FREDRICK SIMATUPANG
ANALIS KEBIJAKAN AHLI MADYA
DIT. MPBK – DITJEN BINA ADMINISTRASI KEWILAYAHAN
KEMENDAGRI
CAPAIAN SPM SUB URUSAN BENCANA TAHUN 2022
• PERMASALAHAN UTAMA DALAM IMPLEMENTASI SPM SUB URUSAN BENCANA MASIH PADA
KETERBATASAN KAPASITAS SDM, PENDANAAN, DAN SARANA PRASARANA.
• PERLU ADANYA TEROBOSAN KHUSUS UNTUK MENDORONG PEMDA DALAM
MENGIMPLEMENTASIKAN SPM SUB URUSAN BENCANA, KHUSUSNYA DENGAN PENDEKATAN
PENTAHELIX.
PERAN PEMDA DALAM PEMENUHAN 3 JENIS
PELAYANAN DASAR SESUAI PERMENDAGRI 101/2018
• PEMDA DPT MENENTUKAN POLA DAN STRATEGI PENERAPAN SPM SUB-URUSAN BENCANA DI DAERAHNYA MASING2
BERDASARKAN KAPASITAS YG DIMILIKI
• SBG SUATU PELAYANAN YG BERHAK DIPEROLEH SETIAP WARGA NEGARA SECARA MINIMAL, PEMDA HRS MEMBERIKAN
PELAYANAN INFORMASI RAWAN BENCANA, PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN, SERTA MELAKUKAN PPE.
PERAN KUNCI PEMDA DALAM TAHAPAN PENERAPAN SPM
Pasal 4 Permendagri 59/2021 tentang Penerapan SPM
BAPPEDA MEMASTIKAN PROGRAM, KEGIATAN, SUB KEGIATAN PEMENUHAN SPM SUB DIMUAT DLM RPJMD, RENSTRA PD, RKPD DAN RENJA OPD.
OPD MEMPRIORITASKAN ANGGARAN UNTUK PEMENUHAN SPM SUB
TAPD MEMASTIKAN ANGGARAN PROGRAM, KEGIATAN, SUB KEGIATAN PEMENUHAN SPM DALAM APBD
ANGGARAN DISUSUN BERDASARKAN RENCANA PEMENUHAN SPM
INDIKATOR KINERJA DALAM RKPD
Sasaran: Meningkatnya manajemen bencana yang terintegrasi pada Sasaran: Meningkatnya manajemen bencana yang terintegrasi pada fase pra bencana, tanggap
fase pra bencana, tanggap darurat dan pasca bencana darurat dan pasca bencana
Indikator Target Indikator Target
Provinsi Kabupaten/kota Provinsi Kabupaten/kota
Persentase penanganan pra Persentase penanganan pra 100% Persentase penyelesaian dokumen Persentase penyelesaian dokumen 100%
bencana bencana kebencanaan sampai dengan dinyatakan kebencanaan sampai dengan dinyatakan
sah/legal meliputi dokumen pra bencana, sah/legal meliputi dokumen pra bencana,
Persentase pendampingan Persentase penanganan 100% tanggap darurat bencana dan tanggap darurat bencana dan pascabencana
penanganan tanggap tanggap darurat bencana pascabencana
darurat bencana
Jumlah aparatur terkait kebencanaan di Jumlah warga negara dan aparatur yang 20%
Persentase pendampingan Persentase pendampingan 100% Provinsi/Kabupaten/Kota yang mengikuti pelatihan rawan bencana
penanganan pasca bencana penanganan pasca bencana memperoleh pelatihan pencegahan dan dan/atau kesiapsiagaan
Persentase penyelesaian Persentase penyelesaian 100% mitigasi dan/atau kesiapsiagaan
dokumen kebencanaan dokumen kebencanaan Jumlah personil TRC tingkat provinsi yang Jumlah personil TRC yang dikembangkan 20%
sampai dengan dinyatakan sampai dengan dinyatakan ditingkatkan kapasitas teknis manajerial teknis manajerialnya
sah/legal sah/legal
Permendagri Nomor 17 Tahun 2021 Jumlah orang yang tersedia untuk Jumlah orang yang mendapatkan sosialisasi 20%
melaksanakan sosialisasi KIE rawan KIE rawan bencana
bencana lintas kabupaten/kota
Persentase pendampingan penanganan Persentase penanganan pasca bencana 100%
pasca bencana
Persentase pendampingan penanganan Persentase penanganan tanggap darurat 100%
tanggap darurat bencana bencana