Anda di halaman 1dari 43

PENERAPAN HAZARD

VULNERABILITY
ASSESSMENT/ANALYSIS
DALAM MANAJEMEN
RISIKO

dr.Luwiharsih,MSc
JABATAN SEKARANG :
• Ka Divisi Diklat KARS, sejak tahun 2011
• Surveior akreditasi, sejak 1995
• Pembimbing akreditasi, sejak 1995
• Dewan Penilai, sejak 2015

PENDIDIKAN
• SI Fakultas Kedokteran Unair
• SII Pasca Sarjana UI, Manajemen Rumah Sakit

PENGALAMAN KERJA

o Direktur RSK Sitanala Tangerang ( 2007 – 2010 )

o Ka Sub Dit RS Pendidikan, Kemkes ( 2005 – 2007 )

o Ka Sub Dit RS Swasta, Kemkes ( 2001 – 2005 )

o Ka Sub Dit Akreditasi RS, Kemkes (1995 – 2001)

8 Desember 2020
OUTLINE

• Pendahuluan

• Disaster didalam
Standar Akreditasi

• HVA

• Penutup
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC-ND
PENDAHULUAN
Situasi darurat yang terjadi di masyarakat, kejadian epidemi, atau bencana alam akan
melibatkan RS

RS wajib mempunyai disaster plan & harus di mulai dng identifikasi jenis bencana yg
mungkin terjadi di daerah dimana RS berada dampaknya terhadap RS

Kelanjutan fungsi layanan kesehatan bergantung pada sejumlah faktor kunci, yaitu:
bahwa layanan ditempatkan di struktur seperti RS atau fasilitas yg dapat menahan
paparan dan kekuatan dari semua jenis bahaya. Peralatan medis dalam keadaan baik
dan terlindung dari kerusakan, infrastruktur masyarakat dan layanan penting seperti air,
listrik, dll tersedia bagi layanan kesehatan serta petugas kesehatan dapat memberikan
bantuan medis dalam situasi aman saat dibutuhkan. Dan bila bencana tersebut adalah
epidemi maka bagaimana kesiapan RS menghadapi lonjakan pasien
Prevention and Response
Mitigation

Ris Assessment Meminimalisasi Preparedness Menggunakan Recovery


risiko untuk kapasitas dan
menghentikanny kemampuan
Mengidentifikasi a terjadi atau Menilai dan untuk Memulihkan
potensi mengurangi mengembangkan menanggapi infrastruktur,
ancaman dan dampaknya jika kapasitas dan suatu peristiwa kapasitas dan
menilai risiko memang terjadi kapabilitas untuk kapabilitas
yang mereka menanggapi setelah suatu
hadapi insiden peristiwa
DISASTER
DALAM
STANDAR
AKREDITASI
RS mengembangkan, memelihara,
program manajemen disaster untuk
Standar menanggapi keadaan disaster dan
MFK 6 bencana alam atau lainnya yang
memiliki potensi terjadi dimasyarakat
1. Rumah sakit mempunyai regulasi manajemen disaster meliputi a) sampai i)
di maksud dan tujuan

2. Rumah sakit mengidentifikasi bencana internal dan eksternal yang besar


seperti keadaan darurat di masyarakat, wabah dan bencana alam atau
bencana lainnya, serta kejadian wabah besar yang bisa menyebabkan
terjadinya risiko yang signifikan.

3. Rumah sakit telah melakukan self assessment kesiapan menghadapi


bencana dengan menggunakan hospital safety index dari WHO

4. Instalasi gawat darurat telah mempunyai ruang dekontaminasi sesuai dengan


1) sampai dengan 6) di maksud dan tujuan.
menentukan jenis, kemungkinan terjadi dan HVA
a)
HSI 1
konsekuensi bahaya, ancaman dan kejadian

menentukan integritas struktural di lingkungan HSI 2


b)
pelayanan pasien yang ada dan bila terjadi bencana

menentukan peran rumah sakit dalam


Program
manajemen c) peristiwa/kejadian tersebut
disaster
menentukan strategi komunikasi pada waktu kejadian
d)

mengelola sumber daya selama kejadian, termasuk


e) sumber-sumber alternatif
mengelola kegiatan klinis selama kejadian, termasuk
f)
tempat pelayanan alternatif pada waktu kejadian

g) mengidentifikasi dan penetapan peran dan


tanggung jawab staf selama kejadian (juga lihat MFK
11.1 EP 4)
Program mengelola keadaan darurat ketika terjadi konflik antara
manajemen h)
tanggung jawab pribadi staf dengan tanggung jawab
disaster
rumah sakit untuk
Partisipasi tetaptim
RS dalam menyediakan pelayanan
terkoordinasi dng sumber
pasien.
daya masyarakat yg tersedia seperti: Dinkes
setempat, polisi setempat, Institusi/unit Ambulans
i)
Darurat setempat (bila ada), Pemadam Kebakaran,
dan fasilitas kesehatan lainnya.
Hazard
Vulnerability
Assessment/
Analysis
(HVA)
HVA adalah proses untuk mengidentifikasi
kerentanan (vulnerabilitas) tertinggi RS terhadap
bahaya alam & buatan manusia serta dampak
langsung & tidak langsung bahaya ini terhadap RS
dan masyarakat. ASESMEN
RS harus mendokumentasikan tinjauan HVA
RISIKO
mereka setiap tahun dan menginformasikan
keseluruh staf RS

HVA bukan pengganti program kesiapsiagaan darurat (Disaster plan) yg komprehensif. RS


yg menggunakan HVA ini bertanggung jawab penuh atas penilaian bahaya dan kepatuhan
terhadap peraturan perundang-undangan
Penetapan Konteks

KOMUNIKASI DAN KONSULATSI

MONITOR DAN REVIEW


IDENTIFIKASI RISIKO

ANALISA RISIKO

EVALUASI RISIKO

Asesmen risiko

KELOLA/PENGENDALIAN RISIKO
HVA
Risk Register
Manrisk sarpras UMY 14
MANAJEMEN
RISIKO
Proses yang proaktif dan kontinu
meliputi identifikasi, analisis,
evaluasi, pengendalian, informasi
komunikasi, pemantauan, dan
pelaporan risiko, termasuk berbagai
strategi yang dijalankan untuk
mengelola risiko dan potensinya.

This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC


RISIKO

DAMPAK DARI KETIDAKPASTIAN SEBUAH TUJUAN

Peristiwa Tujuan organisasi


dalam setiap aspek,
Penyimpangan ketidakpastian,
biaya, pelayanan,
terhadap tujuan kemungkinan atau kualitas,
konsekuensi keberlanjutan
Manrisk sarpras UMY 16
Bahaya (hazard) adalah segala sesuatu termasuk situasi atau tindakan yang
berpotensi menimbulkan kecelakaan atau cedera pada manusia, kerusakan atau
gangguan lainnya. Risiko adalah kombinasi atau konsekuensi suatu kejadian
yang berbahaya dan peluang terjadinya kejadian tersebut

• Risiko berbeda dengan masalah. “Masalah” sudah terjadi, sedangkan “risiko”


belum terjadi, tetapi mungkin terjadi di masa depan dan dapat menimbukan dampak
bila tidak ditangani. Baik risiko maupun masalah muncul karena keputusan atau
tindakan yang diambil pada suatu saat.

Manrisk sarpras UMY 17


SEVERITY = (MAGNITUDE - MITIGATION)

PROBABILITY RISK
HUMAN PROPERTY BUSINESS PREPARED- INTERNAL EXTERNAL
IMPACT IMPACT IMPACT NESS RESPONSE RESPONSE
EVENT
Possibility Physical Time, Community/
Likelihood Interuption Relative
of death or losses and Preplanning effectivness, Mutual Aid staff
this will occur of services threat*
injury damages resouces and supplies
0 = N/A 0 = N/A
0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A
1 = High 1 = High
1 = Low 1 = Low 1 = Low 1 = Low 1 = High
SCORE 2 = Moderate 2 = Moderate 0 - 100%
2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate
3 = Low or 3 = Low or
3 = High 3 = High 3 = High 3 = High 3 = Low or none
none none

IMPACT MITIGATION
KEPARAHAN = (TINGKAT - MITIGASI)

KEMUNGKIN RISIKO
AN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK
RESPONS RESPONS
TERHADAP TERHADAP TERHADAP KESIAPAN
INTERNAL EKSTERNAL
MANUSIA PROPERTI USAHA
KEJADIAN

Komunitas/staf
Kemungkinan Kemungkinan Waktu,
Kerugian dan Gangguan Perencanaan yang saling
hal ini akan kematian efektifitas dan Ancaman relatif*
kerusakan fisik pelayanan sebelumnya membantu dan
terjadi kembali atau cedra sumber daya
persediaan

0 = TDD 0 = TDD 0 = TDD


0 = TDD 0 = TDD 0 = TDD 0 = TiDD
1 = Tinggi 1 = Tinggi 1 = Tinggi
1 = Rendah 1 = Rendah 1 = Rendah 1 = Rendah
SKOR 2 = Sedang 2 = Sedang 2 = Sedang 0 - 100%
2 = Sedang 2 = Sedang 2 = Sedang 2 = Sedang
3 = Rendah 3 = Rendah 3 = Rendah atau
3 = Tinggi 3 = Tinggi 3 = Tinggi 3 = Tinggi
atau Tidak Ada atau Tidak Ada Tidak Ada
SEVERITY = (MAGNITUDE - MITIGATION)

PROBABILITY RISK
HUMAN PROPERTY BUSINESS PREPARED- INTERNAL EXTERNAL
IMPACT IMPACT IMPACT NESS RESPONSE RESPONSE
EVENT
Possibility Physical Time, Community/
Likelihood Interuption Relative
of death or losses and Preplanning effectivness, Mutual Aid staff
this will occur of services threat*
injury damages resouces and supplies
0 = N/A 0 = N/A
0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A
1 = High 1 = High
1 = Low 1 = Low 1 = Low 1 = Low 1 = High
SCORE 2 = Moderate 2 = Moderate 0 - 100%
2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate
3 = Low or 3 = Low or
3 = High 3 = High 3 = High 3 = High 3 = Low or none
none none

IMPACT MITIGATION
ALAT PENILAIAN BAHAYA DAN KERENTANAN
KEJADIAN YANG TERJADI SECARA ALAMI

KONDISI / KEJADIAN = (BESARNYA RESIKO - UPAYA


MENGURANGI RESIKO)
KEMUNGKINAN DAMPAK DAMPAK DAMPAK RESIKO
RESPONS RESPONS
TERHADAP TERHADAP TERHADAP KESIAPAN
INTERNAL EKSTERNAL
KEJADIAN MANUSIA PROPERTI USAHA
Komunitas/staf
Kemungkinan
Kemungkinan ini akan Kerugian dan Perencanaan Waktu, efektivitas, yang saling
kematian atau Gangguan layanan Ancaman relatif *
terjadi kerusakan fisik sebelumnya sumber daya membantu dan
cedera
persediaan
0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A
1 = Rendah 1 = Rendah 1 = Rendah 1 = Rendah 1 = Tinggi 1 = Tinggi 1 = Tinggi
SKOR 0 - 100%
2 = Sedang 2 = Sedang 2 = Sedang 2 = Sedang 2 = Sedang 2 = Sedang 2 = Sedang
3 = Tinggi 3 = Tinggi 3 = Tinggi 3 = Tinggi 3 = Rendah / nihil 3 = Rendah / nihil 3 = Rendah / nihil
Badai 0%
Angin topan 0%
Hujan badai lebat 0%
Hujan salju 0%
Badai salju 0%
Badai es 0%
Gempa bumi 0%
Gelombang pasang 0%
Cuaca Ekstrem 0%
Kekeringan 0%
Banjir, Eksternal 0%
Kebakaran 0%
Tanah longsor 0%
Genangan Bendungan
Gunung berapi 0%
Wabah 0%
SKOR RATA-RATA 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0%
* persentase meningkatnya ancaman.
0 RISIKO = KEMUNGKINAN * KEPARAHAN
0 0,00 0,00 0,00
ALAT PENILAIAN BAHAYA DAN KERENTANAN
KEJADIAN YANG TERJADI OLEH KARENA TEKNOLOGI
KONDISI / KEJADIAN = (BESARNYA RESIKO - UPAYA
MENGURANGI RESIKO)
KEMUNGKINAN DAMPAK TERHADAP DAMPAK TERHADAP DAMPAK TERHADAP RESIKO
KESIAPAN RESPONS INTERNAL RESPONS EKSTERNAL
KEJADIAN MANUSIA PROPERTI USAHA
Kemungkinan Komunitas/staf yang
Kemungkinan ini akan Kerugian dan Perencanaan Waktu, efektivitas,
kematian atau Gangguan layanan saling membantu dan Ancaman relatif *
terjadi kerusakan fisik sebelumnya sumber daya
cedera persediaan
0 =Tidak dapat 0 = Tidak dapat 0 = Tidak dapat 0 = Tidak dapat 0 = Tidak dapat 0 =Tidak dapat 0 = Tidak dapat
diterapkan diterapkan diterapkan diterapkan diterapkan diterapkan diterapkan
SKOR 1 = Rendah 1 = Rendah 1 = Rendah 1 = Rendah 1 = Tinggi 2 1 = Tinggi 2 1 = Tinggi 2 0 - 100%
2 = Sedang 2 = Sedang 2 = Sedang 2 = Sedang 3 = Sedang 3 = = Sedang 3 = = Sedang 3=
3 = Tinggi 3 = Tinggi 3 = Tinggi = Tinggi Rendah / nihil Rendah / nihil Rendah / nihil
Kerusakan Listrik 0%
Kerusakan Generator 2 1 2 1 15%
Kerusakan Transportasi 0%
Kekurangan Bahan Bakar 0%
Kerusakan Gas Alam 0%
Kerusakan Air 0%
Kerusakan Saluran Pembuangan 0%
Kerusakan Uap 0%
Kerusakan Alarm Kebakaran 0%
Kesalahan Komunikasi 0%
Kerusakan Gas Medis 0%
Kerusakan Vakum Medis 0%
Kerusakan HVAC 0%
Kegagalan Sistem Informasi 0%
Kebakaran, Internal 0%
Banjir, Internal 0%
Paparan Hazmat, Internal 0%
Kekurangan Pasokan 0%
Kerusakan Struktural 0%
SKOR RATA-RATA 0,11 0,05 0,11 0,05 0,00 0,00 0,00 0%
* persentase meningkatnya ancaman.
2 RISIKO = KEMUNGKINAN * KEPARAHAN
4 0,00 0,04 0,01
ALAT PENILAI BAHAYA DAN KERENTANAN

KEJADIAN-KEJADIAN TERKAIT MANUSIA

KEPARAHAN = (TINGKAT - MITIGASI)

KEMUNGKINAN RISIKO
DAMPAK TERHADAP DAMPAK TERHADAP
DAMPAK TERHADAP USAHA KESIAPAN RESPONS INTERNAL RESPONS EKSTERNAL
MANUSIA PROPERTI
KEJADIAN
Kemungkinan hal ini akan terjadi Komunitas/staf yang saling membantu Ancaman
Kemungkinan kematian atau cedra Kerugian dan kerusakan fisik Gangguan pelayanan Perencanaan sebelumnya Waktu, efektifitas dan sumber daya
kembali dan persediaan relatif*

0 = Tidak dapat diterapkan 1= 0 = Tidak dapat diterapkan 1= 0 = Tidak dapat diterapkan 1= 0 = Tidak dapat diterapkan 1= 0 = Tidak dapat diterapkan 1= 0 = Tidak dapat diterapkan 1=
0 = Tidak dapat diterapkan 1 = Tinggi
SKOR Rendah 2 = Sedang 3= Rendah 2 = Sedang 3= Rendah 2 = Sedang 3= Rendah 2 = Sedang 3 = Tinggi 2 = Sedang 3= Tinggi 2 = Sedang 3=
2 = Sedang 3 = Rendah atau Tidak Ada 0 - 100%
Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Rendah atau Tidak Ada Rendah atau Tidak Ada

Insiden Korban Massal


0%
(trauma)

Insiden Korban Massal (medis / 0%


infeksius)

0%
Terorisme, Biologis

Situasi VIP 0%

Penculikan Bayi 0%

Situasi Penyanderaan 0%

Gangguan Sipil 0%

Aksi Demo 0%

Penerimaan Forensik 0%

Ancaman Bom 0%

RATA-RATA 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0%

*Ancaman meningkat dengan presentase.

RISIKO = KEMUNGKINAN * KEPARAHAN


0

0,00 0,00 0,00


0
ALAT PENILAI BAHAYA DAN KERENTANAN
KEJADIAN-KEJADIAN MELIBATKAN BAHAN BERBAHAYA
KEPARAHAN = (TINGKAT - MITIGASI)
KEMUNGKINAN DAMPAK RISIKO
DAMPAK TERHADAP DAMPAK TERHADAP
TERHADAP KESIAPAN RESPONS INTERNAL RESPONS EKSTERNAL
PROPERTI USAHA
KEJADIAN MANUSIA
Kemungkinan Komunitas/staf yang
Kemungkinan hal ini Kerugian dan Perencanaan Waktu, efektifitas dan
kematian atau Gangguan pelayanan saling membantu dan Ancaman relatif*
akan terjadi kembali kerusakan fisik sebelumnya sumber daya
cedra persediaan
0 = Tidak dapat 0 = Tidak dapat
0 = Tidak dapat 0 = Tidak dapat 0 = Tidak dapat 0 = Tidak dapat 0 = Tidak dapat
diterapkan diterapkan
diterapkan diterapkan diterapkan diterapkan diterapkan 1
1 = Tinggi 1 = Tinggi
SKOR 1 = Rendah 1 = Rendah 1 = Rendah 1 = Rendah = Tinggi 2= 0 - 100%
2 = Sedang 3 = 2 = Sedang 3=
2 = Sedang 3 2 = Sedang 2 = Sedang 3 2 = Sedang 3 Sedang 3=
Rendah atau Tidak Rendah atau Tidak
= Tinggi 3 = Tinggi = Tinggi = Tinggi Rendah atau Tidak Ada
Ada Ada

Insiden Hazmat Korban Massal


(Dari kejadian yang pernah 0%
terjadi di RS Anda dengan> = 5
korban)

Insiden Hazmat Korban Sedikit


(Dari kejadian yang pernah 0%
terjadi di RS Anda dengan> = 5
korban)
Paparan kimiawi, eksternal 0%
Tumpahan Internal Berukuran
0%
Kecil-Menengah
Tumpahan Internal Besar 0%
Terorisme, Kimia 0%
Paparan Radiologis, Internal 0%
Paparan Radiologis, Eksternal 0%
Terorisme, Radiologis 0%
RATA-RATA 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0%

*Ancaman meningkat dengan presentase.


0 RISIKO = KEMUNGKINAN * KEPARAHAN
0 0,00 0,00 0,00
Katagori Definisi Pertimbangan untuk skala
skoring
Risk Kemungkinan suatu peristiwa terjadi dan
dampaknya pada fasilitas, berdasarkan
kemampuan mitigasi fasilitas saat ini. Risiko
Relatif = Kemungkinan x Keparahan
(Dampak & mitigasi)
Probability Tinjauan sejarah 10 tahun terakhir dan Risiko yang Diketahui
kemungkinan peristiwa itu akan terjadi Data Historis (Jangka Waktu 10
dalam 10 tahun ke depan. Tahun)
Katagori Definisi Pertimbangan untuk skala skoring
Human Jumlah total pasien dan kegawatan daruratan Kegawatdaruratan dan volume
Impact cedera dan / atau potensi kematian bagi cedera / kematian staf, pasien, &
karyawan, pasien, dan pengunjung yang pengunjung

I disebabkan oleh suatu kejadian yang terjadi.


M Property Tingkat kerusakan dan / atau kehilangan • Biaya untuk mengganti
P
Severity
A Impact infrastruktur yang dapat membatasi atau • Biaya untuk memasang
C menghilangkan pelayanan medis dan pengganti sementara
T
memengaruhi kemampuan untuk memberikan • Biaya perbaikan
pelayanan dan biaya finansial untuk melanjutkan • Waktu untuk pulih
operasi normal. • Biaya perbaikan / penggantian
berdasarkan insiden masa lalu
Katagori Definisi Pertimbangan untuk skala skoring
Business Kerugian yang diakibatkan oleh • Gangguan bisnis
Impact gangguan layanan atau penghentian • Karyawan tidak dapat melapor untuk bekerja
layanan yang dapat mengganggu • Pelanggan tidak dapat menjangkau fasilitas
I kemampuan fasilitas untuk • Perusahaan melanggar perjanjian kontrak
M memberikan perawatan. • Pengenaan denda dan denda atau biaya
Severity P hukum
A • Gangguan pasokan penting
C • Gangguan distribusi produk
T • Reputasi dan citra publik
• Dampak / beban finansial
• Kehilangan bisnis
• Pendapatan hilang selama insiden masa lalu
Katagori Definisi Pertimbangan untuk skala skoring
M Preparedness Rencana, kebijakan, dan • Status rencana saat ini
I
prosedur yang akan • Frekuensi latihan
T
I diterapkan oleh RS dan akan • Status pelatihan dan
Severity G dilaksanakan jika insiden implementasi
A
S terjadi. • Asuransi
I • Ketersediaan sumber alternatif
untuk persediaan / layanan
penting
Katagori Definisi Pertimbangan untuk skala skoring
Internal Kemampuan RS untuk • Jenis persediaan yang ada / akankah
Response mengoordinasikan sumber daya memenuhi kebutuhan?
jika terjadi insiden. • Volume persediaan di tangan /
M
I akankah memenuhi kebutuhan?
T • Ketersediaan staf
Severity I
• Koordinasi dengan Memorandum of
G
A Understanding
S • Ketersediaan sistem cadangan
I
• Kemampuan sumber daya internal
untuk menahan bencana /
kelangsungan hidup
Katagori Definisi Pertimbangan untuk skala skoring

External Sumber daya eksternal tersedia • Jenis perjanjian dengan badan pelatihan
Response untuk RS untuk membantu • Koordinasi dengan Dinkes dan organisasi
dalam respons insiden dan perumahsakitan
M operasi pemulihan. • Koordinasi dengan fasilitas perawatan
I kesehatan proksimal
Severity T
I • Koordinasi dengan fasilitas khusus
G perawatan
A
• Sumber daya komunitas
S
I • Saatnya mengatur respons di tempat
• Cakupan kemampuan respons
• Evaluasi historis keberhasilan respons
• Ketersediaan respons darurat lokal
Katagori Skor Skala Penjelasan
Probabilitas 0 N/A kemungkinan tidak terjadi / TDD
1 Rendah Tidak mungkin terjadi, tapi mungkin dalam periode 10 tahun

2 Sedang Kemungkinan terjadi setidaknya sekali/beberapa kali dalam


periode 10 tahun
3 Tinggi Kemungkinan besar akan sering terjadi dlm periode 10 tahun

Human Impact 0 N/A Tidak ada cedera atau kematian / TDD


1 Rendah Cedera kegawatdaruratan Rendah / Volume Rendah

2 Sedang Cedera kegawatdaruratan rendah / Volume Tinggi atau Cedera


kegawatdaruratan tinggi/volume rendah
3 Tinggi Cedera atau kematian kegawatdaruratan Tinggi / Volume
Tinggi
Katagori Skor Skala Penjelasan

Property Impact 0 N/A Tidak ada kerusakan properti /TDD


1 Rendah Kerusakan ringan, pemulihan kurang dari 2 minggu
2 Sedang Kerusakan sedang, pemulihan dari 1 – 6 bulan

3 Tinggi Kemungkinan kerugian total, pemulihan lebih dari 1 tahun

Business Impact 0 N/A Tidak ada gangguan layanan / TDD

1 Rendah Gangguan ke layanan non-esensial

2 Sedang Penghentian layanan non-esensial, Gangguan ke layanan


esensial
3 Tinggi Penghentian layanan non-esensial dan esensial
Katagori Skor Skala Penjelasan

Preparedne 0 N/A TDD


ss
1 Rendah Rencana dilaksanakan, pelatihan terbaru

2 Sedang Rencana dan pelatihan dalam pengembangan

3 Tinggi Tidak ada rencana atau pelatihan

Internal 0 N/A TDD


Respon 1 Rendah Sumber daya yang cukup tersedia

2 Sedang Sumber daya yang terbatas, mengumpulkan staf internal


tambahan yang layak
3 Tinggi Tidak ada sumber daya yang tersedia, diperlukan tanggapan
eksternal
Katagori Skor Skala Penjelasan

External Respon 0 N/A TDD/Tidak dibutuhkan

1 Rendah Sumber daya sudah tersedia

2 Sedang Sumber daya terbatas, kemungkinan respons berkepanjangan

3 Tinggi Tidak ada sumber daya eksternal yang tersedia


Hazard and Vulnerability Assessment Toll (Kaiser
Permanante)

1. Natural hazard (bahaya alam) → epidemic

2. Technologi hazard (bahaya teknologi)

3. Human Hazard (Bahaya manusia) →


terrorism biologi

4. Hazardous Material (Bahan berbahaya)

Manrisk sarpras UMY 35


1. Badai
2. Angin topan
3. Hujan badai lebat
Bahaya
4. Hujan salju
Alam 5. Badai salju
6. Badai es
7. Gempa bumi
8. Gelombang pasang
9. Cuaca Ekstrem
10. Kekeringan
11. Banjir, Eksternal
12. Kebakaran
13. Tanah longsor
14. Genangan Bendungan
15. Gunung berapi
16. Wabah
Bahaya Teknologi
1. Kerusakan Listrik
11. Kerusakan Gas Medis
2. Kerusakan Generator
12. Kerusakan Vakum Medis
3. Kerusakan Transportasi
13. Kerusakan HVAC
4. Kekurangan Bahan Bakar
14. Kegagalan Sistem Informasi
5. Kerusakan Gas Alam
15. Kebakaran, Internal
6. Kerusakan Air
16. Banjir, Internal
7. Kerusakan Saluran Pembuangan
17. Paparan Hazmat, Internal
8. Kerusakan Uap
18. Kekurangan Pasokan
9. Kerusakan Alarm Kebakaran
19. Kerusakan Struktural
10. Kesalahan Komunikasi
1. Insiden Korban Massal (trauma)
2. Insiden Korban Massal (medis / infeksius)
3. Terorisme, Biologis
4. Situasi VIP → ada orang penting di RS
5. Penculikan Bayi
Bahaya Manusia 6. Situasi Penyanderaan
7. Gangguan Sipil
8. Aksi Demo
9. Penerimaan Forensik
10. Ancaman Bom
1. Insiden Hazmat Korban Massal (Dari kejadian yang pernah terjadi di RS
Anda dengan> = 5 korban)
2. Insiden Hazmat Korban Sedikit (Dari kejadian yang pernah terjadi di RS
Anda dengan> = 5 korban)
3. Paparan kimiawi, eksternal
Bahan 4. Tumpahan Internal Berukuran Kecil-Menengah
Berbahaya 5. Tumpahan Internal Besar
6. Terorisme, Kimia
7. Paparan Radiologis, Internal
8. Paparan Radiologis, Eksternal
9. Terorisme, Biologis
SKOR ANALISIS KERENTANAN BAHAYA (HVA)

No Total % Analysis

1. 100 – 75 % Konsekuensi serius dengan sedikit kemampuan

2. 74 – 50 % Konsekuensi menengah dng beberapa


kemampuan
3. 49 – 25 % Minor konsekuensi dengan kemampuan baik

4. 24 – 0 % Sedikit atau tidak ada konsekuensi dng


kemampuan yg sangat baik
HVA dan HSI
HVA HSI
• Mengetahui kerentanan bahaya • Mengetahui index keamanan RS
• Dilakukan 1 th/X dapat direview • Dilakukan 1 th/X dapat direview
• Dilakukan oleh RS sendiri → Sub Komite • Ada Tim evaluator yg terdiri dari multi-
Manajemen Risiko dan K-3 RS disiplin, Tim evaluator bisa dari luar RS
• Risk assessment dapat dilakukan melalui • Tim evaluator melakukan wawancara,
mekanisme pertemuan/rapat observasi dan inspeksi keseluruh RS
• Hasil risk assessment dikomunikasikan ke • Hasil tidak di publikasi dan tidak
seluruh RS dng harapan mitigasi risiko didiskusikan dng unit
bisa dilaksanakan di unit.
Penutup
• HVA dilakukan setahun sekali dan secara berkala di
evaluasi

• KARS sudah membuat aplikasi HVA yg di integrasikan


dng sismadak

• Dengan melakukan analysis kerentanan bahaya (HVA)


di RS, dapat digunakan untuk mengetahui kerentanan
RS bila ada bahaya
TERIMA
KASIH

This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY

Anda mungkin juga menyukai