Implementasi Program Kerja Wapres
Implementasi Program Kerja Wapres
WAKIL PRESIDEN
Program Kerja Prioritas Wakil Presiden
Penanggulangan
Kemiskinan
Industri
Produk Halal Stunting
Program
Prioritas
Pemberdayaan Terorisme,
Radikalism
Ekonomi e dan
Masyarakat Intoleransi
Mitigasi
Bencana
Evaluasi Kerja Wakil Presiden
Dalam Implementasi Program Prioritas
Terorisme,
Pemberdayaan Bencana Penanggulangan
Stunting Radikalisme dan Industri Halal
Ekonomi Kemiskinan
Intoleran
12,9%
,8%
38 7,9% “Pak Mafluf setelah
37,5% 100 hari kerja
bagaimana keadaan
ekonomi dan politik?”
VS (detiknews,2/4/2020)
53,3%
49,6%
Puas *Maret 2015
*Januari 2020
Kurang Puas
Tidak Tahu Sumber: Survey Indo Barometer
KRITIK TERHADAP KINERJA WAKIL
PRESIDEN DALAM 100 HARI
Instrumen Kerja
Skema Sinergitas Antar Kelembagaan
Pemerintahan Daerah
Lembaga Komunitas
Swadaya
Pemkab/Pemkot
D-I–A–R–E Masyarakat
n (LSM)
mata Organisasi
Keca Pemerintahan Kepemudan
Desa Impleme (OKP)
ntasi NGO
ra
Diskusi
ga Aks
iN
e (FGD) i
gg
Goverment rment
Non-Gove
n
Ti
ga
ba Lembaga
m Evalu
Le
asi Reaksi Pendidikan
Badan-badan Khusus di
Kampus
bawah Lembaga Tinggi
Negara
Ibu-Ibu dan
Organisasi
Lembaga-lembaga lain di Perempuan
Masyarakat
bawah kementerian
Kementerian
Dalam mensukseskan Program Kerja Prioritasnya, Wakil Presiden, melalui Staff Khusus
dan Asistenya dapat mengatur ritme instrumental kerja-kerja politik kenegaraan demi Tokoh Masyarakat
mewujudkan program kerja prioritas wakil presiden yang tepat sasaran dan memiliki
dampak positif
Manajerial Kerja Tim
Pola Diskusi, Implementasi, Aksi, Reaksi, Evaluasi
D–I–A–R-E
• Action,
• FGD Antar Penerapan
Lembaga Program
• Inventariasas • Aktualisasi,
Implementasi Reaksi
i Masalah Pembaharuan
• Analisis • Planing, Bentuk aksi
• Respon Target
• Strategi Perencanaan menyesuaikan
atau sasaran
Penyelesaian Langkah perubahan program
Strategis lingkungan
Diskusi • Program AKSI
• Organizing,
Distribusi
Tugas dan
Peran
Implementasi Program Kerja
• Intervensi
Kebijakan
Politik • Sosialisasi
Masyarakat
Kolaborasi
• Kondusifitas Politik
Sinkronisasi
Sistem Kontrol
Kerja
SUKSESI
PROGRAM
Evaluasi • Penyederhanaan
Sustainabilitas
Berjangka
Regulasi
• Sinergitas
Birokrasi Kelembagaan
• Sinkronisasi Kerja
antar instansi
Master Plan
Pelaksanaan Goals Kemampuan
Manajerial
Analisa Realisasi Kerja
Implementasi Program Prioritas
Strengths
• Kemampuan mengintervensi Kebijakan
• Dukungan Partai Politik Hingga
Weakness
S
W
O
Opportunities
• D
Threats
Lorem Ipsum has two main data statistical this methodologies
ne used in data analysis which hase summarizes data. sed an
T
graecie prompta invenire.
KERANGKA KONSEP PENYEBARAN
faktor internasional, yakni pengaruh lingkungan luar negeri faktor kultural yang sangat terkait dengan pemahaman
yang memberikan daya dorong tumbuhnya sentiment keagamaan yang dangkal dan penafsiran kitab suci
keagamaan seperti ketidakadilan global, politik luar negeri yang sempit dan leksikal (harfiyah)
yg arogan, dan imperialisme modern negara adidaya
Intervensi Kontra
Radikalisasi Intervensi Deradikalisasi
Kemendikbud :
• Pengenalan & penguatan ideologi pancasila sejak dini • Penguatan kembali
Kemenag : Ideologi Pancasila
• Dialog bersama agamawan guna mewujudkan agama rahmah, toleran, inklusif, & • Pendampingan hidup
saling menghargai.
TNI/POLRI:
untuk kembali
• Menanggulangi potensi serangan / gerakan radikalisme & terorisme bermasyarakat pasca
• Patroli cyber eks anggota.
Kemenpora : • Keterampilan (softskills)
• Pengawalan & pengembangan potensi pemuda
Kominfo :
• Campaign anti radikalisme, terorisme & Pancasila sebagai ieologi negara.
Kemenhan :
• Penguatan Alutsista
BNPT :
• Sosialisasi bahaya radikalisme terorisme
• Melacak aktivitas gerakan radikalisme & terorisme
Evaluasi Rencana Pencegahan
Paham Radikalisme - Terorisme
Penyelenggaraan program cegah stunting yang
4
Koordinasi program cegah gerakan radikalisme
& terorisme diberbagai tingkat administrasi,
lembaga, sangat lemah.
EV
AL
U
AS
I
DALAM ANGKA
Menurut hasil survey
Menurut hasil survey
potensi intoleransi &
setara institute & juga Menurut hasil
Menurut hasil radikalisme oleh Wahid
BNPT 5/19 terdapat 10 survey nasional
survey Lembaga Institute (10/18), sebanyak
PTN yang terpapar PPIM UIN Jakarta
Kajian Islam & 7,7% masyarakat dari
Radikalisme (UI, ITB, (10/18), sebanyak
Perdamaian, 52% 3.240 responden siap
UGM, UNY, UIN Jakarta 37,77% guru dari
pelajar setuju melakukan tindakan
dan Bandung, IPB, 2.237 responden
dengan aksi radikal, & 0.4% pernah
UNBRAW, UNIRAM, intoleran dan
radikalisme melakukan tindakan
dan UNAIR) 41,26% radikal.
radikal.
Say No To
Radicalism
RADIKALISME 52%
10 41,26% 7,7%