Anda di halaman 1dari 18

Bimbingan dan Konseling Di

Perguruan Tinggi
Urgensi BK di Perguruan Tinggi
Bimbingan dan konseling mahasiswa
merupakan usaha untuk membantu
mahasiswa mengembangkan dirinya dan
mengatasi masalah-masalah yang
menyangkut akademik maupun sosial
pribadiyang berpengaruh terhadap
perkembangan akademik.
Masalah yang dihadapi mahasiswa
1. Masalah akademik
 
Masalah akademik merupakan kesulitan atau hambatan dalam merencanakan,
melaksanakan, dan memaksimalkan pembelajaran.
 
Masalah yang sering dialami mahasiswa, antara lain:
Kesulitan dalam memilih program studi atau konsentrasimata kuliah yang
sesuai dengan kemampuan dan waktu yang ersedia
Kesulitan mengatur waktu belajar
Kesulitan dalam endapatkan sumber belajar dan buku-buku sumber
Kesulitan dalam menyusun makalah, laporan, dan tugas akhir
Kesulitan mempelajaru sumber belajar yang berbahasa asing
Kurang motivasi dan semangat belajar
Kebiasaan belajar yang salah
Rendahnya keingintahuandan minat terhadap ilmu yang dipelajari
lanjutan
2.Masalah sosial pribadi

Maslaah sosial pribadi merupakan kesulitan yang dihadapi mahasiswa untuk


mengatur kehidupannya serta kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan
lingkungan sosialnya.
 
Masah yang sering dialami oleh mahasiswa, antara lain:
Kesulitan ekonomi
Kesulitan dalam mencari tempat tinggal
Kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan mahasiswa lain di kampus
maupun ditenpat tinggal
Kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan masyarakat sekitar bagi
mahasiswa pendatang
Kesulitan karena masalah keluarga
Kesulitan karena masalah pribadi
Fungsi bimbingan di Perguruan tinggi

Pengenalan dan pemahaman yang lebih


mendalam tentang kondisi, potensi, dan
karakteristik mahasiswa
Membantu menyesuaikan diri dengan
kehidupan di perguruan tinggi
Membantu mengatasi masalah-masalah
akademik dan sosial pribadi yang
berpengaruh terhadap perkembangan
mahasiswa
Sifat Bimbingan

Sifatpecegahan, maksudnya usaha yang


dilakukan kepada mahasiswaagar tidak terjadi hal
yang tidak diinginkan. Suasana belajar, alat
belajar, pengelolaan belajar dan tingkah laku
dosen dapat membantu perkembangan pribadi dan
proses belajar mahasiswa.

Sifatkoreksi, maksudnya segala bentuk


penyembuha jika mahasiswa mengalami sesuatu
yang tidak dapat dipecahkan oleh dirinya
sendiridan membutuhkan bantuan oranag lain.
Tujuan Bimbingan di Perguran Tinggi

Setelah diberi bimbingan, mahasiswa diharapkan:

Mampu memilih sendiri program studi atau konsentrasi yang


sesuai dengan bakat, minat , dan cita-cita.
Mampu menyelesaikan perkuliahan dansegala tuntutan
perkuliahan tepat waktu
Memperoleh situasi belajar yang sesuai dengan kemampuan
mereka
Dapat membina hubungan sosial dengan mahasiswa dan dosen
dengan baik
Memiliki sikap dan kesiapan professional
Memiliki pandangan yang realistis tentang diri dan
lingkungannya.
Jadi,jika disimpulkan tujuan bimbungan
dan konseling adalah membantu
mahasiswa untuk melewati masa-masa
perguruan tinggi sehingga terhindar dari
kesulitan dan jika mendapatkan kesulitan
mahasiswa dapat mengataisnya.
DPA
Tim BK Jursan
Tim BK Fakultas
Tim BK Universitas
Pembimbing
Syarat-syarat pembimbing
◦ Syarat Kualitas
Bertaqwa terhadap tuhan Yang Maha Esa
Menunjukkan keteladanan yang baik
Dapat dipercaya, jujur, dan konsisten
Memiliki rasa kasih sayang dan kepedulian kepada
mahasiswa
Rela dan tanpa pamrih dalam melaksanakan layanan
bimbingan kepada mahasiswa
Mau melengkapi diringa dengan pengetahuan dan
infornasi mengenai keperluan bimbingan.
◦ Syarat kualifikasi
Pada tingkat universitas, terdapat satu tim BK yang terdiri
dari seorang coordinator berpendidikan S3 BK dan sejumlah
anggota tim yang sekaligus menjadi tim BK fakultas.
Pada tingkat fakultas, minimal memiliki satu tim BK yang
terdiri dari seorang kordinatoor berpendidikan Magister BK
dan seorang konselor berpendidikan Magister BK.
Pada tingkat jurusan, tim pembimbing yang diketuai oleh
seorang sarjana pendidikanyang telah mendapatkan latihan
khusus di bidang BK, atau memiliki Pendidikan Sarjana BK
yang berperan sebagai konselor jurusan.
Dosen Pembimbing Akademik (DPA) sebagai anggota tim
BK
Rasio pembimbing dengan mahasiswa

Agar bimbingan berjalan dengan baik,


bimbingan pada tingkat jurusan rasio
antara Dosen Pembimbing Akademik
(DPA) dengan mahasiswa 1:20.
Rasio tim BK dengan mahasiswa
disesuaikan dengan jumlah tenaga yang
ada serta permasalahan yang dihadapi.
Tugas dan kewajiban Dosen Pembimbing
Menyusun program dan jadwal layanan bimbingan
akademik bagi mahasiswa
Menetapkan jadwal kerja bagi layanan u dividual
mahasiswa
Memberikan pertimbangan dan perseujuan pengambilan
kontrak kredit semester
Memberikan infornasi mengenai peraturan dan ketentuan
akademik
Memberikan bimbingan studi
Memberi rujukan penanganan kepada ahli BK jurusan
Membuat laporan kegiatan bimbingan akademik kepada
ketua juusan dan dekan.
Tugas dan kewajiban Konselor Jurusan
Bersama dengan ketua jurusan
mengembangkan dan menyempurnakan
layanan BK di Jurusan
Mengoordinasikan Dosen Pembinbing
akademik dalam pelaksanaan pelayanan BK
Menangani Kasus-kasus Khusus
Memerikan rujukan penangan kepada tim
BK fakultas
Melaksanakan program layanan BK
Tugas dan kewajiban Tim BK Fakultas

Mengoordinasikan dan mengembangkan


kegiatan BK Bersama pimpinan fakualtas
bagi penyempurnaan layanan BK di Jurusan.
Menangani kaus-kasus yang relative berat
yang dirujukkan oleh tim Dosen
Pembimbing Aakademik/ tim BK Jurusan
Memberi rujukan penanganan kepada pihak-
pihak yang berwenang
Tugas dan kewajibanTim BK Universitas

Mengoordinasikan dan mengembangkan


kegiatan BK Bersama pimpinan
Universitas dan fakultas.
Mengembangkan kebijakan yang
berkaitan dengan pelaksanaan bk
Mengkoordinasikan kegiatan BK dam
memberika lanan kepada masyarakat luas
Melayani kasus-kasus yang dirujukan
oleh TIM BK Fakultas
Tahap-tahap bimbingan

Langkah pemerolehan data dan informasi


Langkah-langkah Pemberian bantuan
Mekanisme Layanan Bimbingan

Seleksi dan penerimaan mahasiswa baru


Pemerolehan data melalui informasi hasil
seleksi calon mahasiswa, wawancara,
pengamatan, dan inventori.
Bimbingan tahap I
Bimbingan tahap II dan III
Binbingan Tahap IV

Anda mungkin juga menyukai