Anda di halaman 1dari 38

Hernia

Oleh
MUBTADI FAISOL
ATHOBARI,S.Kep.,Ns.,Gr
Ayo simak video berikut

https://www.youtube.com/watch?v=ef6eHubHgHA
Definisi
Hernia merupakan protrusi atau penonjolan isi suatu rongga melalui defek atau bagian
lemah dari dinding rongga bersangkutan

Hernia terdiri atas :


 cincin
 kantong
 isi hernia

(de Jong, 2004)


Hernia Kongenital
Sempurna  proses intra uterine
• Terjadi sejak lahir
• Contoh : Hernia Inguinalis, Hernia Epigastrika,

Tak Sempurna
• Waktu lahir tidak tampak
• Setelah ada faktor predisposisi baru nampak
• Contoh : Hernia Lateralis Inguinalis
Hernia Akuisita
 Tekanan intra abdominal yang meninggi
 Konstitusi tubuh
Orang gemuk → jaringan lemak banyak → menambah beban kerja jaringan ikat
penyokong pd LMR → hernia
 Banyak preperitoneal fat
Adanya jaringan lemak yg banyak + penambahan tekanan intraabdomen → hernia
 Distensi dinding perut  asites, partus
 Sikatrik  jahitan tidak sempurna
 Penyakit yang melemahkan otot-otot dinding perut
Hernia, secara klinis:
Reponibel  dapat direposisi tanpa operasi
Ireponibel  tidak dapat direposisi, kecuali dgn operasi
Inkarserata  ireponibel disertai ileus obstruksi usus
Strangulata  ireponibel disertai gangguan vaskularisasi
Akreta  mengalami perlekatan (bag. dr hernia ireponibel)
Hernia, berdasarkan arah herniasi:
Hernia Bentuk Khusus
 Hernia Richter
Sebagian dinding usus menonjol, sedangkan
sebagian besar dari usus di luar kantong hernia
 Hernia Sliding
Suatu keadaan dimana organ peritoneal (usus, colon sigmoid) seakan
meluncur kebawah, dan akan membentuk dinding posterior kantong
hernia
 Hernia Intertitialis
Akibat kesalahan reposisi, sehingga organ tidak masuk ke cavum
abdomen tetapi masuk ke celah antara jaringan (Lamina
musculoaponeurotic)
 Hernia Spiegel
Merupakan hernia
interstisialis yang
terletak antara
m.transversus dan
m.oblikus abdominis
internus
 Hernia Littre
Kelainan embrionik, adanya divertikulum
Meckel yang keluar melalui LMR
 Hernia Pantalon
Terdapatnya hernia inguinalis dan medial
secara bersama-sama pada satu sisi
 Hernia Permagna
Separuh isi rongga perut masuk ke
kantong hernia
Insiden Hernia

(Kim Myong Soo; 2003)


Faktor-faktor yang mempengaruhi
insiden Hernia :

 Herediter  Individu type asthenic


 Usia  > 50 thn
 Jenis Kelamin
 HIL banyak pd ♂ ; HF banyak pd ♀
 Keadaan Tubuh  Obesitas
Diagnosis
 Anamnesa
• Timbul benjolan/massa yang semakin membesar pada posisi berdiri dan akan mengecil
pada posisi tidur
• Pada anak kecil : sering nangis, batuk, kencing lancar/tidak
• Pada usia lanjut : pekerjaan & aktivitas, penyakit kronis, sering partus
• Hernia femoralis : benjolan di bawah inguinal
• Bila isinya usus  bisa menimbulkan hernia inkarserata
 Pemeriksaan Fisik

 Inspeksi
 Pasien disuruh berdiri & mengejan  timbul benjolan pada lipat paha,
bentuk lonjong (lateral), bulat (medial)
 Beda dengan limphadenopati  benjolan tetap ada pada posisi tidur
 Benjolan di atas lipat paha (Inguinalis), dibawah lipat paha (femoralis)
 Benjolan pada scrotum kemungkinan : tumor, H.scrotalis atau
hidrocele. Diapanoscopy  (+) hidrocel
 Untuk bedakan tumor atau hernia penderita disuruh mengejan 
bertambah besar (hernia)
 Palpasi
Teraba massa , fluktuasi(+), batas tegas
Beda HIL & HIM Pada HIL :
Anulus inguinalis lateral ditekan, penderita disuruh
mengejan teraba benjolan diujung jari
Annulus inguinalis medial ditekan, penderita
mengejan  teraba benjolan disisi jari
Pada anak-anak : teraba silk sign (seperti benang
sutera), merupakan proc. vaginalis persisten

 Perkusi  tympani bila isinya usus


 Auskultasi  suara usus
Hernia Inguinalis

Hernia yang paling sering terjadi (sekitar 75% dari


hernia abdominalis) adalah hernia inguinalis

 Hernia inguinalis dibagi menjadi:


o Hernia inguinalis indirek (lateralis), di mana isi hernia masuk ke dalam
kanalis inguinalis melalui locus minoris resistence (annulus inguinalis
internus)
o Hernia inguinalis direk (medialis), di mana isi hernia masuk melalui titik yang
lemah pada dinding belakang kanalis inguinalis.
Kanalis Inguinalis
BATAS
 Kraniolateral : Annulus inguinalis internus yg merupakan bag.terbuka
dr fascia transversalis & aponeurosis m.transversus abdominis
 Medial Bawah di atas tub.pubicum : annulus inguinalis eksternus,
bag.terbuka dr aponeurosis m.oblikus eksternus
 Atap : aponeurosis m.oblikus eksternus
 Dasar : Lig. Inguinale

ISI
Funiculus spermaticus
 Vasa spermatica
 N. Ilioinguinalis
 N. Iliofemoralis
Etiologi

 Prosesus vaginalis yang terbuka


 Peninggian tekanan di dalam rongga perut
• batuk kronik
• hipertrofi prostat
• konstipasi
• asites
 Kelemahan otot dinding perut karena usia
 Hernia juga bisa terjadi pada orang kelebihan berat badan, sering
mengangkat benda berat, atau mengedan
Pada orang yang sehat, ada 3 mekanisme yang dapat mencegah
terjadinya hernia:
Kanalis inguinalis berjalan miring
Adanya struktur m.oblikus internus
abdominis yang menutup anulus inguinalis
internus ketika berkontraksi
Adanya fascia transversa yang kuat yang
menutupi trigonum hasselbach yang
umumnya tidak berotot
Hernia Inguinalis Lateralis
 Pada bayi dan anak  tidak menutupnya prosesus vaginalis peritoneum
 Tonjolan berbentuk lonjong

PATOGENESA
 Pada fetus merupakan kanal yang normal
 Bulan ke-8 kehamilan  terjadi desensus testis melalui kanal tersebut
 Pada bayi yg sudah lahir  terjadi obliterasi canalis
 Bila tidak terjadi obliterasi  timbul hernia inguinal lateralis
Hernia Inguinalis Medialis

Disebabkan peningkatan tekanan


intraabdomen kronik dan kelemahan
dinding otot trigonum Hesselbach
Jarang atau bahkan hampir tidak pernah
mengalami inkarserasi dan strangulasi
Tonjolan berbentuk bulat
Diagnosa
Anamnesis

 Adanya benjolan diselangkangan/kemaluan bila beraktivitas, mengejan


atau berbatuk dan menghilang saat tidur

 Pemeriksaan fisik pada orang dewasa biasanya cukup dengan inspeksi


dimana tampak benjolan diregio inguinal. Kalau hernia lateralis bila
benjolan berbentuk lonjong sedangkan hernia medial bentuk tonjolan
bulat

 Palpasi dilakukan dengan jari telunjuk mendorong kulit skrotum sampai


berada dalam canalis inguinalis. Kemudian pasien disuruh mengedan.
Kalau ujung jari menyentuh hernia berarti hernia inguinalis lateralis dan
kalau bagian sisi jari yang menyentuhnya berarti hernia inguinal medialis
Penatalaksanaan

Konservatif
 Reposisi
 Penyangga
 Menahan hernia
 Tidak menyembuhkan
 Dipakai seumur hidup

Operatif
 Indikasi operasi sudah ada begitu diagnosis ditegakkan
 Prinsip dasar operasi:
 Herniotomy
 Hernioplasty
Herniotomy
Pembebasan kantong hernia sampai
lehernya, kantong dibuka dan isi
hernia dibebaskan kalau ada
perlekatan kemudian direposisi.
Kantong hernia dijahit setinggi-
tingginya lalu dipotong
Hernioplasty
 Melakukan tindakan memperkecil anulus internus dan memperkuat dinding
belakang kanalis inguinalis, menutup dan memperkuat fascia transversa dan
menjahit pertemuan m. tranversus dan m. oblikus internus abdominis

 Setelah diseksi canalis inguinalis, dilakukan rekonstruksi dasar lipat paha


dgn cara tepi caudal m.transversus abdominalis dan m.oblikus abdominalis
internus dijahit pada lig.inguinale (Bassini)

 Kelemahan: terdpt regangan berlebihan dari otot-otot yg dijahit

 Metode baru: prostetik mesh untuk memperkuat fasia tranversa yg


membentuk dasar canalis inguinalis tanpa menjahitkan otot2 ke inguinal

 Pada operasi hernia laparoskopi diletakkan prostesis mesh dibawah


peritoneum pada dinding perut
Komplikasi
Hernia inkarserata
 Isi hernia terjepit oleh cincin hernia akibatnya terjadi gangguan pasase.
 Obstruksi usus
 Terapi: herniotomy , herniplasty segera

Hernia strangulata
 Lanjutan hernia inkarserata
 Gangguan vaskularisasi
 Keadaan Sakit yg sangat berat akibat gangren (Bisa Perforasi)
 Nyeri menetap yang hebat ditempat hernia
 Terapi: herniotomy, reseksi usus non-viable, hernioplasty
Diagnosa Banding

• Hidrokel
• Kriptokismus
• Limfadenopati / Limfadenitis Inguinal
• Lipoma yg menyelubungi Funiculus Spermaticus
Prognosis

• Tergantung pada tipe dan ukuran hernia


• Semakin cepat di diagnosa dan semakin cepat di lakukan tindakan,
prognosanya akan semakin baik

Anda mungkin juga menyukai