Anda di halaman 1dari 15

11-Apr-14

METOPEN 2
RESEARCH IN ELT

Macam-Macam Penelitian
1. Menurut fungsi
a. Penelitian terapan
Penelitian untuk memperoleh kejelasan
hubungan antar fakta data informasi,guna
pemecahan masalah.
b. Penelitian dasar
Penelitian untuk menemukan keteraturan/
order berbentuk prinsip, dalil/kaidah, hukum
atau teori guna pengembangan ilmu.

1
11-Apr-14

Macam-macam Penelitian --cont’d


2. Menurut Pendekatan
a.Penelitian kuantitatif/positifistik
Penelitian bersifat obyektif, kuantitatif, fixed,
menggunakan instrumen standar, guna
menghasilkan inferensi, generalisasi prediksi.
b.Penelitian kualitatif / naturalistik
Penelitian bersifat holistik, kualitatif, subyektif,
terbuka, integral, konteksual, rasional,
menggunakan penelitian sebagai instrumen,
guna menghasilkan deskripsi yang utuh dari
suatu keadaan.

Macam-macam Penelitian --cont’d


3. Menurut Sifat
a.Penelitian deskriptif
Meneliti kondisi dan situasi yg ada sekarang, berupa gambaran /
keterkaitan antar hal tanpa pengontrolan terhadap hal-hal
lainnya.
b.Penelitian eksperimental
Mengadakan pengujian hubungan sebab akibat antar variabel
dengan pengontrolan terhadap variabel-variabel lainnya.
c.Penelitian histori
Meneliti peristiwa-peristiwa yg telah terjadi di masa yg lampau.
d. Penelitian Pengembangan
Meneliti laju perkembangan sesuatu (individu, organisasi,
lembaga, dsb) / mengenbangkan hal baru
(model,paradigma,sistem software, dll)

2
11-Apr-14

Perbedaan Penelitian Kuantitatif


dengan Kualitatif
Penelitian kuantitatif Penelitian kualitatif
1.Berpijak pd konsep positivistik. 1.Berpijak pd konsep naturalistik.
2.Kenyataan berdimensi tunggal, 2.Kenyataan berdimensi jamak,
fragmental terbatas,fixed kesatuan utuh, terbuka berubah
3.Peneliti obyek lepas,penelit dari 3.Peneliti obyek berinteraksi,
luar dgn instrumen standar yg penelit dari luar dan dlm peneliti
obyektif sebagai instrumen, subyektif,
4.Seting peneliti buatan lepas judgment.
tempat dan waktu. 4.Seting penelitian alamiah,terkait
5.Analisis kuantitatif, statistik, tempat dan waktu.
obyektif. 5.Analisis subyektif,intuitif-rasional.
6.Hasil penelitian berupa inferensi, 6.Hasil penelitian berupa deskripsi,
generalisasi,prediksi interprestasi,tentatif-situasional.

Penelitian kuantitatif (Positivistik)


PERUMUSAN DEFINISI SAMPEL DAN DESAIN ANALISIS KESIMPUL
MASALAH OPERASIONAL PENY USUNAN DAN DAN -AN DAN
DAN DAN STUDY INSTRUMEN PENGUMP INTERPR REKOMEN
HIPOTESIS/ LITERATUR ULAN ETASI -DASI
PERTANYAAN DATA

PERUMUSAN DEFINISI SAMPEL DESAIN DAN ANALISIS DAN KESIMPUL


MASALAH DAN OPERASIONAL DAN PENGUMPULAN INTERPRETASI AN DAN
PERTANYAAN DAN STUDY PENYUSU DATA REKOMEN
LITERATUR NAN DASI
INSTRUM
EN

Penelitian kualitatif (Naturalistik)

3
11-Apr-14

Langkah-langkah Penelitian
I. Langkah persiapan
1. Mengidentifikasi masalah.
2. Merumuskan dan membatasi masalah.
3. Mengadakan study kepustakaan.
4. Merumuskan tujuan dan manfaat penelitian.
5. Merumuskan asumsi dan hipotesis
/ pertanyaan penelitian.
6. Merumuskan metode penelitian.
7. Merumuskan populasi dan sampel
8. Menyusun lay out (kisi-kisi) instrumen.
9. Merumuskan butir-butir pertanyaan.
10. Menyusun persiapan teknis.

Langkah-langkah Penelitian --cont’d

II. Langkah Pelaksanaan


1. Mengumpulkan data.
2. Mengolah dan menafsirkan data.
3. Menyusun draf laporan

III.Langkah pelaporan
1. Seminar hasil penelitian
2. Menyempurnakan laporan
3. Mendistribusikan dan menggunakan hasil penelitian

4
11-Apr-14

1. Mengidentifikasi masalah
a. Masalah
Suatu situasi yg berisi kesenjangan dan bersifat
teka-teki, yang dpt menimbulkan kerawanan,
hambatan, ancaman ataupun gangguan
b.Tujuan indetifikasi
Mencari,memilih,menentukan masalah yg paling
urgen dan bermanfaat untuk diteliti.
c. Sumber
Hasil-hasil : penelitian, evaluasi, seminar, rapat
kerja, lokakarnya
Kebijakan pemerintah
Isu-isu santer dalam masyarakat

2.Merumuskan dan membatasi masalah


a. Merumuskan masalah
Memetakan variabel /komponen /aspek yg terlibat dlm
suatu tema masalah dgn menggunakan pola pikir atau
dasar teori tertentu
b .Membatasi masalah
Memisahkan variabel /komponen /aspek yg diteliti dari yg
tdk diteliti.
c. Merumuskan fokus penelitiann
Merumuskan keterkaitan variabel /komponen penelitian
dlm suatu judul (apabila ada beberapa fokus bisa dibuat
judul yg lbh luas).
d. Merumuskan definisi operasional
Rumusan definisi yg menggambarkan keadaan /perilaku
shg dpt diamati /diukur.

5
11-Apr-14

3. Asumsi dan hipotesis /pertanyaan penelitian


a.Asumsi
- Teori /hukum /dalil /kaidah /prinsip sebagai landasan dlm
mengkaji permasalahan.
- Merupakan kebenaran yg tdk perlu dibuktikan lagi.
- Hendaknya jelas mendasari persoalan-persoalan yg inti.
b.Hipotesis
- Jawaban sementara terhadap suatu persoalan
- Perlu dibuktikan secara statistik apakah diterima /ditolak.
- Dalam penelitian yg tak menggunakan pengolahan
statistik lanjut (seperti survai dan riset kualitatif) cukup
pertanyaan penelitian.
- Isi hipotesis /pertanyaan harus sejalan dgn tujuan penelitian
- Selain pertanyaan pokok dibuat rincian pertanyaan.

4. Metode penelitian
a.Pendekatan penelitian yg digunakan :
- Deskriptif - Pengembangan
- Eksperimen - Tindakan
- Historis - kualitatif
b.Model desain dan pendakatan :
- Eksperimen : murni,kuasi,lemah
- Deskriptif : Survai,korelatif,komparatif
c.Metode pengumpulan data :
- Wawancara - Observasi
- Angket/kuensioner - Tes
- Study dokumenter - Skala
d. Teknik analisis/pengolahan data :
- analisis statistik : # Deskriptif
# Inferensial (parametrik / non parametrik)
- analisis rasional-kualitatif
e. Alasan/argumentasi : mengapa digunakan metode, desain, teknik,
dsb.
f. Prosedur pelaksanaan : metode, desain, teknik

6
11-Apr-14

5. Populasi sampel dan sampling


a. Populasi
Keseluruhan unit (orang,kelompok,lembaga,organisasi,dll) yg
menjadi subjek penelitian
b.Sampel
- Bagian /cuplikan dr populasi yg secara nyata diteliti.
- Sampel mewakili populasi baik dlm karakteristik maupun
jumlah.Ukuran Sampel dg rumus Slovin: n = N / (1+ N.e^2)
- Bila sampelnya manusia dan diminta memberikan jawaban
disebut responden.
c. Penentuan sampel
- Acak (random) :bila karakteristik populasi sama (homogen)
- Strata (stratified) : bila populasi berjenjang
- Kluster (cluster) : bila populasi merupakan satuan/kluster
- Purposif : bila ada tujuan - tujuan khusus.

6. Penyusunan lay out dan butir pertanyaan


a.Penyusunan lay out /kisi-kisi instrumen
- Komponen lay out :
* Bidang masalah,variabel /komponen
- Sub variabel /komponen.
* Teknik pengumpulan data.
* sampel /responden.
- Penyusunan format lay out.
- Penentuan jumlah dan jenis instrumen
b. Penyusunan butir Pertanyaan /pernyataan
Umpamanya :
- Pedoman wawancara untuk Pimpinan Daerah.
- Angket staf dan warga masyarakat
- Study dokumentar pimpinan unit

7
11-Apr-14

c. Pengembangan Instrumen
- Seleksi dan pengelompokan butir soal.
- Perbanyakan terbatas.
- Uji coba instrumen.
- Pengolahan hasil uji coba.
- Penyempurnaan instrumen.
- Perbanyakan instrumen.

FORMAT KISI-KISI INSTRUMEN


NO Variabel Aspek Indikator Nomor Jumlah Teori
Penelitian Item butir
1. Y a._____ 1) 1, 3, 6 3 Desler
2) (2004)
dst.

b._____ 1) dst dst dst


2)

dst. dst.
2. X s.d.a s.d.a s.d.a s.d.a s.d.a

Dst

8
11-Apr-14

TEORI, KONSEP, VARIABEL,


PROPOSISI, DAN HUBUNGAN
ANTAR VARIABEL
• Teori = Suatu himpunan konstruk (konsep),
definisi dan proposisi yang memberikan
suatu pandangan yang sistematis mengenai
gejala dengan memerinci hubungan-
hubungan antara variabel-variabel, dengan
tujuan menjelaskan dan meramal
fenomena/gejala. (Kerlinger).

Adanya suatu himpunan proposisi-


proposisi
• Proposisi adalah saling hubungan antara
konstruk-konstrak/konsep-konsep yang
dideftnisikan.
• Dengan adanya saling hubungan
konstruk/konsep yang didefinisikan itu
tampak pandangan yang sistematik
mengenai gejala yang digambarkan oleh
variabel-variabel.

9
11-Apr-14

Tujuan Teori
• Menjelaskan gejala, dengan memerinci
hubungan antara satu variabel dengan
variabel lainnya, dan
• bagaimana bentuk hubungan itu, sehingga
bisa membuat ramalan
• dari variabel tertentu ke variabel lainnya.

PENGERTIAN KONSEP
• Konsep = 'mental image' atau makna-
makna tertentu menururt persepsi
seseorang (peneliti), suatu pengertian
atau definisi yang menggambarkan secara
abstrak suatu fenomena sosial atau alami.
• Konsep bisa berupa konstruk (tak
teramati), misalnya motif berprestasi,
keadilan. Bisa pula teramati, seperti
konsep tentang meja, pohon.

10
11-Apr-14

Variabel = suatu konsep yang memiliki


variasi nilai.
• Badan manusia bukan varibel, mengapa? Tinggi
badan manusia adalah variabel, mengapa?
• Dua bentuk variabel dalam penelitian,
(1) Variabel kategorikal (categorical variables),
yang memiliki dua golongan: (a) dikotomi,
misalnya jenis kelamin, (b) politomi, misalnya
jenis pekerjaan.
(2) Variabel bersambungan (continuous variables),
yang memiliki rangkaian nilai yang mempunyai
rentang tertentu, misalnya usia, pendapatan.

Ditinjau dari kuantifikasinya, variabel


diklasifikasikan atas:
1.Variabel Nominal; didasarkan atas proses
penggolongan, bersifat diskrit, mutually exclu-
sive. Misalnya: Jenis kelamin, jenis mata
pencaharian, agama.
2.Variabel Ordinal; berdasarkan jenjang dalam
atribut tertentu. Misalnya: Rangking kelulusan,
kejuaraan.
3.Variabel Interval; terdapat satuan (unit)
prngukuran yang sama. Misalnya: Prestasi
belajar, penghasilan
4.Variabel Ratio; mempunyai nol mutlak.

11
11-Apr-14

PENGERTIAN PROPOSISI
• Proposisi = pernyataan tentang satu
konsep , satu variabel atau lebih.
• Proposisi yang membahas satu variabel
disebut univariat, yang membahas dua
variabel disebut bivariat, yang membahas
lebih dari dua variabel disebut multivariat
Contoh univariat?
Contoh bivariat?
Contoh multivariat?

PENGERTIAN HIPOTESIS
• Hipotesis = suatu penjelasan tentatif,
jawaban sementara terhadap masalah
penelitian. Disusun berdasarkan
penafsiran yang mendalam tentang latar
belakang teori dan bukti-bukti empirik
yang berfungsi menuntun dan
menjelaskan sifat-sifat tertentu yang
menjadi pusat perhatian peneliti.

12
11-Apr-14

Hipotesis ….

Hipotesis merupakan pernyataan yang


terbuka untuk diuji kembali melalui
prosedur penelitian, dikemukakan dalam
bentuk :
 masuk akal, logis
 konsisten dengan fakta atau teori
 dinyatakan secara terbuka untuk diuji
kebenarannya
 ditulis secara sederhana.

Generalisasi Empirik
• Generalisasi empirik = suatu pernyataan
tentang hubungan yang dibangun atas
dasar pengamatan pertama yang
selanjutnya dipakai sebagai dasar untuk
membuat kesimpulan bagi keseluruhan.
Contoh : ??

13
11-Apr-14

Jenis-jenis hubungan Antar


Variabel
• Hubungan antar Variabel:
Hubungan simetris, apabila variabel yang satu tidak
disebabkan atau dipengaruhi yang lainnya.
Hubungan Timbal Balik, satu variabel bisa menjadi
sebab dan juga akibat dari variabel lain;
peningkatan sikap mental kewirausahaan (X),
tingkat kemajuan usaha (Y). Pada suatu saat X
bisa menjadi Y dan sebaliknya.
Hubungan Asimetris, hubungan antara dua variabel,
yaitu variabel independen (pengaruh, bebas)
terhadap variabel dependen (terpengamh,
tergantimg). Variabel independen bisa terdiri atas
dua variabel (bivariat), bisa juga lebih dari dua
(multivariat).

Jenis-jenis Variabel ditinjau dari


Fungsinya
1. Variabel bebas (independen,mandiri,
independent) = X
2. Variabel bergantung (dependent, tidak
bebas) = Y
3. Variabel moderator
4. Variabel kendali/Control
5. Variabel rambang/Interviening

14
11-Apr-14

Review
• 1. judul skripsi
• 2. nama author/pengarang, tahun skripsi
• 3. Isi Skripsi : Hal-hal penting berkaitan
dengan skripsi
• 4. Keunggulan skripsi?
• 5. kelemahan skripsi?
• 6. saran

15

Anda mungkin juga menyukai