BAB I

Nilai-Nilai Pancasila dalam Kerangka Praktik Penyelenggaraan

Pemerintahan Negara Republik Indonesia
Tujuan Pembelajaran:
 Peserta didik mampu mengidentifikasi pembagian
kekuasaan dalam pemerintahan Negara Republik
Indonesia setelah amandemen.
 Peserta didik mampu mengklasifikasikan kedudukan
dan fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan
Lembaga Pemerintahan Non Kementerian.
 Peserta didik mampu menunjukkan contoh
implementasi nilai-nilai Pancasila dalam
penyelenggaraan pemerintahan Negara Republik
Indonesia.
 Apa bedanya
PEMERINTAH
dengan
PEMERINTAHAN?

Tahu Nggak Sih...

PEMERINTAH adalah penyelenggara pemerintahan negara, atau
pengelola kekuasaan negara untuk mencapai cita-cita dan
tujuan negara.

PEMERINTAHAN merupakan proses atau cara pemerintah dalam

menjalankan wewenangnya di berbagai bidang.

Jadi PEMERINTAH merujuk kepada organ atau alat perlengkapan

(lembaga negara), sedangkan PEMERINTAHAN menunjuk pada
bidang tugas atau fungsinya.
Apa saja kekuasaan negara itu?
KEKUASAAN adalah kemampuan seseorang untuk memengaruhi
orang lain supaya melakukan tindakan-tindakan yang diinginkan
atau diperintahkannya.

KEKUASAAN NEGARA merujuk kepada kewenangan Negara

untuk mengatur seluruh warga negaranya untuk mencapai
keadilan dan kemakmuran serta keteraturan.
Jenis kekuasaan menurut beberapa tokoh
Montesquieu John Locke
(dikenal dengan Teori Trias Politika)
LEGISLATIF LEGISLATIF
(membuat Undang-undang) (membuat Undang-undang)
EKSEKUTIF EKSEKUTIF
(melaksanakan Undang-undang) (melaksanakan Undang-undang termasuk
mengadili jika ada pelanggaran)
YUDIKATIF FEDERATIF
(mengadili jika ada pelanggaran Undang- (melakukan hubungan diplomatic dengan
undang) luar negeri)
Apa konsep kekuasaan yang dianut
negara Indonesia?
 Konsep Kekuasaan di Indonesia
• Ada pembagian kekuasaan kepada beberapa lembaga
negara.
• Pembagian kekuasaan di Indonesia merujuk kepada
pemecahan wewenang kepada lembaga negara, dimana
antar lembaga negara tersebut masih ada
korelasi/hubungan.
• Indonesia menerapkan ajaran Trias Politika dengan
beberapa penyesuaian.
 MEKANISME
PEMBAGIAN
KEKUASAAN
 Pembagian kekuasaan
• Secara vertikal
(dari atas ke bawah)
• Secara horizontal
(kedudukan sederajat pada tingkatan yang
sama)
 Pembagian kekuasaan secara vertikal
di Indonesia

• Hubungan yang ada “atasan” dan “bawahan”.

• Contoh:
 pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pasal 18 ayat
1 UUD 1945)
 presiden dan kementerian
 mahkamah agung, peradilan tinggi, dan peradilan negeri
 Pembagian kekuasaan secara horizontal
di Indonesia
A. Pada tingkatan pemerintah pusat
Kekuasaan Tugas Lembaga
Konstitutif Mengubah & menetapkan UUD MPR
Legislatif Membuat Undang-undang DPR
Eksekutif Melaksanakan Undang-undang Presiden & menteri
Yudikatif Mengadili pelanggaran Undang-undang MA & MK
Eksaminatif Mengelola keuangan negara BPK
(inspektif)
Moneter Menetapkan & melaksanakan kebijakan BI
moneter (
 Horizontal
(Pasal 23E (1)) (Pasal 4 (1)) (Pasal 24 (2))
Eksaminatif Eksekutif Legislatif Konstitutif Yudikatif

(Pasal 20 (1)) (Pasal 3 (1))

Moneter

(Pasal 23D)

Vertikal
Pasal 18 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945