Model Pengembangan Kurikulum

1) A. Nurannisa F.A 5) Rini

2) Andi Fauziah 6) Nurhasanah
3) Marlina 7) Nining Wahyuni
4) Rismawati STKIP MUHAMMADIYAH BONE
 01 Dynamic
Model Skilbeck

Model
Pengembangan 02 Model Wheeler

Kurikulum
03 Model Tyler

04 Emerging Technical Model

05 Model
Roger’s Interpersonal Relations

06 Model
The Systematic Action-Research
Model Dynamic
Skilbeck
 Model pengembangan kurikulum
ini berada pada level sekolah yang
disebut School Nased Curriculum
Development. Skilbeck
menjelaskan bahwa model ini
diperuntukkan untuk setiap guru
yang ingin mengembangkan
kurikulum sesuai dengan
kebutuhan sekolah.
Model Dynamic Skilbeck
Model Dynamic Skilbeck menetapkan bahwa
pengembangan kurikulum harus mendahulukan suatu
elemen kurikulum dan memulainya dengan suatu
urutan dari urutan yang telah ditentukan dan
dianjurkan model rasional.
Proses pengembangan kurikulum dapat berjalan
dengan baik jika setiap pengembang (developers)
termasuk guru mampu memahami lima elemen pokok
yang dimulai dengan menganalisis situasi hingga
penilaian.
Langkah-langkah Monitoring,
Feedback,
Pengembangan Assesment,
Kurikulum Reconstruction

Interpretation and
Implementation

Goal Formulation
Program Building

Situation Analysis
Model Wheeler

Model Wheeler merupakan salah satu model
pengembangan kurikulum yang dikembangkan
pertama kali oleh Daryl Kenneth Wheeler pada
tahun 1967 dalam buku Curriculum Process
Pengembangan kurikulum
merupakan suatu proses berbentuk
lingkaran yang terjadi secara terus
menerus, meliputi lima fase (tahap).
Setiap tahap merupakan pekerjaan
yang berlangsung secara sistematis
atau berturut. Artinya, tahapan
kedua tidak dapat diselesaikan jika
tahapan pertama belum
terselesaikan. Namun, jika setiap
tahap sudah terselesaikan, maka
akan kembali pada tahap awal.
Model Wheeler
 Model Wheeler

Karakteristik Model Memasukan berbagai kematangan

Wheeler
01 yang berhubungan dengan objectives

Dikembangkannya 02 03 Menerapkan analisis situasi sebagai

titik permulaan
struktur logis kurikulum
 Tahapan Pengembangan Kurikulum

1. Menentukan tujuan 2. Menentukan

umum dan tujuan khusus pengalaman belajar

3. Menentukan isi atau

5. Melakukan evaluasi
materi pembelajaran

4. Mengorganisasi atau
menyatukan pengalaman
belajar
Model Tyler
Model Tyler merupakan salah satu
model pengembangan kurikulum
yang dikembangkan pertama kali
oleh Ralph Tyler (1949)

Pengembangan kurikulum Tyler ini lebih

bersifat bagaimana merancang suatu
kurikulum sesuai dengan tujuan dan misi
suatu institusi pendidikan

Model ini tidak menguraikan

pengembangan kurikulum dalam
bentuk langkah-langkah kongkret
atau tahapan-tahapan secara rinci,
Tyler hanya memberikan dasar-
dasar pengembangannya saja
Tahapan Pengembangan Kurikulum

Menentukan Tujuan Pendidikan

Menentukan Proses Pembelajaran

Menentukan Organisasi Pengalaman Belajar

Menentukan Evaluasi Pembelajaran

Emerging Technical
Model
 Emerging Technical Model
Model ini dicetuskan oleh Kirst dan Walker seiring dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi, serta nilai-nilai bisnis dalam budaya
industri, juga mengemukakan bahwa kecenderungan-kecenderungan baru
tumbuh berdasarkan tiga orientasi berikut:

01 Analisis Tingkah Laku

02 Analisis Sistem

03 Berdasarkan Komputer
Roger’s Interpersonal
Relations Model
 • Infographic Style
Roger’s Interpersonal Relations Model

Muriel Grosby Rogers dalam bukunya yang

berjudul Who Changes The Curriculum
mengungkapkan bahwa “perubahan
kurikulum adalah perubahan manusia”.
Menurut Rogers, manusia berada dalam
proses perubahan (becoming, developing,
changing). Sesungguhnya ia mempunyai kekuatan
dan potensi untuk berkembang sendiri,
tetapi karena ada hambatan-hambatan
tertentu ia membutuhkan orang lain
untuk memperlancar atau mempercepat
perubahan tersebut. Guru serta pendidik
lainnya hanyalah pendorong dan pemberi
kemudahan terhadap perkembangan
anak
 Roger’s Interpersonal Relations Model

Tahapan
Pengembangan
Partisipasi guru dalam
Pemilihan target dari Kurikulum
pengembangan kelompok
sistem pendidikan 01 02 intensif

Pengembangan pengalaman
Partisipasi orang tua dalam
04 03 kelompok yang intensif bagi
kegiatan kelompok
kelas
The Systematic
Action-Research
Model
 The Systematic Action-
Research Model

Model the systematic action reserch adalah model yang

dikembangkan oleh Smith, Stanley dan Shores
berdasarkan pada asumsi bahwa perubahan
kurikulum adalah perubahan sosial.

Tiga faktor utama yang dijadikan bahan

pertimbangan dalam model ini adalah adanya
hubungan antarmanusia, organisasi sekolah dan
masyarakat, serta otoritas ilmu.
 Tahapan Pengembangan Kurikulum

Melakukan
implementasi atas
keputusan yang
dihasilkan pada langkah
pertama
Melakukan kajian
01
tentang data-data
yang dikumpulkan
02 sebagai bahan
penyusunan kurikulum
THANK YOU