Anda di halaman 1dari 16

Sesi 5

Penerapan Paradigma Pengurangan Risiko


dalam Respon Covid-19
Virtual Workshop: Inti Kerja Kemanusiaan
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19
April 2020
Tujuan Sesi Virtual Workshop
Di akhir sesi, peserta akan mampu untuk :
• Menjelaskan perubahan pendekatan dalam
penanggulangan bencana
• Menjelaskan hubungan antara dan aplikasi
Pengurangan Risiko Bencana dan respon Covid-19
• Memberikan pendapat tentang konsep salah satu
skema respon Covid-19 dalam jangka panjang
Mana yang Merupakan Bencana?
Konsep Dasar
• Definisi Bencana UU 24 Tahun 2007
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam
dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang
disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun
faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa
manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak
psikologis

• Definisi Bencana UNDRR


Gangguan serius terhadap berfungsinya sebuah komunitas atau
masyarakat dalam skala apapun dikarenakan peristiwa bahaya yang
berinteraksi dengan kondisi keterpaparan, kerentanan dan kapasitas
yang mengakibatkan satu atau lebih kerugian dan dampak pada
manusia, harta benda, ekonomi dan lingkungan.
Bahaya /Ancaman Bencana Di Indonesia
(Bab 1, Pasal 1 UU No. 24/2007 )

Bencana Alam →
(geologi dan hidrometeorologi)
▪ (1) gempa bumi, (2) tsunami, (3)
gunung meletus, (4) banjir, (5)
kekeringan, (6) angin topan, (7)
tanah longsor
Bencana Non-Alam
▪ (8) gagal teknologi, (9) kebakaran
hutan/lahan, (10) epidemi, (11)
wabah penyakit
Bencana Sosial
▪ (12) konflik sosial antarkelompok
atau antarkomunitas masyarakat,
(13) teror
Setiap US$ 1 belanja
publik untuk kesiapsiagaan
Siklus Bencana ?
bencana dapat
menyelamatkan US$ 7
dari kerusakan akibat Bencana
bencana (FEMA) Tanggap
Siaga Darurat
Darurat
BREAKING THE LINK
Transisi
Darurat
Peringatan
Masyarakat
Kesiapan
Rekonstruksi

Anggaran dan
Upaya harus lebih Mitigasi Pembangunan
loyal kepada
Kesiapsiagaan
Pencegahan
Pergeseran Paradigma PB
Lama Baru
Bersifat response Pengurangan risiko (Pencegahan &
Kesiapsiagaan)
Penanganan sektoral Multi Sektor (eg. pemadaman
kebakaran hutan dan lahan oleh multi
sektor dlm BNPB)
Sistem sentralistik Desentralistik (kcl. pd kondisi
emergensi tetap hrs ada unsur
sentralistik/komando)
Cara-cara Holistik, penanganan dilakukan pd
konvensional semua fase mulai dari (prabencana,
saat & pascabencana) dan dilakukan
Pemerintah, Masyarakat dan Dunia
Usaha
Anggaran urusan Peran serta masyarakat dan dunia
pemerintah usaha
Pengurangan Risiko Bencana
Pengurangan Risiko Bencana ditujukan untuk mencegah
timbulnya risiko bencana baru dan mengurangi risiko
bencana yang ada dan mengelola residu risiko, semuanya
berkontribusi pada penguatan ketangguhan dan
karenanya untuk pencapaian pembangunan yang
berkesinambungan

Kerangka Kerja (yang disepakati dalam kancah Internasional)


•Kerangka Aksi Hyogo 2005-2015
•Kerangka Sendai untuk Pengurangan Risiko Bencana 2015-2030

Relevansi
PRB diperhatikan dan dipraktikkan dalam tanggap darurat bencana
juga → do no harm (jangan menimbulkan bencana baru) dan build
back better (membangun lebih baik dan berorientasi jangka
panjang)
Tanya Jawab dan berbagi pengalaman/pendapat untuk
penerapan PRB dalam Respon Covid-19
(untuk mencegah timbulnya risiko bencana baru dan mengurangi
risiko bencana yang ada dan mengelola residu risiko)

1
2.
3.
4.
Kerangka Sendai untuk Pengurangan Risiko Bencana (2015-2030)
Opsi Skema Pemulihan
Hubungan antara Bencana dan
Pembangunan
Ketahanan Pangan
Diskusi
Dengan mencermati konsep atau model di slide-slide
sebelummya (Opsi Skema Pemulihan dan Bagan Alur
Ketahanan Pangan) berikan pandangan Teman-teman
Relawan tentang:
- Peran relawan
- Kemungkinan pelaksanaannya
- Kendala dan solusi
Butir-butir kunci pembelajaran
• Perubahan pendekatan dalam penanggulangan bencana
• Hubungan antara PRB dan Respon Covid-19
• Aplikasi PRB dalam Respon Covid-19
• Potensi dan opsi Respon Covid-19 dalam jangka panjang
Terima kasih dan selamat bertugas

Anda mungkin juga menyukai