Anda di halaman 1dari 7

1

BAB I
PENDAHULUAN

Skripsi merupakan salah satu karya tulis ilmiah yang di tulis oleh
mahasiswa dan sebagai persyaratan yang harus di penuhi oleh mahasiswa program
sarjana untuk meraih gelar sarjana. Skripsi yang disusun tersebut berdasarkan
penelitian dengan pendekatan tertentu dan tujuannya untuk memperluas dan
memperdalam pengetahuan mahasiswa dalam bidang yang dipelajarinya. Skripsi
sebagai hasil karya tulis mahasiswa sarjana ini di tulis berdasarkan penelitian.
Penelitian merupakan salah satu cara mendapatkan pengetahuan ilmiah dan sering
disebut dengan metode ilmiah karena di dalamnya terjadi proses mengumpulkan,
mengolah, menganalisis dan menyimpulkan data yang didukung oleh kajian
secara konseptual dan kerangka teoretik untuk memecahkan masalah dalam
rangka mencapai tujuan tertentu.
Penelitian sebagai metode ilmiah pada dasarnya menggunakan logika
penalaran. Logika penalaran terdiri dari dua jenis yakni penalaran deduktif
(deductive reasoning), dan penalaran induktif (inductive reasoning). Penalaran
deduktif menggunakan pendekatan top-down dalam memproses pengetahuan.
Pendekatan deduktif dalam konteks penelitian dimulai dengan penyusunan sebuah
hipotesis yang harus di uji dengan data empiris. Hipotesis didasarkan pada
kerangka teoretik. Sedangkan penalaran induktif merujuk pada pendekatan
bottom-up untuk memperoleh pengetahuan. Penalaran induktif mengarah pada
metode induktif dalam pengumpulan data. Penalaran deduktif, peneliti mengawali
kegiatan penelitiannya dengan memproses hasil-hasil pengamatan spesifik menuju
pada penyusunan pertanyaan-pertanyaan umum.
Penalaran deduktif diasosiasikan dengan pendekatan kuantitatif, dengan
ciri utamanya adalah informasi dan analisis data menggunakan angka-angka
dalam bentuk distribusi serta pengambilan kesimpulan yang berlaku di populasi
dan di uji dengan data sampel. Sedangkan penalaran induktif diasosiasikan
dengan pendekatan kualitatif, dengan cirinya menyajikan data empirik hasil
2

pengamatan melalui paparan naratif dalam bentuk kata dan kalimat bukan melalui
angka dan bilangan.
Khusus pendekatan kuantitatif berdasarkan metode yang digunakan, dapat
digolongkan menjadi: 1) penelitian kuantitatif komparatif yang terdiri dari
penelitian eksperimen dan penelitian exspost-facto. Penelitian eksperimen
merupakan penelitian yang dilakukan atau memberikan tindakan pada variabel
tertentu. Penelitian eksperimen dapat di golongkan menjadi pra eksperimen, quasi
eksperimen dan true eksperimen. Sedangkan penelitian exspost-facto merupakan
penelitian dalam mempelajari fakta yang sudah ada atau sudah terjadi dalam
menggunakan disain eksperimen.
3

BAB II
SISTIMATIKA PENULISAN SKRIPSI
KUANTITATIF ASOSIATIF

1. Sistematika
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Kegunaan Penelitian
BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN
HIPOTESIS PENELITIAN
A. Landasan Teori
1. Hakikat Variabel Terikat (Y)
2. Hakikat Variabel X1
3. Hakikat Variabel X2
B. Kerangka Berpikir
C. Hipotesis Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELTIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
B. Metode Penelitian
1. Jenis Metode Penelitian
2. Desain Penelitian
C. Populasi, Sampel dan Teknik Sampel
1. Populasi
a. Populasi Target
b. Populasi Terjangkau
4

2. Sampel
3. Teknik Sampel
D. Metode Pengumpulan Data
E. Instrumen Penelitian
F. Teknik Analisis Data
1. Analisis Statistik Deskriptif
2. Uji Persyaratan Analisis data
a. Uji Normalitas
b. Uji Linieritas
3. Uji Hipotesis Penelitian
G. Hipotesis Statistik
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
B. Hasil Uji Persyaratan Data
C. Pengujian Hipotesis Penelitian
D. Pembahasan
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
B. Saran
5

2. Penjelasan Sistematika

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah menjelaskan tentang kesenjangan fakta atau
apa yang ada dengan harapan atau apa yang seharusnya. Penulisan
penelitian kuantitatif merujuk pada penalaran deduktif yaitu dari umum ke
khusus. Deduktif dalam kaitannya dengan penelitian, penulis menjabarkan
terlebih dahulu variabel Y baru kemudian variabel perlakuan dan moderat.
Sebagai contoh, peneliti memiliki judul “Pengaruh Motivasi belajar
Terhadap Prestasi belajar Matematika Siswa. maka penulisan latar
belakang masalahnya adalah menjelaskan tentang
a. Paragraf pertama bisa menjabarkan tentang matematika
b. Menjabarkan tentang prestasi belajar matematika sesuai dengan
fakta yang ada
c. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar sesuai dengan
teori, namun faktor-faktor yang di ambil harus sesuai dengan
variabel x1 dalam hal ini motivasi belajar
d. Menjelaskan tentang motivasi belajar
e. Di akhir paragraf, penulis menjelaskan pentingnya penelitian
tersebut untuk di lakukan. Contoh kalimat di akhir paragraf:
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas,
maka penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti diberi judul
“Pengaruh Motivasi belajar terhadap Prestasi belajar
Matematika Siswa“.

B. Identifikasi Masalah
Pada bagian ini, peneliti menguraikan berbagai masalah yang
mengakibatkan terjadinya kesenjangan antara apa yang ada dengan
seharusnya. Identifikasi masalah di ambil dari setiap masalah yang ada di
6

latar belakang setiap paragraf dan di tulis dalam bentuk pernyataan atau
pertanyaan.
C. Pembatasan Masalah
Peneliti membatasi masalah hanya pada motivasi belajar misalnya
motivasi intrinsik dan extrinsik dan prestasi belajar matematika pada
materi B kelas berapa di sekolah mana semester ganjil atau genap
dijelaskan.
D. Rumusan Masalah
Contoh rumusan masalah jika judulnya pengaruh komunikasi orang
tua dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar matematika adalah:
1. Adakah pengaruh komunikasi orang tua dan motivasi belajar terhadap
prestasi belajar matematika?
2. Adakah pengaruh komunikasi orang tua terhadap prestasi belajar
matematika?
3. Adakah pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar matematika?

E. Tujuan Penelitian
Contoh tujuan penelitian jika judulnya pengaruh komunikasi orang
tua dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar matematika adalah untuk
mengetahui:
1. Pengaruh komunikasi orang tua dan motivasi belajar terhadap prestasi
belajar matematika.
2. Pengaruh komunikasi orang tua terhadap prestasi belajar matematika.
3. Pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar matematika

F. Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian disesuaikan dengan variabel judul penelitian.
Contoh penulisan kegunaan Penelitian yang penulis lakukan ini memiliki
maksud dan tujuan baik secara luas maupun secara spesifik yang terkait
7

dengan prestasi belajar siswa sebagai fokus dan obyek dalam penelitian ini,
yaitu:
1. Secara praktek
a. Sebagai bahan masukan bagi sekolah agar mampu mengambil langkah-
langkah yang tepat dalam upaya meningkatkan prestasi belajar
matematika.
b. Memberi dorongan kepada para siswa untuk meningkatkan prestasi
belajar matematika dengan memahami motivasi belajar siswa. Tujuannya
agar dapat meningkatkan mutu pendidikan.

2. Secara teoritis

Untuk mengembangkan pengetahuan dan wawasan tentang komunikasi


orang tua, motivasi belajar siswa dan pengaruh keduanya terhadap prestasi
belajar matematika. Serta sebagai landasan atau rujukan teori lanjutan bagi
penelitian di sekolah.

Anda mungkin juga menyukai