Analisis Kinerja BPBD Polewali Mandar
Analisis Kinerja BPBD Polewali Mandar
Struktur organisasi
Kebijakan pengelolaan, berupa visi dan
misi organisasi
Sumber daya manusia
System informasi manajemen
Sarana dan prasarana yang dimiliki
Indikator Kinerja (T.R. Mitchell)
Kualitas kerja (Quality of Work) yaitu kualitas pekerjaan
yang dihasilkan dapat memuaskan bagi penggunanya atau
tidak, sehingga hal ini dijadikan sebagai standar kerja.
Ketepatan waktu (Promptness) yaitu ketepatan bekerja
yang diukur oleh tingkat waktu, sehingga pegawai
dituntut untuk bekerja cepat dalam mencapai kepuasan
dan peningkatan kerja,
Inisiatif (Initiative) yaitu setiap pegawai mampu
menyelesaikan masalah pekerjaannya sendiri agar tidak
terjadi kemandulan dalam pekerjaan.
Kemampuan (Capability) yaitu kemampuan dalam
melakukan pekerjaan semaksimal mungkin.
Definisi penanggulangan bencana
Penanggulangan bencana adalah seluruh
kegiatan yang meliputi aspek perencanaan
dan penanggulangan bencana, pada
sebelum, saat dan sesudah terjadi bencana
yang dikenal sebagai siklus manajmen
bencana
Konsep Pemadam Kebakaran
Pemadam
kebakaran disingkat Damkar adalah
orang atau pasukan yang bertugas
memadamkan kebakaran, melakukan
penyelamatan, dan menanggulangi
bencana atau kejadian lainnya.
Tugas pokok pemadam kebakaran
Pencegahan Kebakaran.
Pemadaman Kebakaran, Penyelamatan
Jiwa dan ancaman kebakaran dan bencana
lain.
Kerangka Fikir
Indikator Kinerja :
1. Kualitas kerja
2. Ketepatan waktu Efektifitas dan
3. Inisiatif Efesiensi
Kinerja BPBD 4. kemampuan kinerja BPBD
kabupaten
Kab.Polewali
Polewali
Mandar SOP Pemadam Mandar
(Studi kasus kebakaran kab. (UPTD
pemadam Polewali Mandar : Pemadam
kebakaran) 1.Pencegahan Kebakaran)
kebakaran
2.Penanggulangan
kebakaran
Pendekatan Dan Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif dimana dalam penelitian yang
dilakukan bersifat deskriptif yaitu untuk
mengetahui atau menggambarkan kenyataan
dari kejadian yang diteliti sehingga
memudahkan penulis untuk mendapatkan
data yang objektif dalam rangka
menganalisis kinerja UPTD Pemadam
Kebakaran BPBD Kabupaten Polewali
Mandar.
Waktu dan Lokasi Penelitian
Waktu yang akan digunakan dalam
melaksanakan penelitian ini adalah 1
(satu) bulan dengan lokasi penelitian di
Unit Pelaksana Teknis daerah (UPTD)
Pemadam Kebakaran badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kabupaten Polewali Mandar dan
masyarakat yang pernah mendapatkan
pelayanan pemadam kebakaran.
Sumber Data
Data Primer, diperoleh melalui observasi sangat
mendalam, dan wawancara mendalam (in depth
interview) dengan masyarakat, dan pihak yang
berwenang untuk memberikan informasi dan
keterangan mengenai kinerja UPTD Pemadam
kebakaran di Polewali Mandar.
Data Sekunder, diperoleh melalui telaah
dokumentasi secara jeli yang bersumber pada
literatur dokumen-dokumen atau tulisan-tulisan
serta studi-studi penelitian yang sejenis yang ada
hubungannya dengan permasalahan penelitian.
Teknik Pengumpulan Data
Studi lapangan dilakukan untuk mendapatkan data
primer dan sekunder. Data primer dilakukan melalui
metode wawancara, observasi atau pengamatan.
Sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen-
dokumen yang dapat memperjelas data primer.
Teknik penentuan informan dilakukan secara
Purposive Sampling dimana penentuan sampel dalam
penelitian ini tidak dilakukan pada seluruh populasi,
tapi terfokus pada target. Purposive Sampling artinya
bahwa penetuan sampel mempertimbangkan kriteria-
kriteria tertentu yang telah dibuat terhadap obyek yang
sesuai dengan tujuan penelitian.
Analisis Data
Reduksi data
Penyajian data
Verifikasi atau penarikan kesimpulan
Informan
Kepala badan penanggulangan bencana
daerah (BPBD)
Kepala UPTD Pemadam kebakaran
Staf UPTD Pemadam Kebakaran
Tokoh masyarakat
Lembaga swadaya masyarakat
Fokus penelitian
Fokus penelitian ini adalah menganalisis
kinerja UPTD pemadam kebakaran
menggunakan sejumlah kriteria yakni
Indikator Kinerja Berdasarkan Mitchell
dalam Sedarmayanti (2007) : Kualitas kerja
(Quality of Work), Ketepatan waktu
(Promptness) , Inisiatif (Initiative) dan
Kemampuan (Capability).serta analisis
berdasarkan standar operasional prosedur
pemadam kebakaran.
SEKIAN