Anda di halaman 1dari 26

PENGANTAR

SAINS AND KNOWLEDGE

 Setiap ilmu (sains) adalah pengetahuan (knowledge),


tetapi tidak setiap pengetahuan adalah ilmu.
 Ilmu adalah semacam pengetahuan yang telah disusun seseorang yang ingin berilmu
secara sistematis. perlu memiliki pengetahuan
 Bagaimana cara menyusun kumpulan pengetahuan yang banyak dan diolah oleh
agar menjadi ilmu? suatu metode tertentu
 Jawabnya pengetahuan itu harus dikandung dulu oleh
filsafat , lalu dilahirkan, dibesarkan dan diasuh oleh
matematika, logika, bahasa, statistika dan metode
ilmiah.
Filsafat ilmu

Filsafat ilmu merupakan kajian atau telaah secara mendalam


terhadap hakikat ilmu. Filsafat ilmu dapat menjawab pertanyaan-
pertanyaan mengenai hakikat ilmu, diantaranya adalah:.
1. Ontologi
2. Epistemologi
3. Aksiologi
Pengertian Metodologi Penelitian
“Metodologi penelitian” berasal dari kata “Metode” yang artinya cara yang tepat untuk melakukan
sesuatu; dan “Logos” yang artinya ilmu atau pengetahuan. Jadi, metodologi artinya cara melakukan
sesuatu dengan menggunakan pikiran secara saksama untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan
“Penelitian” adalah suatu kegiatan untuk mencari, mencatat, merumuskan dan menganalisis sampai
menyusun laporannya.

kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan metodologi penelitian adalah suatu cabang ilmu
pengetahuan yang membicarakan/mempersoalkan mengenai cara-cara melaksanakan penelitian
sampai menyusun laporannya) berdasarkan fakta-fakta atau gejala-gejala secara ilmiah.
Metodologi Penelitian Menurut Para Ahli
David H. Penny Penelitian adalah pemikiran yang sistematis mengenai berbagai jenis masalah yang
pemecahannya memerlukan pengumpulan dan penafsiran fakta-fakta.

J. Suprapto MA Penelitian ialah penyelididkan dari suatu bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan
untuk memperoleh fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati serta sistematis.

Sutrisno Hadi MA Sesuai dengan tujuannya, penelitian dapat didefinisikan sebagai usaha untuk
menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan.

Mohammad Ali Penelitian adalah suatu cara untuk memahami sesuatu dengan melalui penyelidikan
atau melalui usaha mencari bukti-bukti yang muncul sehubungan dengan masalah itu, yang dilakukan
secara hati-hati sekali sehingga diperoleh pemecahannya.
JENIS-JENIS PENELITIAN
1. Penelitian Kualitatif
2. Penelitian Kuantitatif

Penelitian kualitatif (qualitative research) adalah suatu


penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan
menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas social, sikap,
kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual
maupun kelompok.

Metode penelitian kuantitatif adalah salah satu jenis


penelitian yang lebih sepsifik, sistematis, terencana, dan
juga terstruktur dari awal hingga kesimpulan. Penelitian
kuantitatif lebih menekankan pada penggunaan angka-
angka yang lebih spesifik. Selain itu penggunaan tabel,
diagram dan grafik
POPULASI
 wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya
 keseluruhan unsur yang akan diteliti yang ciri-cirinya akan ditaksir
(diestimasi). Ciri-ciri populasi disebut parameter.
 kumpulan objek penelitian, bisa berupa kumpulan orang (individu,
kelompok, komunitas, masyarakat, dll); benda (jumlah
gedung/bangunan, tempat, dll).
 Sekumpulan orang atau objek yang memiliki kesamaan dalam satu
atau beberapa hal dan yang membentuk masalah pokok dalam
suatu riset khusus. Populasi yang akan diteliti harus didefinisikan
dengan jelas sebelum penelitian dilakukan.
SAMPEL
• Sampel: bagian dari populasi yang dapat
mewakili seluruh populasi
• Sampel: sebagian unsur populasi yang dijadikan
objek penelitian.
• Sampel: miniatur (mikrokosmos) populasi
• Sampel yang memiliki ciri karakteristik yang
sama atau relatif sama dengan ciri karakteristik
populasinya disebut sampel representatif.
• Ciri karakteristik sampel disebut statistik
MENGAPA SAMPLING?

• populasi besar, tidak mungkin seluruh elemen diteliti


• keterbatasan waktu penelitian, biaya, dan sumber
daya manusia
• Penelitian terhadap sampel bisa lebih reliabel
daripada terhadap populasi, misalnya, karena elemen
sedemikian banyaknya maka akan memunculkan
kelelahan fisik dan mental para pencacahnya
sehingga banyak terjadikekeliruan. (UmaSekaran,
1992);
• populasi homogen, penelitian terhadap seluruh
elemen dalam populasi menjadi tidak masuk akal
• Seringkali penelitian populasi dapat bersifat merusak
SUBJEK, OBJEK DAN
RESPONDEN PENELITIAN
• Subjek penelitian: anggota populasi yang
terdiri orang-orang.
• Objek penelitian: anggota populasi yang
terdiri dari benda-benda.
• Responden: seseorang yang mengetahui
dan bertanggung jawab terhadap objek
penelitian
Slovin
N
n
1  Ne 2

Kita akan meneliti pengaruh upah terhadap semangat kerja pada


karyawan PT. Cucak Rowo. Di dalam PT tersebut terdapat 130
orang karyawan. Dengan tingkat kesalahan pengambilan sampel
sebesar 5%, berapa jumlah sampel minimal yang harus diambil ?

130
n 2
 98,11
1  130(0,05)
RUMUS ISAAC DAN MICHAEL

2.N.P.Q
S =
d2 (N – 1) + 2.P.Q

Keterangan : 2 dengan dk = 1, taraf kesalahan bisa 1%, 5%, 10%


P = Q = 0,5
d = 0,05
S = Jumlah Sampel
RUMUS TARO YAMANE
(jumlah populasi diketahui)

N
n =
N.d2 + 1

Keterangan :
n = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi
d2 = Presisi yang ditetapkan
RUMUS WIBISONO
(jumlah populasi tidak diketahui)

Z/2. 2

n=
e

Keterangan :
n = jumlah sampel
Z = nilai table Z = 0.05
 = Standar deviasi populasi
e = Tingkat kesalahan
RUMUS SUGIYONO
(sampel berstrata)

Ni
ni = .n
N

Ni = jumlah populasi menurut stratum


N = Jumlah populasi seluruhnya
ni = Jumlah sampel menurut stratum
n = Jumlah sampel seluruhnya
Kerangka Penelitian Kuantitatif (1)
Judul penelitian
I. Pendahuan
A. Latar belakang
B. Identifikasi masalah
C. Pembatasan masalah
D. Perumusan masalah
E. Tujuan umum penelitian
F. Manfaat penelitian
II. Landasan teori, kerangka berpikir & pengajuan
hipotesis
A. Deskripsi teori
B. Penelitian yang relevan
C. Kerangka berpikir
D. Hipotesis penelitian
Kerangka Penelitian Kuantitatif (2)

III. Metode Penelitian


A. Tujuan khusus penelitian
B. Waktu & tempat penelitian
C. Variabel penelitian
D. Metode penelitian
E. Teknik pengambilan sampel
F. Teknik pengumpulan data
G. Teknik pengolahan data
Kerangka Penelitian Kuantitatif (3)
IV. Hasil Penelitian & Pembahasan
A. Deskripsi data hasil penelitian
B. Pengujian persyaratan pengolahan
data
C. Pengujian hipotesis
D. Interpretasi & pembahasan
V. Kesimpulan, Implikasi & Saran
A. Kesimpulan
B. Implikasi
C. Saran
Daftar pustaka
lampiran
Kerangka Penelitian Kualititatif (1)
Judul penelitian
I. Pendahuan
A. Latar belakang & Alasan
Permasalahan
B. Perumusan masalah
C. Tujuan penelitian
D. Manfaat penelitian
II. Landasan Teori
Kerangka Penelitian Kualitatif (2)

III. Metodologi Penelitian


A. Pemilihan lokasi, subyek penelitian &
penjajakan awal
B. Strategi & teknik penelitian
C. Pengumpulan & penentuan data
D. Analisis data
E. Logika & jadwal
IV. Rencana Pemeriksaan Keabsahan data
Kerangka Penelitian Kuantitatif (3)

III. Metode Penelitian


A. Tujuan khusus penelitian
pedoman bagi upaya B. Waktu & tempat penelitian
C. Variabel penelitian
D. Metode penelitian
E. Teknik pengambilan sampel
F. Teknik pengumpulan data
G. Teknik pengolahan data
Kerangka Penelitian Kuantitatif (3)
III. Metode Penelitian
A. Tujuan khusus penelitian
B. Waktu & tempat penelitian
C. Variabel penelitian
D. Metode penelitian
E. Teknik pengambilan sampel
F. Teknik pengumpulan data
G. Teknik pengolahan data

V. Hasil Penelitian
A. Deskripsi data
B. Analisis & interpretasi data
C. Klarifikasi & konfirmasi dengan teori
VI. Kesimpulan
Daftar Pustaka
Lampiran
PUBLIKASI ILMIAH
JUMLAH PUBLIKASI INDONESIA
DataLIPI thn 2004 : publikasi ilmiah di Indonesia hanya 371 (Malaysia 700; Thailand 2.125,
& Singapura 3.086).
Jmlh penelitian dipatenkan di Amerika pada 2006 : Indonesia (43), Malaysia (694), Thailand
(164), dan Filipina (145). Publikasi ilmiah peneliti Indonesia (terbit dlm berkala
internasional) : 1/3 dari Thailand, 1/10 dari Korea, 1/50 dari RRC dan Kenya, dan 1/4 dari
Nigeria.
Laporan Thomson Scientific (Amerika): paper ilmiah Peneliti Indonesia selama tahun
2004 (yg berafiliasi ke lembaga penelitian atau universitas di Indonesia) berjumlah 522
paper ilmiah = 1/3 Malaysia (1438 paper). Di level ASEAN, Indonesia menduduki peringkat
keempat setelah Singapore (5781 paper), Thailand (2397 paper) dan Malaysia. Yang dekat
dengan Indonesia adalah Vietnam (453 paper).
Sasaran dan Manfaat Publikasi Karya Ilmiah
-Mampu membaca karya ilmiah
-Mampu menulis karya ilmiah (analitis)
Mahasiswa
- Mengenali jurnal ilmiah untuk mencari rujukan

-Meningkatkan reputasi negara

Publikasi
Negara Karya Dosen
Ilmiah

- Memudahkan tanggung jawab


terhadap keaslian karya
- Memudahkan menjalankan bimbingannya
- Memudahkan pemenuhan angka
perannya Perguruan
- Menyemarakkan kehidupan kredit
Tinggi
kampus
- Meningkatkan reputasi PT
PRINSIP JURNAL
 TITLE Buatlah dengan singkat dan cocok untuk pengindeksan
 AUTHOR (S) Cantumkan nama dan alamat
 ABSTRACT Ringkaslah permasalahan dan pemecahannya
 INTRODUCTION Apa permasalahannya ? Jelaskan yang akan diamati
 MATERIALS & Bagaimana Anda melakukannya ?
METHODS
 RESULTS AND Apa yang Anda temukan ? Tampilkan data yang mewakili
DISCUSSION Apa maknanya ? Bahaslah temuan Anda; jangan mengula hasil
 REFERENCES Rujuklah sumber informasi Anda. Tulislah dengan cermat
CONTOH TEMPLETE JURNAL
INTERNASIONAL
SEKIAN & TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai