Anda di halaman 1dari 4

KARYA ILMIAH

DI AJUKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS LATIHAN DASAR KEDISLIPINAN DAN


KEPEMIMPINAN
MITIGASI BENCANA

DISUSUN OLEH :
Sabrina Khoerunnisa
(2350095013)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS JENDRAL ACHMAD YANI
2023
“AKSI MAHASISWA DALAM MITIGASI BENCANA DI MASYARAKAT”

ABSTRAK

Tulisan ini membahas peran mahasiswa sebagai agen perubahan dalam mitigasi bencana,
dengan fokus pada pembangunan kesiapsiagaan di lingkungan masyarakat. Melalui
pelatihan kesadaran, pemetaan risiko, simulasi evakuasi, kampanye informasi, dan proyek
infrastruktur, mahasiswa memberikan kontribusi signifikan dalam melindungi masyarakat
dari dampak bencana. Keterlibatan aktif mahasiswa diharapkan menciptakan lingkungan
yang lebih aman, tangguh, dan siap menghadapi tantangan bencana.

PENDAHULUAN pertolongan pertama, dan pembuatan


rencana evakuasi.
Bencana alam seringkali menghantui
kehidupan masyarakat, menuntut Pemetaan Risiko dan Sumber Daya:
kesiapsiagaan dan tindakan preventif.
Mahasiswa, sebagai agen perubahan,
memiliki peran penting dalam membangun Melakukan pemetaan risiko bencana di
kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat lingkungan sekitar. Mahasiswa bekerja
terhadap ancaman bencana. Tulisan ini sama dengan komunitas untuk
membahas berbagai kegiatan mahasiswa mengidentifikasi zona risiko tinggi, serta
di lingkungan masyarakat yang difokuskan sumber daya dan tempat perlindungan
pada mitigasi bencana, merinci langkah- yang dapat dimanfaatkan dalam situasi
langkah yang diambil untuk mencapai darurat.
tujuan ini. Simulasi Evakuasi dan Penanggulangan
PEMBAHASAN Bencana:

Pelatihan Kesiapsiagaan: Mengorganisir simulasi evakuasi periodik


untuk menguji efektivitas rencana evakuasi
Mahasiswa menyelenggarakan pelatihan
dan respons masyarakat. Hal ini
kesadaran bencana untuk masyarakat
melibatkan partisipasi aktif warga dalam
setempat. Ini mencakup edukasi tentang
penggunaan alat-alat penanggulangan
jenis-jenis bencana, langkah-langkah
bencana dan koordinasi antar-pelaku.
Simulasi Evakuasi dan Penanggulangan sistem. Pemetaan risiko dilakukan dengan
Bencana adalah kegiatan yang bertujuan cara mengidentifikasi, mengukur, dan
untuk meningkatkan kesiapsiagaan memetakan risiko yang mungkin terjadi
masyarakat dalam menghadapi bencana. dalam suatu organisasi atau sistem.
Kegiatan ini meliputi simulasi evakuasi dan
Sedangkan pemetaan sumber daya
penanggulangan bencana, seperti gempa
dilakukan dengan cara mengidentifikasi
bumi dan kebakaran, yang dilakukan di
dan memetakan sumber daya yang
lingkungan sekolah, kampus, atau
tersedia dalam suatu organisasi atau
masyarakat. Simulasi ini dilakukan dengan
sistem, seperti sumber daya manusia,
tujuan untuk meningkatkan pemahaman
keuangan, dan teknologi.
dan keterampilan dalam menghadapi
bencana, serta memperkuat karakter Pemetaan risiko dan sumber daya dapat

kebangsaan dan mental kejuangan. Selain dilakukan dalam berbagai konteks,


itu, simulasi ini juga dapat melibatkan termasuk dalam pengelolaan bencana dan
berbagai pihak, seperti pemangku pelayanan publik. Misalnya, dalam konteks
kepentingan, penyandang disabilitas, dan pengelolaan bencana, pemetaan risiko

kelompok anak-anak dan lanjut usia. dilakukan untuk mengidentifikasi risiko-


risiko yang mungkin terjadi selama
Melalui kegiatan simulasi evakuasi dan
bencana dan memetakan sumber daya
penanggulangan bencana, diharapkan
yang tersedia untuk menghadapi bencana
masyarakat dapat memperoleh
tersebut.
pemahaman dan keterampilan yang
mendukung pengembangan Sedangkan dalam konteks pelayanan
kesiapsiagaan dan ketangguhan psikologis publik, pemetaan sumber daya dilakukan

dalam menghadapi bencana. untuk mengidentifikasi sumber daya yang


tersedia dalam suatu organisasi atau
Kampanye Kesadaran Bencana:
sistem pelayanan publik dan memetakan
Merancang kampanye informasi dan penggunaan sumber daya tersebut untuk
kesadaran bencana melalui media sosial, meningkatkan kualitas pelayanan publik
workshop, dan seminar di masyarakat.
Pembangunan Infrastruktur Tanggap
Tujuannya adalah meningkatkan
Bencana:
pemahaman masyarakat tentang risiko
bencana dan tindakan yang dapat diambil. Menginisiasi proyek pembangunan

Pemetaan Risiko dan Sumber Daya adalah infrastruktur tanggap bencana, seperti

kegiatan yang bertujuan untuk shelter darurat, sistem peringatan dini, dan

mengidentifikasi risiko dan sumber daya penyediaan peralatan evakuasi.


yang ada dalam suatu organisasi atau Mahasiswa berkolaborasi dengan
pemerintah setempat dan LSM untuk https://ugm.ac.id/id/berita/22965-
mewujudkan proyek ini. mahasiswa-ugm-gelar-pelatihan-
kesiapsiagaan-bencana-gempa-dan-
KESIMPULAN
tsunami-di-bantul/
Mahasiswa, melalui kegiatan di lingkungan
https://www.neliti.com/publications/487
masyarakat terkait mitigasi bencana,
483/pembuatan-model-manajemen-
mampu memberikan kontribusi signifikan
risiko-pada-sistem-pengelolaan-
dalam membangun kesiapsiagaan dan
sumber-daya-manusia-men
ketangguhan masyarakat. Dengan
pelatihan, pemetaan risiko, simulasi https://sdm.ugm.ac.id/kegiatan/pelatiha
evakuasi, kampanye kesadaran, dan n-kedaruratan-simulasi-
pembangunan infrastruktur, mahasiswa penanggulangan-bencana-dan-
berperan sebagai katalisator perubahan evakuasi-di-lingkungan-universitas-
yang dapat membantu melindungi gadjah-mada/
masyarakat dari dampak bencana. Dengan
https://bpbd.bogorkab.go.id/bnpb-
terlibat secara aktif dalam upaya ini,
serukan-simulasi-evakuasi-bencana/
diharapkan mahasiswa dapat menciptakan
lingkungan yang lebih aman, tangguh, dan
siap menghadapi tantangan bencana yang
dapat datang kapan sajaAbstrak Singkat:

Tulisan ini membahas peran mahasiswa


sebagai agen perubahan dalam mitigasi
bencana, dengan fokus pada
pembangunan kesiapsiagaan di
lingkungan masyarakat. Melalui pelatihan
kesadaran, pemetaan risiko, simulasi
evakuasi, kampanye informasi, dan proyek
infrastruktur, mahasiswa memberikan
kontribusi signifikan dalam melindungi
masyarakat dari dampak bencana.
Keterlibatan aktif mahasiswa diharapkan
menciptakan lingkungan yang lebih aman,
tangguh, dan siap menghadapi tantangan
bencana.

DAFTAR ACUAN/PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai