Anda di halaman 1dari 35

HERNIA

DR PANDE MADE GUNAWAN ADI PUTRA SPB.KBD

SMF BEDAH RSUD SANJIWANI GIANYAR


 Hernia adalah suatu keadaan keluarnya jaringan organ tubuh dari suatu
ruangan melalui suatu celah atau lubang keluar dibawah kulit atau menuju
rongga lain.
 Bagian bagian hernia :
1. kantong hernia
2. isi hernia
3. pintu hernia
4. leher hernia
5. locus minoris resistence
(LMR)
 Penyebab hernia
 Kongenital
 Didapat
Tekanan intra abdominal yg tinggi
Konstitusi tubuh
Banyaknya preperitoneal fat
Distensi dinding abdomen
Sikatrik
Penyakit yang melemahkan dinding
abdomen
 Faktor yang memepengaruhi hernia
 Herediter
 Umur dan pekerjaan :
 Baru lahir : H. kongenital sempurna
 0-1 tahun : H. kongenital tidak sempurna
 1-15 tahun : jarang terjadi
 15-25 tahun : akibat peningkatan tek. Intra
abdominal
 25-50 tahun menurun ok LMR sudah kuat
 Usia lebih dari 50 tahun insiden meningkat lagi ok
lemah otot diding perut
 Jenis kelamin
 Konstitusi tubuh
 Klasifikasi
Berdasarkan klinis
 H. reponibilis
 H. irreponibilis
 H. strangulata
 H. incarserata
Berdasarkan arah herniasi
 H. eksterna
H.I.medialis dan lateralis
H. femoralis
H.umbilikalis
H. Epigastrika
Dll
 H. interna
H. diapragma
H. retroperitonealis
H. mesentrika
dll
 Diagnosis
 Anamnesa
 Adanya penonjolan
 Nyeri disertai mual muntah
 Pemeriksaan fisik
 Tergantung jenis hernia
 Penderita berdiri dan mengejan lihat bejolan di lipatan paha
 Palpasi  benjolan bisa keluar masuk
 Teraba adanya benjolan fluktuasi, batas tegas,
 Komplikasi hernia
1. perlekatan
2. hernia irreponibilis
3. hernia strangulata
4. infeksi
5. obstipasi
6. incarcerata
 Penanganan hernia
1. konservatif
a. reposisi
b. sabuk hernia
2. operatif
 Tujuan operasi hernia
1. reposisi isi hernia
2. menutup isi hernia
3. mencegah residif
dengan memperkuat dinding abdomen
 Operasi hernia 3 tahap :
1. herniotomy
membuka dan memotong kantong hernia
2. hernioraphy
mengikat leher hernia
dan menggantungkan pd conjoined tendon
3. hernioplasty
memberi kekuatan dinding abdomen dan
menghilangkan LMR agar tidak residif
 Hernia lipat paha
1. hernia ingunal (diatas lig ingunale)
HIL. Lateralis
HIL. Medialis
2. hernia femoralis (dibawah li. Ingunale)
Hernia ingunalis
lateralis/indirek
 Difinisi
Hernia yang masuk melalui anulus ingunalis lateralis/internus
dan mengikuti jalannya spermatik cord di canalis ingunalis
dan keluar melalui anulus ingunalis medialis/eksternus
 Dijumpai pada setiap usia
 Pada anak-anak hampir semua
 Etiologi
Procesus vaginalis peritonii yg membuka
Peningkatan tek. Intra abdominal
Kelemahan dinding perut
 Dijumpai setiap usia
 Pada anak-anak hampir semua indirek
 Batas caudal : - lig. Ingunale
 Dinding depan : - aponeurosis m. obliquus
abdiminis externus
 Gambaran klinis
 Benjolan pd lipat paha, timbul pada waktu : mengedan, batuk,
mengangkat berat badan menghilang waktu berbaring
 Asimetri kedua sisi lipat paha, scrotum
 Benjolan dapat dimasukan
 Nyeri epigastrium atau paraumbilikal
 Penonjolan di regio ingunalis dari lateral ke bawah medial
 Auskultasi : bising usus pada benjolan
 Tanda sarung tangan sutera
 Finger test, thumb test, ziemann s
 Komplikasi
 H. irreponibilis
 H. inkarerata
 H. strangulata
 Penanganan
 Reposisi
 Operasi : herniotoni, hernioplastik,hernioraphy
Hernia Ingunalis Medialis

 Difinisi
Hernia berjalan melalui dinding ingunal belakang,
medial dari vasa epigastrikainferior ke daerah yang
dibatasi oleh trigonum hesselbach
 Locus minoris : trigonum hesselbach
 Batas batas trigonum hesselbech
Kaudal : ligamentum ingunalis
Lateral : vasa epigastika inferior
Medial : tepi lateral m. rectus abdomenalis
 Disebabkan peningkatan tekanan intra abdomen dan kelemahan otot di
trigonom hesselbach
 Umumnya bilateral pd pria tua
 Hampir tidak pernah mengalami inkarserata atau strangulata
 DD/ hernia lipat paha/ingunale
1. Limfadenopati
2. Granuloma ingunale
3. Limfadenitis TBC
4. Andescensus testiculorum
5. Lipoma funiculus spermaticus
6. Varises vena saphena magna
7.Hidrocele testis
Hernia Femoralis
 Difinisi
Suatu protusi organ intra peritoneal melaluai fascia
tranversal masuk ke dalam anulus femoralis  canalis
femoralis  fosa ovalis ( dibawah lig. Ingunale
 Kanalis femoralis
Ruangan berbentuk panjang 1,5 cm dengan basis
dianulus femoralis setinggi lig. Cooper
Lateral : vena femoralis
Posterior : lig. Pectineale
Medial : insersi aponeurosis m. tranvesus abdominis,
fascia tranversal, lig. Lacunare
 Sering pada wanita tua
 Kebanyakan datang dg strangulata atau inkarserata
 Etiologi : anulus femoralis melebar dan
peningkatan tek. Intra abdominal
 Gambaran klinis
- Benjolan dapat direduksi medial kaudal lig.
Ingunale
- Bila benjolan besar meluas diatas lig.
Ingunale
- Leher sempit mudah strangulata/incarserata
 Penanganan : operatif
Hernia umbilikalis
 Hernia kongenital pada umbilikus yang hanya
ditutupi peritoneum dan kulit
 Kebanyakan pada wanita
 Pada bayi biasanya kongenital, pada dewasa
lanjutan hernia umbilikalis anak dg faktor
resiko : kehamilan,obesitas, ascites
Penanganan :
o Cincin kurang dari 2 cm regresi spontan (sebelum 6 bl. )
o Mempercepat penutupan : mendekatkan sisi kanan dan
kiri, menutup dg uang loga
o Umur 1 th belum regresi  operasi
Hernia epigastrika
Difinisi : hernia keluar melalui defek di linea
alba antra umbilikus dan procesus
xifoideus
 Linea alba :
- anyaman aponeurosis lamina
anterior dan posterior sarung
Rektus
- Sering satu lapis
- Kranial umbilikus lebih lebar
dibandingkan kaudal
 Tonjolan lemak preperitoneal fat di linea alba
 Jarang ditemukan usus pada kantong, biasanya omentum
 Gambaran klinik :
- Benjolan pd epigastrium
- Rasa kurang enak , mual
 Terapi : 0peratif
Hernia diapragma

 Difinisi :penonjolan organ intra abdominal ke


dalam rongga thorak melalui satu lobang pada
diafragma
 Lubang hernia
- Tipe bochdalek :
- Morgagni/hernia hiatus esofagus
 Foramen bochdalek
- Celah sepanjang 2-3 cm posterior diafragma
setinggi costa 10 dan 11
 Diapragma dibentuk 3 unsur
- Membrana
pleuroperitoneum
- Septum tranversum
- Pertumbuhan dari tepi
berasal dr otot dinding
dada
 Gangguan fusi ketiga unsur
menyebakan pembentukan lubang
hernia
 Gangguan pembentukan otot
menyebabkan diapragma tipis
menimbulkan eventerasi
 Gejala klinis
₋ Sesak nafas terutama saat tidur
₋ Dada menonjol
₋ Perut kempes
₋ Pulsasi apek jantung bergeser
₋ Bila didudukan dan diberi oksigen sianosis berkurang
 Gangguan paru dan pergeseran mediastinum ke
kontralateral
 Gerakan nafas tertinggal
 Perkusi pekak
 Suara nafas hilang
 Terdengar peristaltik pd hemithorak yang mengalami
gangguan
 Penanganan
- Tidur posisi duduk
- Pasan nasogastrik tube
- Anti biotika
- Operasi

Anda mungkin juga menyukai