Anda di halaman 1dari 14

KEDUDUKAN

DAN FUNGSI
PANCASILA
PANDANGAN HIDUP BANGSA

KEPRIBADIAN DAN JIWA BANGSA

FALSAFAH BANGSA

IDEOLOGI BANGSA

DASAR NEGARA

PERJANJIAN LUHUR BANGSA

SUMBER DARI SEGALA SUMBER


HUKUM
PANCASIL
A
KEPRIBADIAN DASAR NEGARA
PANDANGAN HIDUP
BANGSA
KRISTALISASI NILAI- DASAR DALAM
CIRI PERILAKU PENYELENGGARAAN
NILAI KEHIDUPAN
DALAM KEHIDUPAN DAN PENGELOLAAN
YANG DIPANDANG KEHIDUPAN
SEHARI-HARI
BAIK BERNEGARA

HASIL PEMIKIRAN
YANG MENDALAM, SUMBER NILAI DAN
SISTEMIK, HASIL NORMA BAGI SEMUA
KOMPREHENSIF, KESEPAKATAN HUKUM DAN
HOLISTIK BERSAMA PARA PERATURAN
FALSAFAH PEMIMPIN BANGSA PERUNDANG-
SISTEM
UNDANGAN
BANGSA GAGASAN ATAU PERJANJIAN SUMBER DARI
IDE DALAM LUHUR SEGALA SUMBER
MELIHAT BANGSA HUKUM
KEHIDUPAN

IDEOLOGI
BANGSA
 Dipraktekkan dalam perilaku kehidupan
nyata sehari-hari secara terus menerus.
 Hasil perpaduan antara nilai-nilai universal
dan kearifan lokal.
PANCASILA  Bersumber dari keyakinan dan
SEBAGAI kepercayaan yang telah diiyakini dan teruji
PANDANGAN kebenarannya.
HIDUP BANGSA  Digali dari nilai-nilai budaya dan praktek
kehidupan bangsa yang berkembang
sepanjang sejarah.
 Terbentuk dari pengalaman panjang sejarah
kehidupan, berdasar realitas kehidupan yang
nyata ada, dan cita-cita kehidupan yang
diinginkan.
 Dipraktekkan dalam perilaku kehidupan
nyata sehari-hari secara terus menerus.
PANCASILA  Sebagai karakter yang tumbuh dan
SEBAGAI
berkembang sesuai dinamika kehidupan.
KEPRIBADIAN
DAN JIWA  Sebagai penyaring dan benteng dalam
BANGSA menghadapi pengaruh jaman.
 Menjadi ciri khas yang membedakan
dengan bangsa lain.
Penyaring dan benteng dalam menghadapi
berbagai pengaruh nilai-nilai dan budaya
Pancasila asing .
Kepribadian
Bangsa
Berbekal local genius meramu dan
memadukan nilai-nilai dan budaya dari luar
yang positif dengan kearifan lokal miliknya

Tidak Menjadi:
sering disalahpahami kalau Pancasila itu
ANTI ARAB, ANTI CINA, ANTI EROPA, CINA
ARAB
ANTI AMERIKA
EROPA
dan sebagainya AMERIKA
 Hasil pemikiran yang mendalam, sistematis,
komprehensif, dan holistik.
 Sebagai falsafah alamiah hasil pemikiran
PANCASILA bersama para pemimpin bangsa dan bukan
SEBAGAI hasil pemikiran individu.
FALSAFAH  Mengandung nilai-nilai yang tersusun
BANGSA secara hirarkis sistematis.
 Bersifat mendasar, universal, dan
konseptual.
 Sebagai sistem ide atau gagasan dalam
melihat dan memecahkan berbagai masalah
kehidupan.
 Bersifat dinamis dan bersifat terbuka dalam
PANCASILA menampung dinamika kehidupan.
SEBAGAI
 Memerlukan proses internalisasi yang terus
IDEOLOGI
menerus sepanjang waktu.
BANGSA
 Membutuhkan perjuangan dan keteguhan
hati untuk mewujudkan dalam kehidupan
nyata.
 Rumusan Pancasila yang sah dan benar
sebagaimana terdapat dalam Alinea IV
Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945.
 Menjadi dasar dalam pengelolaan dan
PANCASILA penyelenggaraan negara.
SEBAGAI  Sebagai fondasi dalam menentukan
DASAR NEGARA bangunan dan struktur kelembagaan negara.
 Menjadi landasan bagi para penyelenggara
negara dalam mengambil kebijakan dan
melaksanakan pembangunan.
 Menjadi pedoman bagi warga negara dalam
melakukan partisipasi dan pengabdian.
 Merupakan hasil kesepakatan bersama para
pemimpin bangsa dari berbagai daerah,
golongan, dan pemeluk agama yang berbeda.
PANCASILA  Dirumuskan dan ditetapkan melalui proses
SEBAGAI pembahasan dan pemikiran yang panjang
PERJANJIAN dan mendalam.
LUHUR
 Memerlukan kesungguhan dan kebesaran
BANGSA
hati untuk tetap setia dan memegang teguh.
 Merupakan tali pengikat bagi keutuhan,
kesatuan, dan kelangsungan hidup bangsa.
 Sebagai sumber nilai dan cita hukum dalam
pembentukan semua norma hukum dan
PANCASILA peraturan perundang-undangan.
SEBAGAI  Sebagai sumber acuan dalam menentukan
SUMBER arah dan kebijakan pembangunan sistem
DARI dan tata hukum nasional.
SEGALA
SUMBER  Sebagai sumber inspirasi dalam
HUKUM menegakkan keadilan dan menciptakan
kesejahteraan bersama.
Pancasila sebagai sumber nilai dan cita
hukum (rechtsidee) dalam pembentukan dan
Pancasila pembangunan hukum nasional
Sumber segala
Sumber Hukum
Hukum Nasional bersendikan nilai-nilai
ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,
kerakyatan dan keadilan sosial.

Adalah pemahaman yang tidak tepat jika memandang hukum yang


bersumber dari ajaran agama bukan hukum Pancasila.
Sama tidak tepatnya dengan pandangan bahwa hukum nasional
harus bersumber dari nilai-nilai agama tertentu saja.
HUBUNGAN PANCASILA DAN AGAMA

AGAMA PANCASILA

Sumber nilai dan moral Menjamin dan melindungi


bagi kehidupan Bangsa pemeluk agama untuk
Indonesia dalam melaksanakan ajaran agama
mengamalkan pancasila sesuai dengan keyakinannya
TUGAS -4
 Buatlah pertanyaan dari masing-masing kedudukan atau fungsi Pancasila.
Satu kedudukan/fungsi satu pertanyaan, sehingga ada 7 pertanyaan.
 Jawablah pertanyaan tersebut dengan baik.
 Jawaban diketik 1,5 spasi dalam kertas ukuran A4 dan huruf Calibri 11
dalam format pdf. Kirim ke WA Grup Tugas.
 Gunakan Form Laporan Hasil Belajar.
 Jawaban harus menyebutkan sumber pustaka yang dijadikan rujukan
dengan menyebutkan nama penulis, judul buku, penerbit, tahun terbit,
dan halaman. Jika mengambil dari Jurnal secara online dari internet
sebutkan nama penulis, judul tulisan, nama jurnal, volume, tahun terbit,
dan halaman, serta tanggal mengakses. Tidak boleh mengambil rujukan
dari internet yang tidak jelas. Ambil dari wab yang berkode ac. atau edu.
Cantumkan url-nya.
 Tugas dikumpulkan pada perkuliahan berikutnya setelah presensi awal.

Anda mungkin juga menyukai