Enrico Hervianto
PPDS OBSGYN 1B
Universitas Lambung Mangkurat
PRESENTASI DAN POSISI
JANIN
Prawirohardjo.2011
• Malposisi (20%)
• posisi abnormal dari vertex kepala janin (dengan ubun-ubun kecil
sebagai penanda) terhadap panggul ibu.
• Malpresentasi (20%)
• semua presentasi lain dari janin selain presentasi vertex
POSISI NORMAL
MALPOSISI
Hodge 1
40% 20%
Hodge 2
Hodge 3
Mengapa umumnya terjadi persalinan
belakang kepala?
• Dalam keadaan flexi, bagian kepala yang pertama
mencapai dasar panggul adalah Occiput.
• Occiput akan memutar ke depan karena dasar panggul
dan muculus levator aninya mementuk ruangan yang
lebih sesuai dengan occiput.
MALPOSISI
POSISI OKSIPUT
POSTERIOR
DJJ
DJJ
Etiologi
• Putaran paksi tidak berlangsung misalnya
pada:
• Perut gantung
• Janin kecil atau janin mati
• Arkus pubis sangat luas
• Dolichocephali
• Sering dijumpai pada panggul andropoid, android
• Panggul sempit terutama midpelvis
• Punggung janin dorsoposterior
• Letak plasenta di corpus depan
Penatalaksanaan POP
• 90% akan mengalami rotasi spontan menjadi
occiput anterior
• Bila gagal rotasi atau mengalami penurunan
kepala, maka beriko terjadinya
• Persalinan macet
• Partus dengan robekan perineum luas atau
pertambahan luka episiotomi
• Peningkatan angka seksio sesarea apabila
selama observasi terjadi abnormalitas DJJ
Penatalaksanaan POP
• Dapat dilakukan augmentasi pada fase aktif
berupa
• Amniotomi
• Pemberian oksitosin baik pada fase aktif
maupun pembukaan lengkap
Penatalaksanaan POP
• Dapat dilakukan terminasi pada kala II
dengan:
• Bila kepala masih tinggi (Leopold 4 4/5 s/d
5/5) atau penurunan kepala masih di station -
2/Hodge 1 disarankan untuk SC
• Bila kepala pada pintu tengah (Leopold 4
1/5 s/d 3/5) atau penurunan kepala masih di
station -2 s/d 0/Hodge 2 disarankan untuk
ekstraksi vacuum tinggi atau simfisiotomi
(oleh obstetri modern lebih disarankan SC)
• Bila kepala sudah di dasar panggul (Leopold
4 0/5) atau penurunan kepala pada station
0/Hodge 3 disarankan untuk ekstraksi
vacuum rendah atau forcep
Fate of POP