BANJIR
BANJIR
33% BANJIR
TAHUN BENCANA BANJIR PERSEN
2020 2.925 1.065 36%
2021 5.402 1.794 33%
Embrio PRB
• Kerangka Aksi Hyogo
PB-Kedaruratan • Komitmen menyusun
Fokus PBB/Majelis Umum kebijakan berwawasan
menyiapkan bantuan dan pengurangan bencana.
kapasitas merespons • Membangun
bencana. ketangguhan
BERBASIS KOMUNITAS
komunitas.
Persyaratan standar
teknis PB
I. LATAR BELAKANG DAN MASALAH
6 Komponen
12 Tahapan Legislasi
PRBBK
PRBBK Peraturan Desa
tentang PRB
Perencanaan
1. Pengenalan program Dokumen RPB,
2. Penyusunan dokumen KRB dan Peta RK, dan Rencana
RB Kelembagaan Aksi PRBBK
3. Pengembangan EWS Pembentukan
4. Penyusunan Rencana Evakuasi Forum PRB dan
5. Penyusunan Rencana Kontinjensi relawan Pendanaan
6. Penguatan forum untuk PRB Alokasi APBD,
7. Penyusunan dokumen RPB Pengembangan
APBDes, dana
masyarakat, dan
8. Integrasi RPB dan RA dalam rencana Kapasitas
swasta
pembangunan desa
Pendidikan,
9. Penyusunan Perencanaan Sosialisasi pelatihan, dan
dan Diseminasi Hasil Program diseminasi Peny. PB
10. Pelatihan relawan Mitigasi fisik &
11. Simulasi EWS, Rencana Evakuasi, nonfisik, EWS,
tanggap darurat,
dan Rencana Kontinjensi
rehab/rekon
12. Monitoring dan Evaluasi
SULIT TEREALISASI
I. LATAR BELAKANG DAN MASALAH
Model PRBBK
Ekonomi 1 Komponen
4 aspek/dimensi
Prioritas pertama Kerangka
Kerja Sendai
Kelembagaan
Pengembangan Sosial
Sesuai prinsip mobilisasi
Kapasitas sumberdaya lokal, otonomi,
dan desentralisasi
Modal inti berkontribusi pada
ketangguhan komunitas
Lingkungan
(Magis, 2010)
Menurunkan kerentanan IRBI
I. LATAR BELAKANG DAN MASALAH
Rumusan
1. Bagaimana kondisi, permasalahan,
Masalah
potensi, dan kebutuhan masyarakat di
Kecamatan Pardasuka, Kabupaten
Pringsewu dalam pengurangan risiko
bencana berbasis komunitas?
Jenis Penelitian
• Menurut tujuan: pengembangan, digunakan untuk
mengembangkan produk atau model yang telah ada
dalam Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Komunitas.
• Menurut tingkat kealamiahan: penelitian survei
(Sugiyono, 2021)
• Menurut jenis dan analisis data: Gabungan penelitian
kuantitatif dan kualitatif
III. METODOLOGI
Waktu penelitian:
Oktober s.d. November 2022
Lokasi penelitian:
1. Kedaung
2. Selapan
3. Tanjung Rusia
Bahan dan alat: 4. Tanjung Rusia Timur
5. Pardasuka
6. Pardasuka Selatan
7. Suka Negri
III. METODOLOGI
Distribusi persebaran kuesioner
Pengambilan sampel: No. Desa atau Pekon Jumlah Jumlah
Teknik non-probability sampling Penduduk Sampel
dengan purposive sampling
1. Kedaung 1.972 12
2. Selapan 2.140 13
5. Pardasuka 5.674 35
responden menanggapi pernyataan sesuai sikap yang Pengurangan 23. Model PRBBK dengan 40, 41, 42, 43
Risiko peningkatan kapasitas
telah disediakan Bencana
Berbasis
Komunitas
III. METODOLOGI Hasil pengukuran dengan Skala Likert merupakan data
level ordinal, sedangkan analisis data menggunakan
regresi linier membutuhkan data interval, sehingga diubah
dengan Method of Successive Interval (MSI) menggunakan
Microsoft Excel
Heterosked
Outlier
astisitas
Multikolinea
ritas
III. METODOLOGI
DATA
TEKNIK ANALISIS
Analisis Regresi Linear
Berganda: Uji Hipotesis:
Tahap awal: pengaruh linier antara
Uji T (parsial), Uji F
Pengelompokkan empat variabel bebas
(prediktor) dan satu (simultan), Koefisien
dan penabulasian
variabel terikat Determinasi (R
data
Y = a + β1X1 + β2X2 + β3X3 + Square)
β4X4 + e
SELESAI