Anda di halaman 1dari 7

Praktikum 2

Tahapan Proses Bisnis

Nama : Michael
NIM : 3311911008
1. Tujuan

Mahasiswa dapat menentukan menjelaskan tahapan proses bisnis yang terjadi di


dalam sebuah sistem informasi.
2. Gambaran Umum

1) Menemukan Ciri-Ciri Kejadian Bisnis


Saat menganalisa suatu proses bisnis, Anda dapat menemukan ciri-ciri mendasar dari
kejadian- kejadian bisnis dengan menjawab beberapa pertanyaan berikut ini:
1. Apa yang terjadi?
2. Kapan itu terjadi?
3. Siapa saja yang terlibat dan peran apa yang dimainkannya?
4. Sumber daya apa saja yang diperlukan dan berapa banyak?
5. Di mana kejadian itu terjadi?
6. Kesalahan apa yang dapat terjadi saat melaksanakan suatu kejadian?

2) Model Proses Bisnis


a. Model Proses Bisnis (Business Process Modeling) adalah bagan atau diagram yang
digunakanuntuk menggambarkan proses bisnis dengan cara memetakan alur kerja
setiap elemen yang berperan dalam proses tersebut sehingga dapat dianalisis,
diperbaiki dan diotomasi.
b. Media yang digunakan dalam membuat Business Process Modeling dapat berupa
flow diagram, fungsional diagram blok aliran, control diagram alir, grafik Gantt,
PERT diagram,dan activity diagram.
Contoh Kasus:

Penyajian proses bisnis yang sedang terjadi pada PT OTKA.

Proses bisnis bagian Inventory yang dijalani oleh OTKA, yaitu dimulai ketika Client membuat
Purchase Order dan dikirimkan ke OTKA. Kemudian OTKA membuatkan Bill of Material.
Setelah itu OTKA merakit barang sesuai dengan Bill of Material. Setelah selesai dirakit, maka
barang dikirim ke client. Setelah itu, client menerima barang yang dikirim dari OTKA, lalu cek
kondisi barang apakah sudah sesuai dengan dokumen Purchase Order. Jika tidak sesuai maka
client mengirim Purchase Order lagi, apabila sesuai maka sudah selesai untuk proses ini dan
OTKA harus update stock barang yang sudah keluar tersebut. Apabila stock barang sudah habis,
maka OTKA akan mengirimkan Purchase Order ke vendor untuk membeli barang itu. Kemudian
vendor menerima Purchase Order, setelah itu mengirim barang ke OTKA. Barang yang sudah
sampai di cek terlebih dahulu apakah sesuai dengan Purchase Order yang dikirim sebelumnya,
jika tidak sesuai maka proses diulang dari pengiriman Purchase Order, jika sesuai maka proses
selesai.

1. Aktor: Client, OTKA dan Vendor.

2. Deskripsi Proses Bisnis

Tahap Uraian
1 Client membuat Purchase Order
2 Client mengirim purchase order ke OTKA
3 OTKA membuat Bill of Material
4 OTKA merakit barang sesuai dengan Bill of Material
5 OTKA mengirim barang ke client
6 Client Menerima barang dari OTKA
7 Cek kondisi barang:
Jika tidak sesuai, client mengirim purchase order lagi.
Jika sesuai proses selesai, OTKA update stock barang yang keluar.
8 Update stock:
Jika barang masih ada, proses selesai.
Jika barang habis, OTKA mengirimkan purchase order ke vendor
9 Vendor menerima purchase order
10 Vendor mengirimkan barang ke OTKA
11 Cek kondisi barang:
Jika tidak sesuai, OTKA mengirimkan purchase
order lagi Jika sesuai, proses selesai.
Studi Kasus I:

PT. “XYZ” adalah sebuah perusahaan yang bergerak di biro jasa perjalanan pariwisata
internasional yang bekerjasama dengan perusahaan penerbangan PT. “ABC”. Customer yang
akan mengikuti pariwisata yang diselenggarakannya harus mengisi Formulir Pendaftaran yang
diberikan oleh bagian Front Office (FO).

Pengisian formulir oleh Customer harus dilengkapi dengan berbagai syarat, antara lain
fotocopy KTP, Paspor asli, fotocopy Rekening Tabungan, fotocopy Kartu Kredit, dan fotocopy
Kartu Keluarga. Selesai diisi, Formulir Pendaftaran tersebut diserahkan kembali ke bagian FO.
Jika ada persyaratan yang belum lengkap, bagian FO mengembalikan formulir tersebut untuk
dilengkapi terlebih dulu.

Bagian FO menyerahkan Formulir Pendaftaran dan syarat-syaratnya (yang sudah


lengkap) ke bagian Pemesanan Tiket Perjalanan (PTP). Bagian PTP menghubungi PT. “ABC”
untuk mengkonfirmasikan kebutuhan tiket pesawatnya. Bila ada, maka tiket tersebut akan
diterima bagian PTP sesuai dengan waktu yang ditetapkan, bila tidak, PT. “ABC” akan
menginformasikan bahwa tiket yang dipesan sudah habis.
Bila tiket habis, bagian PTP akan mengembalikan Formulir Pendaftaran dan syarat-
syaratnya ke bagian FO. Bagian FO akan mengkonfirmasi ulang ke Customer, apakah ia akan
menunda keberangkatannya atau mengalihkan tujuan wisatanya ke negara lain.
Bila tiket yang dipesan tersedia, selanjutnya, Formulir dan syarat-syarat tersebut oleh
bagian PTP diserahkan ke bagian Pengurusan Visa (PV) untuk diurus visanya sesuai dengan
negara yang akan dikunjunginya. Bila visa telah diperoleh, maka formulir pendaftaran dan
sayarat-syaratnya diserahkan ke bagian Pendamping Perjalanan (PP) untuk menetapkan personil
pendamping perjalanan.
Dari bagian PP, paspor asli diserahkan ke bagian FO, dan bagian FO akan menghubungi
Customer,
menyerahkan paspor tersebut dan memberitahukan bahwa perjalanan wisatanya dapat
dilaksanakan.

1. Aktor: Customer, Front Office (FO), Pemesanan Tiket Perjalanan (PTP), PT. “ABC”, dan
Pengurusan Visa (PV), Pendamping Perjalanan (PP).

2. Deskripsi Proses Bisnis


Tahap Uraian
1 FO memberikan form kepada Customer.
2 Customer yang akan melakukan perjalanan, mengisi form
3 Customer melengkapi syarat- syarat.
4 FO melakukan pengecekan terhadap kelengkapan bila lengkap akan di
proses dan bila tidak akan dikembalikan untuk dilengkapi.
5 FO menyerahkan Formulir Pendaftaran dan syarat-syaratnya (yang sudah
lengkap) ke bagian Pemesanan Tiket Perjalanan (PTP).
6 PTP melakukan konfirmasi ke PT ABC
7 Bila tersedia PTP menerima pemesanan tiket sesuai jadwal

8 Bila tidak tersedia PTP menginformasikan tiket habis dan mengembalikan


berkas ke FO
9 FO melakukan konfirmasi ulang kepada Customer
10 Customer menentukan Apakah ia akan menunda keberangkatannya atau
mengalihkan tujuan wisatanya ke negara lain.

11 Bila tiket tersedia, selanjutnya, Formulir dan syarat


akan PTP diserahkan ke bagian Pengurusan Visa
(PV) untuk diurus visanya
12 Bila visa telah diperoleh, maka formulir dan syaratnya diserahkan ke
bagian Pendamping Perjalanan (PP) untuk menetapkan personil
pendamping perjalanan.

13 Bagian PP menyerahkan paspor asli kebagian FO

14 Bagian FO menghubugi Customer dan menyerahkan passpor beserta


jadwal keberangkatan.

Studi kasus II

Eksplorasi proses bisnis yang ada pada aplikasi Go-Jek, Traveloka, Shopee kemudian jelaskan
tahapan proses bisnis yang berjalan untuk masing-masing aplikasi

A. Gojek

1. Aktor: Driver, Customer dan Gojek.

2. Deskripsi Proses Bisnis

Tahap Uraian
1 Gojek melakukan perekrutan driver
2 Bagi calon driver yang berminat bisa mendaftar lewat link atau ke kantor
3 Pihak Gojek menginformasikan kepada calon untuk membawa syarat ke
kantor Gojek
4 Bila sudah menjadi driver, Gojek memberikan aplikasi Go jek versi driver
5 Driver membuat akun bank dan mendaftarkan ke Gojek untuk proses
pemabagian hasil (skema 20% gojek: 80% driver).
6 Bila sudah aktif driver melakukan stand by menunggu orderan masuk
7 Customer melakukan orderan sesuai kebutuhan seperti Go food atau Go ride

8 Driver menerima orderan dan memprosesnya

9 Bila sudah selesai Customer membayar ke driver bisa via Cash / Gopay
B. Traveloka

1.Aktor : Traveloka, Customer, Pihak Maskapai

2.Deskripsi proses bisnis


Tahap Uraian
1 Traveloka menjalin kerja sama dengan maskapai
2 Traveloka menyediakan aplikasi
3 Customer yang ingin melakukan booking lewat traveloka
4 Customer memilih tanggal jumlah orang dan tanggal keberangkatan dan
kepulangan.
5 Traveloka melakukan pengecekan dan menampilkan hasil pencarian
6 Customer menentukan maskapai dan harga yang ingin dipilih
7 Lalu mengisi form informasi booking, seperti nama no hp dan lainnnya.

8 Pilih metode pembayaran yang di inginkan.

9 Customer dapat melihat status di Progress pembelian


10 E-tiket akan dikirimkan ke Customer
C.Shopee
1.Aktor : Seller,Customer, Shopee, Pihak Ekspedisi (Courier)

2.Deskripsi Proses bisnis


Tahap Uraian
1 Shopee membuka marketplace
2 Seller yang ingin bergabung dapat menghubungi pihak shopee untuk
mendaftarkan toko dan barang yang akan dijual.
3 Customer memilih kategori barang yang ingin dibeli beserta jumlah varian
dan lainnya.Serta melakukan konfirmasi stock
4 Seller melakukan check stok, bila tersedia penjualan dapat dilanjutkan
5 Customer melakukan pembayaran dan menentukan courier yang ingin
dipakai
6 Customer memasukan informasi pengiriman seperti nama, alamat, no hp
7 Pihak shopee mengkonfirmasi pembelian dan pembayaran serta status
pembelian
8 Pihak Seller akan mengirimkan barang sampai batas waktu yang ditentukan
ke courier.
9 Customer dapat melihat status di pembelian barang dari shopee maupun resi

Anda mungkin juga menyukai