Anda di halaman 1dari 33

2W Claim

Date September 2018

Author HFJ
Product di 2W Claim
Product MV :
•B2B  FIF
•Non B2B
1. BHC  untuk customer koperasi BHC (perlindungan refinancing)
2. HSO  untuk customer HSO (membeli motor Honda secara cash)
3. Piaggio  exclusive untuk product Piaggio
4. Prokhus (khusus Astra Group)

Product Non MV
•Personal Accident / PA
1. PA Siaga Plus  bundling dengan asuransi motor FIF
2. PA MPM  PA yang diberikan untuk customer MPM Finance
3. PA Amanah (Haji & Umroh)  PA untuk customer pembiayaan Haji dan Umroh FIF Group
4. Asuransi Mikro Persona (AMP)  produk mikro yang ditawarkan kepada customer refinancing FIF
•Miscelaneous  Spektra (program perlindungan untuk kredit aneka di FIF Group)
Wording Polis
Wording polis adalah lampiran yang diberikan kepada setiap
Tertanggung. Di dalam wording polis, mengikat Hak dan Kewajiban
antara Tertanggung dan Penanggung.

Polis kendaraan bermotor memiliki 2 wording polis, Sharia dan


Konvensional. Sedangkan untuk produk lainnya, memiliki masing-
masing wording polis.
Flow Process Claim
Claim
Apa saja yang diajukan oleh Insad?
-Klaim normal  klaim dengan rekomendasi terima
-Klaim tolakan
-Pengajuan investigasi  klaim yang belum bisa diputuskan untuk diterima, namun belum cukup bukti untuk ditolak
-Pengajuan Exgratia  klaim yang semula ditolak, namun diajukan banding
Claim
Apa yang perlu dianalisa???

 Sesuai  Tidak Sesuai


1 Dokumen Klaim  Valid  Tidak Valid
 Lengkap  Tidak Lengkap

 Sikap
2 Karakteristik Pelapor
 Bukti fisik

 Lingkungan TKP
3 Faktor Eksternal
 Akses informasi pelapor

Note :
Semua hasil analisa diberikan oleh Insad.
Indikator Analisa Claim
No Indikator Analisa

Kelengkapan doc
1 STPL - Apakah bentuknya standar, Nama Polda/Polres/Polsek
- Apakah Nomor STPL logis?
- Apakah tgl, waktu dan tempat kejadian sesuai?
- Apakah hubungan pelapor di STPL dengan tertanggung?
- Sesuaikan tandatangan pelapor di STPL sesuai?
- Apakah pejabat polisi penandatangan STPL identik?
- Apakah stempel di STPL sesuai standar Polisi?
2 Kunci Kontak - Apakah kunci sesuai standar?
- Apakah kunci sudah terlihat aus atau mulus? (sudah berapa lama motor digunakan)
- Cocokan dengan case yang dialami pelapor

3 STNK (hilang) - Apakah STNK hilang bersamaan dengan motor?


- Bagaimana kebiasaan pelapor menyimpan STNK?
- Bagaimana kondisi terakhir saat motor digunakan (hujan dll)
- Tipe motor apa yang digunakan oleh pelapor?
Indikator Analisa Claim
4 Laporan Kerugian dan interview - Apakah waktu, tempat kejadian dan kronologis di STPL, LK dan interview memiliki
kesesuaian?
- Apakah terjadi telat laporan?
- Siapakah pelapor di Polisi dan Ins@/FIF orang yang sama?
- Apakah tanda tangan di LK/interview dan STPL, sesuai dengan KTP/SIM?
5 Angsuran - Bagaimana kondisi pembayaran angsuran cust?
- Sebelum hilang, apakah sudah lama menunggak angsuran?
- Bagaimana tren kehilangan yang dilaporkan ke Pos FIF identik (nunggak
angsuran/CWO/WO)?
6 SIM - Apakah masa berlaku SIM sesuai?
Kejadian
7 Teknik Perampasan - Bagaimana ikhwal kejadian, apakah ada tuduhan, ajakan, rayuan, tipu daya dsb
- Apakah korban melihat betul atau senjata tajam yang diperlihatkan?
- Bagaimana kronologis kunci dan motor beralih kepada pelaku?
- Apakah korban mengenal pelaku?
- Apakah ada luka dari korban? Berapa usia korban?

8 Tempat Kejadian Perkara (TKP) - Apakah TKP selalu identik?


- Bagaimana kondisi TKP, sepengetahuan Ins@ (aman atau rawan)?
Kelengkapan Dokumen Claim
Sikap/Perilaku saat interview
9 Sikap pelapor saat diinterview - Apakah kondisi pelapor terlihat saat diinterview (tenang atau gugup)?
- Apakah pelapor terlihat selalu mengalihkan pandangan
- Teknik interview berulang, apakah pelapor konsisten terhadap jawabannya?
Kelengkapan Dokumen Claim
Kelengkapan dokumen klaim MV (TLS)
-LK & Form Interview
-STPL
-Blokir STNK (*)
-Kaditserse (*)
-KTP/SIM (copy)
-KK (copy) – jika perlu

Note :
Jika STNK & Kunci Kontak disita, wajib dilampirkan surat sita. Namun jika STNK & Kunci Kontak ikut hilang, wajib dicantumkan pada STPL.
Dokumen di scan warna
Kelengkapan Dokumen Claim
• Pastikan informasi kejadian dan data
pengemudi diisi dengan lengkap dan
tulisan terbaca.
• Jika ada indikasi atas nama atau over
credit, pastikan tertulis dalam lembar
LK.
• Pastikan TTG dan pemilik kendaraan
(jika atas nama/over credit) TTD pada
form LK.
Kelengkapan Dokumen Claim
• Pastikan informasi kejadian dan data
pengemudi diisi dengan lengkap dan
tulisan terbaca.
• Jika ada indikasi atas nama atau over
credit, pastikan tertulis dalam lembar
LK.
• Pastikan TTG dan pemilik kendaraan
(jika atas nama/over credit) TTD pada
form LK.
Kelengkapan Dokumen Claim
• Pastikan kronologi kejadian ditulis
secara jelas oleh insad.
• Rekomendasi dari Insad wajib di
tuliskan di form interview.
Contoh STPL Tidak Sesuai

- Apakah bentuknya standar, Nama Polda/Polres/Polsek


- Apakah Nomor STPL logis?
- Apakah tgl, waktu dan tempat kejadian sesuai?
- Apakah hubungan pelapor di STPL dengan tertanggung?
- Sesuaikan tandatangan pelapor di STPL sesuai?
- Apakah pejabat polisi penandatangan STPL identik?
- Apakah stempel di STPL sesuai standar Polisi?
Study Case STPL
Case STPL
Study Case STPL
Case STPL
Study Case STPL
Study Case STPL
Study Case STPL
Study Case Surat Sita

Dicurigai Palsu
Kelengkapan Dokumen Claim

Aus

Mulus
Kelengkapan Dokumen Claim
Kelengkapan dokumen klaim MV (TLA)
-LK & Form Interview
-STPL
-KTP/SIM (copy)
-KK (copy) – jika perlu
-Estimasi bengkel
-Foto salvage
-Gesek Noka/Nosin
Kelengkapan Dokumen Claim
Kelengkapan dokumen klaim PA
-LK & Form Interview
-STPL
-KTP/SIM (copy) TTG dan ahli waris
-KK (copy)
-Surat keterangan meninggal dunia dari dokter yang memeriksa penyebab kematian
-Asli atau Legalisir Surat kematian
-Resume medis (*)
-Surat ahli waris - minimal setingkat Kelurahan
Kelengkapan Dokumen Claim
• Pastikan LK yang digunakan adalah LK Klaim Meninggal Dunia
• Pastikan data yang diisi telah sesuai dengan dokumen yang dilampirkan
Kelengkapan Dokumen Claim
• Pastikan kronologi kejadian ditulis
secara jelas oleh insad.
• Rekomendasi dari Insad wajib di
tuliskan di form interview.

Contoh insad yg tidak mengisi


rekomendasi klaim
Kelengkapan Dokumen Claim
Kelengkapan Dokumen Claim
Lampirkan AR Card yang dapat terbaca
Kelengkapan Dokumen Claim
Kelengkapan Dokumen Claim
Kenapa SPK di reject/revise?

Kode saat merevise berkas :


01 Kelengkapan dokumen
02 Kesalahan dokumen
03 Butuh dokumen tambahan
04 Analisa (rekomendasi salah/kurang)

*ditulis di kolom remark


Cek TKP
Kenapa harus Cek TKP???
- Hasil interview tidak maksimal
- Case mencurigakan
- Dokumen tidak lengkap
- Case/TKP yang identik

Langkah memengajukan Cek TKP :


•Koordinasikan dengan insad melalui email
•Jika Insad menyanggupi melakukan cek TKP, revise berkas ke insad kembali.
•Jika Insad tidak menyanggupi untuk cek TKP dengan reason yang diterima, maka ajukan investigasi dengan revise berkas ke Insad untuk
dilakukan reject SPK, kemudian minta dibuatkan SPK Investigasi.
Teknik Cek TKP
No Indikator Analisa

1 Saksi - Carikan informasi dari orang-orang yang mengetahui/mendengar kejadian


- Apakah kejadian yang didapatkan sesuai dengan hasil interview

2 Tempat Kejadian Perkara (TKP) - Apakah TKP sesuai dengan yang dilaporkan
- Apakah ada bukti fisik/bekas perusakan oleh pelaku (case pembobolan
rumah/gedung)
- Apakah areal kejadian mendukung akan terjadinya kejadian pencurian/perampasan
- Apakah ada sistem pengamanan dilingkungan TKP

3 Clue - Berikan pertanyaan-pertanyaan yang sifatnya kontradiktif dengan kejadian


sebenarnya.
- Coba untuk tidak memberikan identitas sebagai tim asuransi kepada saksi
Susunan Dokumen Claim
Bagaimana Urutan Pengajuan Exgratia?

- Form Pengajuan Exgratia


- Surat Pengajuan Cabang
- Surat Pengajuan TTG (jika ada)
- Surat Tolak
- Pembuktian Resiko
- Surat Pernyataan (jika tolakan Atas Nama/Over Credit)
- AR card yang sudah dilengkapi dengan perhitungan Hutang Pokok

Anda mungkin juga menyukai