan Produk Jadi

Rata-Rata Persediaan Sediaan Produk jadi awal + Sediaan Produk jadi akhir
=
Produk Jadi 2

5/2/2019 20
Jadi perputaran persediaan:

Triwulan I = 43 : 10 + 11 = 43 :10,5 = 4,09 kali


2

Triwulan II = 45 : 11 + 12 = 45 :11,5 = 3,91 kali


2

Triwulan III = 47 : 12 + 13 = 47 :12,5 = 3,76 kali


2

Triwulan IV = 47 : 13 + 13 = 47 :12,5 = 3,62 kali


2

Semakin besar tingkat perputaran semakin efisien dan efektif


dalam mengelola persediaannya
5/2/2019 21
Terimakasih

5/2/2019 22

Anda mungkin juga menyukai