M a t a K u l i a h U m u m
Kuliah II
Pengetahuan Kebencanaan dan Lingkungan (MKS 106)
siapsiaga.or.id
• Setelah Tahun 2007, Penanggulangan Bencana dianggap sebagai upaya yang harus
dilakukan secara struktural, terencana, dan permanen.
• Sebelum Tahun 2007, PB di Indonesia mengacu pada Keputusan Presiden
(Keppres) No. 109 tahun 1999 tentang Badan Koordinasi Penanggulangan
Bencana.
• Pada bentuk yang lama, Bakornas PB ditetapkan sebagai lembaga non-struktural. Aktivitasnya
berfokus pada respon dan berada di bawah unit departemen/dinas lain yang memiliki tugas
beragam dan tidak terfokus pada penanggulangan bencana.
• Sebelum Tahun 2007, Penanggulangan Bencana dilakukan oleh:
– BAKORNAS PB (Badan Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana) di tingkat Nasional;
– SATKORLAK PB (Satuan Koordinasi PB di tingkat Provinsi; dan
– SATLAK PB (Satuan Pelaksana PB) di tingkat Kabupaten Kota.
S E J A R A H P E R U B A H A N PA R A D I G M A P B
17
P E R B E D A A N S I FAT R E N C A N A
PIHAK2 yang Terlibat? Semua pihak Yang akan terlibat Yang sungguh terlibat
Ancaman yang MANA? Segala ancaman Satu ancaman proyeksi Satu ancaman yg terjadi
Proyeksi WAKTU (Umur
Jangka panjang - Tahunan Waktu tertentu Jadwal operasi - Singkat
Perencanaan)
Tataran/’Level’
Semua tataran Manajer Pelaksana Lapangan
Pembuat Rencana
18
TA H A PA N P E N A N G G U L A N G A N B E N C A N A
Sumber:ADRC, 2005
Jumlah Korban meninggal akibat bencana dari waktu ke waktu
Banjir di China
Tsunami Aceh
2004
Sumber:em-dat.net
PRB SEBAGAI FUNGSI PEMBANGUNAN
Sustainable Development
Negative Impact
Financial Crisis
Political or Social
Conflict Interaction
Interaction
D I S ADisaster
Natural STER
Interaction
Environmental
Disease Degradation
Interaction
24
B E N C A N A DA N P E M B A N G U N A N
PEMBANGUNAN
PEMBANGUNAN DAPAT PEMBANGUNAN DAPAT
MENINGKATKAN MENGURANGI
KERENTANAN KERENTANAN
25
Sejarah
kelembagaan • Pengelolaan kebencanaan di Indonesia terbentuk tidak
terlepas dari perkembangan penanggulangan bencana pada
• Partisipasi/
keikutsertaan
• Memastikan MASYARAKAT LEMBAGA
implementasi • Pemberdayaan
(Terdampak MASYARAKAT
kebijakan • Pendampingan
kebijakan) (LSM, asosiasi,
• Evaluasi kebijakan dsb)
PER AN A N B ER B AG A I AK TO R D AL A M
PENGURANGAN RISIKO BENCANA (PRB)
Mitigation
Preparedness
Prevention
SIKLUS
Humanitarian
PENGURANGAN DISASTER
Reconstruction actors
RI SI KO BE NC ANA
Response
Recovery
Gubernur
Camat
Kepala desa
Masyarakat
33 BPBD TINGKAT PROVINSI
Respons/
Kesiapsiagaan Tanggap
Darurat
Pemulihan
Mitigasi dan (Rekonstruksi
Pencegahan dan
Rehabilitasi)
P E N DA N A A N
• Alokasi anggaran penanggulangan bencana dalam bentuk:
• Dana rutin dan operasional melalui DIPA (APBN/APBD)
• Dana kontinjensi
• Dana siap pakai untuk tanggap darurat
• Dana pemulihan rehabilitasi dan rekonstruksi
• Dana bencana berpola hibah
• Build Back Better
• PRB
• Tools: DaLA dan PDNA
• Menggalang dan mengawasi pengumpulan dana yang berasal
dari masyarakat
KESIMPULAN
Prosedur Pencarian dan Penyelamatan • Melakukan pengecekkan siswa ke dalam ruang kelas Tim Evakuasi (Pak Herman, Ibu Rukayah & Wahdini) 10 menit
(Termasuk Dokumen Penting Sekolah) • Melakukan evakuasi siswa yang masih berada di dalam kelas Tim Evakuasi (Tim PMR & Pramuka = 8 Orang)
Pak Yoga
Prosedur Penyampaian Informasi ke orang • Memberikan informasi kepada komite oleh kepala sekolah Kepala Sekolah 2 menits
tua siswa