Anda di halaman 1dari 38

SATUAN PENDIDIKAN AMAN BENCANA

PROVINSI BANTEN 2021

Disampaikan Oleh :
Drs. M. Juhriyadi
KEPALA BIDANG PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN
BPBD PROVINSI BANTEN
BENCANA ADALAH

Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang


mengancam dan mengganggu kehidupan dan
penghidupan masyarakat yang disebabkan
baik oleh faktor alam dan atau faktor non
alam, maupun faktor manusia sehingga
mengakibatkan timbulnya korban jiwa
manusia, kerusakan lingkungan, kerugian
harta benda dan dampak psikologis

(Pasal 1 Undang Undang No. 24 Tahun 2007)


JENIS
BENCANA
(UU No. 24/2007)
Bencana Alam

gempa bumi,

tanah longsor

tsunami,

angin topan kekeringan, banjir, gunung meletus,


JENIS
BENCANA
BENCANA NON ALAM
UU No. 24/2007

Adalah Bencana yang diakibatkan oleh peristiwa


atau
serangkaian peristiwa non alam antara lain
gagal teknologi, kebakaran hutan, dampak
industri, kecelakaan transportasi dan epidemi
JENIS
BENCANA
(UU No. 24/2007)
BENCANA SOSIAL
Adalah Bencana yang diakibatkan oleh
peristiwa atau serangkaian peristiwa yang
diakibatkan oleh manusia yang meliputi
konflik sosial antar kelompok atau antar
komunitas masyarakat dan teror
FAKTOR PENYEBAB BENCANA
DI INDONESIA

1. Negara Kepulauan Republik Indonesia berada pada 3 lempeng bumi yaitu:


lempeng Indo-australia, Eurosia, dan Pasifik.
2. Negara Kepulauan Republik Indonesia berada pada garis cincin api Dunia
(RING OF FIRE)
3. Negara Kepulauan Republik Indonesia berada pada garis khatulistiwa yang
sering menyebabkan terjadinya bencana hidrometerologi
4. Negara Kepulauan Republik Indonesia memiliki Kawasan hutan tropis
terluas, memilki berbagai moda transportasi dan memiliki beberapa
kawasan industri.
5. Negara Republik Indonesia terdiri dari berbagai suku, ras, dan agama,
ketimpangan dan kecurigaan selalu terjadi
RING OF FIRE INDONESIA
EURASIA

PASIFIC

TIGA LEMPENG BUMI

INDO-AUSTRALIA
GARIS
KHATULISTIWA
POTENSI BENCANA
DI PROVINSI BANTEN
1. Erosi 7. Konflik Sosial
2. Kebakaran Gedung dan 8. Gempa Bumi
Pemukiman 9. Tsunami
3.Gelombang Ekstrim/ 10. Gunung Api
Abrasi 11. Gerakan Tanah /
4. Cuaca Ekstrim Longsor
5. Kegagalan Teknologi/ 12. Banjir
Bencana Industri 13. Kekeringan
6. Epidemi dan Wabah 14. Kebakaran Hutan
Penyakit
INDEKS RISIKO BENCANA
PROV.BANTEN
POTENSI BENCANA DI
KABUPATEN TANGERANG

KLASIFIKA
KETERANGA
NO KAB/ KOTA POTENSI BENCANA SI
N
ANCAMAN
3 BANJIR TINGGI  
  BANJIR BANDANG TINGGI  
  CUACA EKSTRIM TINGGI  
EPIDEMI DAN WABAH
  PENYAKIT TINGGI  
GELOMBANG EKSTRIM DAN
  ABRASI TINGGI  
  KAB. GEMPA BUMI SEDANG  
TANGERANG KEBAKARAN HUTAN DAN
  LAHAN SEDANG  
  KEGAGALAN TEKNOLOGI RENDAH  
  KEKERINGAN SEDANG  
  LIKUEFAKSI SEDANG  
  PADEMI COVID-19 TINGGI  
BENCANA BANJIR
1. Kab. Tangerang 5.Kab. Serang
2. Kota Tangerang 6. Kota Cilegon
3. Kota Tangerang Selatan 7. Kab. Pandeglang
4. Kota Serang 8. Kab. Lebak
BENCANA COVID-19
1. Kab. Tangerang 5. Kab. Serang
2. Kota Tangerang 6. Kota Cilegon
3. Kota Tangerang Selatan 7. Kab. Pandeglang
4. Kota Serang 8. Kab. Lebak
BENCANA CUACA EKSTRIM
DAN ABRASI 3. Kab. Serang
1. Kab. Tangerang 4. Kota Cilegon
2. Kota Serang 5. Kab. Pandeglang
6. Kab. Lebak
BENCANA KEGAGALAN TEKNOLOGI
1. Kab. Serang
2. Kota Cilegon
3. Kab. Tangerang
BENCANA TSUNAMI 3. Kab. Serang
4. Kota Cilegon
1. Kab. Tangerang 5. Kab. Pandeglang
2. Kota Serang 6. Kab. Lebak
POTENSI GEMPA MEGA TRUNST
DI SELAT SUNDA
Bengkulu Eq, 12
Estimasi AREA Sept 2007
PATAHAN : Mw=8.5
± 600 x 180 km2
≈ M 8.7

Pangandaran Eq,
17 Juli 2006
Mw=7.7

21
SEKOLAH AMAN BENCANA
PERKA BNPB NOMOR 4 TAHUN 2012

Adalah Sekolah yang menerapkan


penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan
standar nasional pendidikan dan budaya
sekolah yang mampu melindungi warga
sekolah dan lingkungan di sekitarnya dari
bahaya bencana
MAKSUD
SEKOLAH AMAN BENCANA

Untuk Melindungi Hak Hak Anak Atas


Keamanan, Kelangsungan Hidup Dan Juga
Hak-hak Anak Untuk Mendapatkan
Pedidikan Dasar Yang Berkulitas Aman Dan
Berkesinambungan
TUJUAN
SEKOLAH AMAN BENCANA

1. Memberi Acuan Standar Bagi Guru Dan Atau


Fasilitator Dalam Menyebarkan Pengetahuan
Mengenai Sekolah Aman Bencana

2. Memberikan Kesempatan Bagi Para Pikah Yang


Memiliki Keterkaitan Dalam Membantu Penyebaran
Pengetahuan Kebencanaan Untuk Dapat Berkontribusi
Terhadap Tersebarnya Pengetahuan Ini Dengan Hasil
Yang Standar Terutama Dalam Memberikan Pelatihan
Bagi Fasilitator Melalui Tot
KERANGKA SEKOLAH ATAU LINGKUNGAN
PENDIDIKAN AMAN BENCANA
PERKA BNPB NOMOR 4 TAHUN 2012

KERANGKA KERJA STRUKTURAL :


a. Lokasi Aman
b. Struktur Bangunan Aman
c. Degsien dan Tata Ruang Aman
d. Sarana dan Prasarana Aman

KERANGKA KERJA NON STRUKTURAL :


a. Peningkatan Pengetahuan, Sikap dan Tindakan
b. Kebijakan Sekolah
c. Perencanaan Kesiapsiagaan
d. Mobilitas Sumber Daya
SASARAN SEKOLAH AMAN BENCANA YANG
KONFERHENSIF
PERKA BNPB NOMOR 4 TAHUN 2012

1. Melindungsi peserta didik, tenaga pendidik, Guru/Dosen dari


resiko kematian dan kecederaan
2. Merencenakan kesinambungan pendidikan dalam menghadapi
bahaya
3. Melindungi investasi di sektor pendidikan
4. Memperkuat ketangguhan warga Komunitas terhadap Bencana
TIGA PILAR SEKOLAH AMAN BENCANA
PERKA BNPB NOMOR 4 TAHUN 2012

FASILITAS SEKOLAH AMAN


. Perawatan Gedung
. Mitigasi non-struktural
. Keselamatan terhadap kebakaran

MANAJEMEN RISIKO DI SEKOLAH


. Analisis sektor pendidikan
. Kajian risiko multi bahaya
. Kajian dan perencanaan yang berpusat pada anak

PENDIDIKAN, PENCEGAHAN DAN PENGURANGAN


RISIKO BENCANA
. Pendidikan akan keamanan struktural
. Konstruksi sebagai peluang pendidikan
. Rencana bencana di tingkat keluarga
. Rencana reunifikasi keluarga
. Latihan (simulasi) sekolah
PERSYARATAN SARANA
PENYELAMATAN GEDUNG
BERTINGKAT
PERKA BNPB NOMOR 4 TAHUN 2012
a. Tangga Darurat
b. Pintu Darurat
c. Pencahayaan Darurat dan Tanda Penunjuk Arah Keluar
d. Koridor/Selasar
e. Sistem Peringatan Bahaya (Sirine)
f. Fasilitas Penyelamatan
g. Alat Pemadam Kebakaran
SIKLUS PENANGGULANGAN BENCANA

TANGGAP
DARURAT
KESIAPSIAGAAN
SAAT
BENCAN
A

Situasi Tdk Terjadi


Bencana
MITIGASI REHABILITASI
SEBELUM BENCANA SETELAH
Situasi Potensi BENCANA
Bencana

REKONSTRUKSI
Skema Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana
TANGGAP DARURAT
Adalah serangkaian kegiatan yang
dilakukan dengan segera pada saat kejadian
bencana untuk menangani dampak buruk yang
ditimbulkan, yang meliputi kegiatan penyelamatan dan
evakuasi korban, harta benda, pemenuhan kebutuhan
dasar, perlindungan, pengurusan pengungsi, serta
pemulihan prasarana dan sarana.
PROSES PEMBENTUKAN POSKO
TANGGAP DARURAT
Informasi Kejadian Awal Bencana

Penugasan Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana

Penetapan Status/Tingkat Bencana

Pembentukan Pos Komando Tanggap Darurat Bencana


STRUKTUR POSKO TANGGAP DARURAT BENCANA
( SE.MENDAGRI NO. 360, 11-2-2019)

GUBERNUR
/BUPATI/ WALIKOTA

TNI/POLRI

SEKRETARIAT/
HUMAS
OPD TEKNIS SAR/PAM
TERIMAKSIH
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA
DAERAH (BPBD) PROVINSI BANTEN
Jl. Syech Nawawi Al-BantaniNo.7 Kel. Banjar Agung Kota Serang
Telp./Fax. (0254) 8243072, 8243073 Serang - Banten

Anda mungkin juga menyukai