Anda di halaman 1dari 8

PROGRAM KERJAMANAJEMEN BENCANA

PUSKESMAS INGIN JAYA


TAHUN 2023

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH BESAR


DINAS KESEHATAN
2023
I. PENDAHULUAN

Bencana adalah merupakan peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan
mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebab oleh faktor alam, faktor
non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia,
kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis bagi korbannya.

Begitu besarnya dampak dari sebuah bencana, bahkan pemulihan dari pasca peristiwa
bencana sangat lama dan tidak membutuhkan sedikit uang atau materi. Peristiwa musibah
dengan korban masala atau bencana baik karena perbuatan manusia maupun karena faktor
alam seringkali terjadi disekitar kita.Diperlukan kesiapan untuk dapat menangani korban
yang timbul secara cepat, tepat, dan cermat guna mencegah kecatatan dan kematian yang
sebenarnya dapat dicegah. Dalam peristiwa semacam ini hamper selalu terjadi, jumlah
korban yang memerlukan pertolongan jauh lebih banyak dibanding tenaga penolong yang
ada. Karena itu harus disiapkan cara tertentu sehingga pada saat dibutuhkan, tindakan
dapat dilakukan secara efektif dan efisien serta maksimal dalam penanganan ketika bencana
itu terjadi.

II. LATAR BELAKANG

Puskesmas Ingin Jaya sebagai Puskesmas Kawasan perkotaan dengan iklim tropis
mempunyai resiko rawan angin kencang dan hujan deras, selain bencana yang diakibatkan
oleh alam, Puskesmas juga mempunyai resiko-resiko bencana yang disebabkan tehnologi,
missal kegagalan transportasi, air dan lain-lain. Sehingga Puskesmas Ingin Jaya harus
berperan aktif dalam upaya mitigasi dan penanggulangan bila terjadi bencana baik internal
maupun eksternal. Strategi untuk menghadapi bencana perlu disusun sesuai dengan
potensi bencana yang mungkin terjadi berdasarkan hasil penilaian kerentanan bahaya
(Hazard Vulnerability Assesment) di Puskesmas Ingin Jaya.

III. TUJUAN
Tujuan Umum

Tercapainya peran aktif Puskesmas Ingin Jaya dalam upaya mitigasi dan penanggulangan bila
terjadi bencana baik internal maupun eksternal.

IV. Tujuan Khusus

Melakukan identifikasi risiko terjadinya bencana internal dan eksternal sesuai dengan letak
geografis puskesmas dan akibatnya terhadap pelayanan.

Terlaksana program manajemen bencana

Melakukan perbaikan terhadap program kesiapan menghadapi bencana sesuai hasil simulasi
dan evaluasi tahunan.

Melakukan simulasi dan evaluasi tahunan terhadap program kesiapan menghadapi


bencana.

V. TATA NILAI

TATA NILAI PUSKESMAS

I : Islam

N : Nyaman

D : Displin

A : Aman

H : Harmonis

VI. KEGIATAN POKOK DAN RICIAN KEGIATAN

KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN


Identifikasi jenis, kemungkinan dan akibat dari
Melakukan identifiksi jenis, kemungkinan, dan
bencana yang mungkin terjadi menggunakan akibat dari bencana yang mungkin terjadi
Hazard Vulnerability Assessment (HVA) menggunakan Hazard Vulnerability Assessment
(HVA).
Menentukan peran puskesmas dalam kejadian Menentukan peran puskesmas dalam kejadian
bencana bencana
Strategi komunikasi jika terjadi bencana Membuat strategi komunikasi jika terjadi
bencana
Manajemen sumber daya Melakukan manajemen sumber daya
Penyediaan pelayanan dan alternatif Melakukan penyediaan pelayanan dan
alternatif
Identifikasi peran dan tanggung jawab tiap Melakukan Identifikasi peran dan tanggung
pegawai serta manajemen konflik yang jawab tiap pegawai serta manajemen konflik
mungkin terjadi pada saat bencana yang mungkin terjadi pada saat bencana
Peran puskesmas dalam tim terkoordinasi Menentukan peran puskesmas dalam tim
dengan sumber daya masyarakat yang tersedia. terkoordinasi dengan sumber daya masyarakat
yang tersedia.
Simulasi penanganan bencana Melakukan simulasi penganganan bencana

VII. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

RINCIAN CARA MELAKSANAKAN PERAN LINPROG PERAN LINSEK KET


KEGIATAN KEGIATAN TERKAIT TERKAIT
Melakukan Koordinator dan tim Tim KMP, UKM, Mengidentifikasi
identifikasi jenis, manajemen bencana UKP melakukan jenis dan
kemungkinan, melakukan identifikasi identifikasi resiko kemungkinan
dan akibat dari resiko bencana setiap bencana sesuai bencana Bersama
bencana yang minimal 1 tahun sekali. bagian/ unit lintas sektor
mungkin terjadi masing-masing
menggunakan
Hazard
Vulnerability
Assessment
(HVA)
Menentukan Menentukan peran KMP : Memberdayakan
peran puskesmas puskesmas dalam kejadian menyediakan masyarakat
dalam kejadian bencana : logistic dalam
bencana Pra bencana : penanganan penanganan
Identifikasi resiko bencana bencana bencana
Koordinasi dengan lintas
sektor
Pemberdayaan masyarakat
Simulasi bencana
Pemantauan
Saat Bencana :
Mengkomunikasikan
kepada tim tanggap darurat
bencana
Tim melaporkan kepada
linsek dan dinkes
Pertolongan terhadap
korban dengan TRIASE
Bergabung dengan satgas
kesehatan di pos lapangan
Pemberdayaan masyarakat
Menyediakan tempat
darurat jika korban banyak ,
melebihi kapasitas
puskesmas
Melakukan rujukan ke
Rumah sakit untuk koban
yang diluar kewenangan
puskesmas.
Pasca bencana :
Surveilans penyakit yang
berpotensi wabah
Pemantauan sanitasi
lingkungan
Pelayanan kesehatan
Membuat Koordinator tim tanggap Pihak kecamatan
strategi darurat bencana puskesmas menghubungi tim
komunikasi jika menghubungi pihak tanggap darurat
terjadi bencana kecamatan terkait kejadian kecamatan
bencana eksternal
Melakukan Koordinator tim tanggap Lintas sektor
manajemen darurat bencana puskesmas memberdayakan
sumber daya membagi tugas kepada masyarakat untuk
anggotanya sesuai peran berperan
masing-masing
Melakukan Menyediakan pelayanan KMP :
penyediaan kesehatan preventif, menyediakan
pelayanan dan promotif, kuratif dan logistic
alternatifnya rehabilitatif penanganan
bencana
Melakukan Melakukan identifikasi
identifikasi peran peran dan tanggung jawab
dan tanggung tiap pegawai serta
jawab tiap manajemen konflik yang
pegawai serta mungkin terjadi pada saat
manajemen bencana
konflik yang
mungkin terjadi
pada saat
bencana
Menentukan Menentukan peran
peran puskesmas puskesmas dalam tim
dalam tim terkoordinasi dengan
terkoordinasi sumber daya masyarakat
dengan sumber yang tersedia.
daya masyarakat
yang tersedia
Melakukan Melakukan simulasi KMP :
simulasi penanganan bencana menyediakan
penanganan minimal 1 tahun sekali logistic simulasi
bencana penanganan
bencana

VIII. SASARAN KEGIATAN

Semua petugas Puskesmas Ingin Jaya.


IX. PEMBIAYAAN

Kegiatan ini dibiayai dari anggaran Puskesmas tahun 2023.

X. JADWAL KEGIATAN

Kegiatan 2023
Januari Februari Maret April Mei Juni
I I III IV I II II IV I I III IV I II II IV I I III IV I II III IV
I I I I I
Melakuakn
identifikasi
jenis,
kemungkinan
dan akibat
dari bencana
yang mungkin
terjadi
menggunaka
n Hazard
Vulnerability
Assessment
(HVA)
Menentukan
peran
Puskesmas
dalam
kejadian
bencana
Membuat
strategi
komunikasi
jika terjadi
bencana
Melakukan
manajemen
sumber daya
Melakukan
penyediaan
pelayanan
dan
alternatifnya
Melakukan
identifikasi
peran dan
tanggung
jawab tiap
pegawai serta
manajemen
konflik yang
mungkin
terjadi pada
saat bencana
Menentukan
peran
puskesmas
dalam tim
terkoordinasi
dengan
sumber daya
masyarakat
yang tersedia.
Melakukan
simulasi
penanganan

XI. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Dilakukan pencatatan kegiatan dan pelaporan olen tim manajemen bencana dan dilaporkan
setiap 3 bulan sekali kepada kepala puskesmas

Dilakukan pencatatan dan laporan monitoring dan evaluasi setiap 3 bulan sekali.

Dilakukan identifikasi masalah hasil monitoring

Dilakukan analisis penyebab masalah dan hambatan kegiatan

Dilakukan rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi tindak lanjut terhadap masalah
dan hambatan

Ingin Jaya,
Kepala Puskesmas Ingin Jaya Mengetahui
Kabupaten Aceh Besar Koordinator MFK Koordinator Tim Tanggap Darurat

dr.Fina Elysa MIliyana Dwike Puteri Iskandar, SKM


Nip.198412222017052004 Nip.198204152006042006 Nip.197610122006041020

Anda mungkin juga menyukai