Anda di halaman 1dari 11

ASSALAMMUALIKUM

KELENGKAPAN HUKUM BAGI MASYARAKAT DALAM MENGANTISIPASI


MISLEADING INFORMATION OLEH FINANCIAL TECHNOLOGY

Seminar Proposal

Pendahuluan Tinjauan Pustaka Metode Penelitian pembahasan

1
Latar Belakang

PERMASALAHAN DALAM
FINANCIAL TECHNOLOGY FINANCIAL TECHNOLOGY

Perkembangan financial technology Selain


memberikan dampak positif pada sektor jasa
Financial technology merupakan penggunaan
keuangan namun juga dapat menimbulkan
teknologi pada sektor keuangan yang menghasilkan
munculnya kejahatan berbasis teknologi . Sejak
produk layanan teknologi yang dapat meningkatkan
tahun 2018 s.d. Desember 2021 ini Satgas
keandalan dan efesiensi pada sektor jasa keuangan
waspada investasi sudah menutup sebanyak
3.734 fintech lending ilegal

PERMASALAHAN DALAM
MISLEADING INFORMATION
FINANCIAL TECHNOLOGY

Minimnya literasi keuangan yang dimiliki oleh Informasi mengenai financial technology itu sendiri dapat
masyarakat membuat masyarakat mudah tertipu oleh kita jumpai di internet melalui google ataupun melalui
informasi yang tidak benar mengenai produk financial media sosial. Di google kita dapat dengan mudah
technology sehingga mengakibatkan masyarakat mnemukan informasi mengenai financial technology, peer
terjebak di dalam financial technology illegal to peer lending, pinjaman online atau sejenisnya
2
Misleading Information
seringkali informasi mengenai financial technology yang ada di satu situs
website di internet tidak di jelaskan bagaimana cara kerjanya, resiko, serta
legalitas suatu produk financial technology tersebut.

Fintech ilegal dilarang memberikan rekomendasi kepada


peminjam untuk mengakses aplikasi fintech ilegal

berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 77 Tahun


2016 pasal 43 e dalam menjalankan kegiatan usaha, penyelenggara
dilarang memberikan rekomendasi kepada pengguna, serta pada
poin f penyelengara dilarang mempublikasikan informasi yang fiktif
dan/atau menyesatkan

AFPI (asosiasi fintech pendanaan Indonesia) terus melakukan


koordinasi dengan berbagai pihak termasuk google untuk
menutup akses fintech illegal tersebut. Namun google memerlukan
dasar hukum untuk mengambil tindakan tersebut

3
Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

01 01
Bentuk misleading information seperti apa Untuk mengetahui bentuk misleading
dari financial technology yang dapat information yang terdapat pada financial
merugikan masyarakat technology

02 02
Bagaimana kelengkapan Hukum dalam Untuk mengetahui upaya perlindungan
memberikan perlindungan hukum hukum yang diperoleh masyarakat yang
terhadap masyarakat yang di rugikan dirugikan akibat misleading informasi
akibat misleading information oleh financial technology
financial technology

4
Manfaat Penelitian
Bagi Peneliti
Bagi Siswa
Penelitian ini dapat memberikan manfaat kepada peneliti untuk
Proposal ini dapat memberikan pengetahuan kepada menerapkan ilmu pengetahuan yang telah di pelajari di bangku
masyarakat agar lebih bijak lagi dalam menggunakan teknologi kuliah
informasi, dan mengetahui bagaimana bentuk dari misleading
information agar terhindar dari hal tersebut dan dapat
menambah literasi keuangan

Bagi Guru
Bagi para pengembang ilmu pengetahuan diharapkan penelitian ini dapat menjadi referensi atau
masukan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan pemikiran yang bermanfaat

5
KerangkaPemikiran
Kerangka teori
 Teori Perlindungan Hukum

 Teori Hukum Pembangunan

Kerangka konsep
 konsep kelengkapan hukum

Konsep missleading information

Konsep financial tecnology


6
Metode Penelitian

Jenis dan Sifat Penelitian

Metode penulisan yang digunakan dalam proposal


penelitian ini adalah penelitian hukum normatif, Penelitian
yuridis normatif merupakan penelitian kepustakaan yaitu
penelitian terhadap data sekunder, yaitu inventarisasi
berbagai peraturan hukum nasional dalam bidang lembaga
keuangan berbasis teknologi informasi, jurnal-jurnal dan
O1 X O2
karya tulis ilmiah lainnya, serta artikel- artikel berita terkait
Ronny Hanitijo Soemitro, Metodologi Penelitian Hukum.

7
Metode Penelitian
Pendekatan Penelitian

Definisi

Di dalam suatu penelitian pendekatan


peneitian merupakan metode yang
digunakan dalam memperoleh informasi
yang berkaitan dengan penelitian. Pada
penelitian ini digunakan pendekatan
perundang- undangan dengan menelaah
semua peratura perundang-undangan dan
regulasi yang bersangkutan dengan
permasalahan yang di teliti

8
Sumber Data Metode Penelitian

Bahan hukum primer Bahan hukum sekunder Bahan Hukum Tersier

Bahan hukum primer adalah Bahan hukum sekunder Bahan hukum tersier merupakan
bahan-bahan hukum yang bahan hukum yang memberikan
mengikat, seperti undang- adalah bahan hukum yang
petunjuk maupun penjelasan
undang, peraturan pemerintah, memberikan penjelasan
terhadap bahan hukum primer dan
dan berbagai peraturan hukum mengenai bahan hukum sekunder; contohnya adalah kamus,
nasional yang mengikat primer, seperti: hasil-hasil ensiklopedia, majalah, dan
penelitian, hasil karya dari sebagainya
kalangan hukum, berbagai
karya tulis ilmiah yang
berkaitan dengan penelitian
yang dilakukan ini

9
Metode Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan penelitian ini


menggunakan metode pengumpulan data dengan cara
studi kepustakaan (library research), yaitu mempelajari dan
menganalisis data secara sistematis melalui buku-buku,
surat kabar,

10
Metode penelitian

Analisis data
Teknik Analisis data adalah proses mencari dan
pengumpulan
data menyusun data secara sistematis yang di peroleh
dari hasil dokumentasi dengan cara
mengorganisasikan data kedalam kategori,
menjabarkan dan membuat kesimpulan yang
dapat dipahami

11

Anda mungkin juga menyukai