Pengertian
Alternative Dispute Resolution (ADR)
Alternative Dispute Resolution (ADR) merupakan suatu istilah asing yang
perlu dicarikan dalam kamus Bahasa Indonesia. Berbagai istilah dalam Bahasa
Indonesia telah diperkenalkan pada berbagai forum oleh berbagai pihak,
seperti: Pilihan Penyelesaian Sengketa (PPS), Mekanisme Alternatif
Penyelesaian Sengketa (MAPS), Pilihan Penyelesaian Sengketa di Luar
Pengadilan dan Mekanisme Penyelesaian Secara Kooperatif. Selain itu ADR
diartikan dengan „pengelolaan konflik secara kooperatif‟ (cooperation conflict
management). Dengan demikian, dilihat dari beberapa peristilahan di atas,
sesungguhnya ADR merupakan penyelesaian sengketa di luar pengadilan yang
dilakukan secara damai.
ADR
d. Lebih adil kerena keputusan akhirnya bersifat menguntungkan kedua belah pihak.
e. Bersifat kompromi, karena para pihak tidak terikat dengan syrat-syarat formalitas waktu yang lama.antara satu sama lain karena berkonsepkan win-win.
g. Bersifat rahasia (confidential), segala sesuatu yng diutarakan para pihak dalam
h. tidak emosional;, oleh karena cara pendekatan penyelesaian diarahkan pada hokum acara yang digunakan di peradilan. Tidak perlu saling menyodorkan pembuktian.
digunakan sidang tertutup dan tidak ada peliputan oleh pers kerjasama untuk mencapai persefahaman.