Anda di halaman 1dari 9

KEDARURATAN PENERAPAN

PANCASILA DALAM KEHIDUPAN


BERMASYARAKAT DAN
BERNEGARA
Di susun oleh kelompok 4
• Lailatul Badriyah
• Septi Wulandari
• Suci Sulistiawati
• Ruruh Nasywa karinaura
• Hadid Akbar
• Gita Amalia Putri
• Irene Narulita
Pancasila Dalam Kehidupan Bermasyrakat Dan Bernegara

Pancasila DI Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, Bernegara


Pancasila merupakan dasar negara, pandangan hidup; dan ideologi
nasional dalam kehidupan bermasyarakat; berbangsa; dan
bernegara.
Pancasila lahir dari asli kebudayaan bangsa Indonesia, bukan berasal dari
negara lain. Pada dasarnya Pancasila berasal dari akar budaya bangsa
Indonesia yang tercipta dari budaya masyarakat Indonesia. Pancasila dijadikan
sebagai pedoman hidup warga negara Indonesia yang mengatur seluruh
perilaku dan aspek kehidupan yang baik dan benar supaya Pancasila tertanam
kuat di hati sanubari dan pikiran warga negara Indonesia agar dapat
mengamalkan di kehidupan sehari-hari.
Pancasila dijadikan sebagai dasar prinsip warga
negara Indonesia untuk berfikir benar dan
bertindak sesuai kaidah nilai-nilai murni luhur
Pancasila. Moralitas warga negara Indonesia
dikehidupan sehari-hari telah mengalami
degradasi, rapuh dan pudar sehingga sangat
mudah masuknya paham radikalisme sangat
berbahaya merusak Pancasila.
Pancasila belum bisa terlaksana dengan baik di karenakan masyarakat
Indonesia yang belum memahami makna dari nilai yang terkandung
dalam Pancasila itu sendiri. Hal ini dapat menyebabkan permasalahan
yang bisa merugikan diri sendiri maupun bangsa dan Negara
Penerapan pancasila dalam bermasyarakat dan
bernegara
Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara diupayakan agar tidak
mengakibatkan perpecahan yang merugikan setiap orang bahkan dapat merugikan Negara Indonesia.
1. Sila Pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa) mengandung nilai yang luhur dalam kaitannya dengan ketuhanan, keagamaan,
keadilan dan kenegaraan.
2. Sila Kedua (Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab) mengandung makna mengenai penghormatan terhadap orang lain
walaupun setiap masyarakat memiliki perbedaanyang beragam.
3. Sila Ketiga (Persatuan Indonesia). Masyarakat Indonesia diharapkan dapat menempatkan persatuan, kesatuan, serta
kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas golongan atau pribadi.
4. Sila ke-empat berkaitan dengan perilaku kita untuk selalu bermusyawarah dalam menyelesaikan masalah.
5. Sila ke-lima adalah perilaku kita dalam bersikap adil terhadap semua orang.
Fungsi nilai pancasila
Pada dasarnya Pancasila memiliki nilai-nilai luhur positif yang
mengajarkan warga negara mampu berfikir sangat mendasar

01 02 03

Pancasila dijadikan sebagai Pancasila terdiri dari dua kata yaitu “Panca”
sebagai filter kemudian di yang berarti lima dan “sila” yang berarti
rujukan dasar untuk
implementasikan dalam aturan yang melatarbelakangi perilaku
berperilaku menjadi warga seseorang atau bangsa, kelakuan atau
kehidupan sehari-hari negara baik di Indonesia perbuatan sesuai dengan adab yang
dijadikan sebagai dasar
Kesimpulan

Pancasila merupakan falsafah dan dasar negara Republik


Indonesia sebagai pedoman bagi segala kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat
Indonesia. Pancasila terdiri atas lima sila yang mengandung nilai-
nilai di dalamnya, nilai-nilai tersebut diwujudkan sebagai
pengamalan dalam kehidupan masyarakat.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai