Anda di halaman 1dari 23

ANALISIS KINERJA

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH


pada uptd pemadam kebakaran di kabupaten polewali mandar

Wahyu Budi Pratama


P0804216003
Latar belakang
Peraturan Presiden no. 8 tahun 2008 sebagai landasan
pembentukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana
(BNPB). Badan ini yang bertugas menangani masalah
kebencanaan dalam hal pra-bencana, saat bencana, dan pasca
bencana.

Peraturan daerah Kabupaten Polewali Mandar Nomor 2


tahun 2012 Tentang Badan penanggulangan bencana
daerah Kabupaten polewali Mandar.

BPBD Kabupaten Polewali Mandar membentuk Unit


khusus yang menangani khusus terkait bencana
kebakaran yakni UPTD pemadam kebakaran
Fenomena Pemadam Kebakaran di
Polewali mandar
Menurut data Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Kabupaten Polewali Mandar
menyebutkan bahwa dalam kurun 3 tahun terakhir
ada banyak kasus kebakaran yang di tangani
Pemadam Kebakaran Kabupaten Polewali Mandar.
Tahun 2015 kasus kebakaran yang ditangani
sebanyak 30 kasus, tahun 2016 ada 37 kasus dan
pada tahun 2017 ada 32 kasus kebakaran yang
ditangani oleh Dinas Pemadam Kebakaran
Kabupaten Polewali Mandar. Data ini menunjukkan
adanya peningkatan jumlah kasus kebakaran ditahun
2015 ke 2016.
Masalah pemadam kebakaran di Polewali
Mandar
Keterlambatan penanganan kebakaran
Terbatasnya fasilitas pemadam kebakaran
Tidak adanya insentif petugas
Minimnya program pencegahan
kebakaran di masyarakat
Rumusan Masalah
Bagaimana pelaksanaan Standar
operasional prosedur UPTD Pemadam
Kebakaran badan Penanggulangan
bencana daerah (BPBD) di Kabupaten
Polewali mandar?
 Bagaimana efektifitas dan efesiensi
kinerja UPTD Pemadam Kebakaran
badan Penanggulangan bencana daerah
(BPBD) di kabupaten Polewali Mandar?
Tujuan Penelitian
Untuk menggambarkan dan menganalisis
standar operasioanl prosedur UPTD
Pemadam Kebakaran badan Penanggulangan
bencana daerah (BPBD) di Kabupaten
Polewali Mandar
Untuk menggambarkan dan menganalisis
efektifitas dan efesiensi kinerja UPTD
Pemadam Kebakaran badan Penanggulangan
bencana daerah (BPBD) di Kabupaten
Polewali Mandar
Manfaat penelitian
Manfaat Teoritis
 Penelitian ini memberikan sumbangan pada ilmu
pemerintahan daerah terutama dalam kajian Kinerja.
 Penelitian ini memberikan analisis terkait kinerja UPTD
Pemadam Kebakaran badan Penanggulangan bencana daerah
(BPBD)
Manfaat Praktis
 Penelitian ini bermanfaat bagi para pengambil kebijakan di
daerah baik eksekutif maupun legislatif dalam perbaikan
pelayanan publik di daerah khususnya dalam penanganan
kebakaran.
 Penelitian ini bermanfaat bagi peneliti dan praktisi dalam
bidang pelayanan publik bagi pemerintah daerah.
Definisi Kinerja
Menurut Gibson, Ivancevich dan Donelly
(1997) kinerja adalah tingkat keberhasilan
dalam melaksanakan tugas dan kemampuan
untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
Menurut Widodo (2006), kinerja adalah
melakukan suatu kegiatan dan
menyempurnakannya sesuai dengan
tanggung jawabnya dengan hasil seperti
yang diharapkan.
Kinerja Organisasi
Nasucha (2004: 107), kinerja organisasi
adalah efektivitas organisasi secara
menyeluruh untuk memenuhi kebutuhan
yang ditetapkan dari setiap kelompok
yang berkenaan melalui usaha-usaha yang
sistematik dan meningkatkan kemampuan
organisasi secara terus menerus untuk
mencapai kebutuhannya secara efektif.
Faktor yang Mempengaruhi Kinerja

Struktur organisasi
Kebijakan pengelolaan, berupa visi dan
misi organisasi
Sumber daya manusia
System informasi manajemen
Sarana dan prasarana yang dimiliki
Indikator Kinerja (T.R. Mitchell)
 Kualitas kerja (Quality of Work) yaitu kualitas pekerjaan
yang dihasilkan dapat memuaskan bagi penggunanya atau
tidak, sehingga hal ini dijadikan sebagai standar kerja.
 Ketepatan waktu (Promptness) yaitu ketepatan bekerja
yang diukur oleh tingkat waktu, sehingga pegawai
dituntut untuk bekerja cepat dalam mencapai kepuasan
dan peningkatan kerja,
 Inisiatif (Initiative) yaitu setiap pegawai mampu
menyelesaikan masalah pekerjaannya sendiri agar tidak
terjadi kemandulan dalam pekerjaan.
 Kemampuan (Capability) yaitu kemampuan dalam
melakukan pekerjaan semaksimal mungkin.
Definisi penanggulangan bencana
Penanggulangan bencana adalah seluruh
kegiatan yang meliputi aspek perencanaan
dan penanggulangan bencana, pada
sebelum, saat dan sesudah terjadi bencana
yang dikenal sebagai siklus manajmen
bencana
Konsep Pemadam Kebakaran
Pemadam
kebakaran disingkat Damkar adalah
orang atau pasukan yang bertugas
memadamkan kebakaran, melakukan
penyelamatan, dan menanggulangi
bencana atau kejadian lainnya.
Tugas pokok pemadam kebakaran
Pencegahan Kebakaran.
Pemadaman Kebakaran, Penyelamatan
Jiwa dan ancaman kebakaran dan bencana
lain.
Kerangka Fikir

Indikator Kinerja :
1. Kualitas kerja
2. Ketepatan waktu Efektifitas dan
3. Inisiatif Efesiensi
Kinerja BPBD 4. kemampuan kinerja BPBD
kabupaten
Kab.Polewali
Polewali
Mandar SOP Pemadam Mandar
(Studi kasus kebakaran kab. (UPTD
pemadam Polewali Mandar : Pemadam
kebakaran) 1.Pencegahan Kebakaran)
kebakaran
2.Penanggulangan
kebakaran
Pendekatan Dan Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif dimana dalam penelitian yang
dilakukan bersifat deskriptif yaitu untuk
mengetahui atau menggambarkan kenyataan
dari kejadian yang diteliti sehingga
memudahkan penulis untuk mendapatkan
data yang objektif dalam rangka
menganalisis kinerja UPTD Pemadam
Kebakaran BPBD Kabupaten Polewali
Mandar.
Waktu dan Lokasi Penelitian
Waktu yang akan digunakan dalam
melaksanakan penelitian ini adalah 1
(satu) bulan dengan lokasi penelitian di
Unit Pelaksana Teknis daerah (UPTD)
Pemadam Kebakaran badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kabupaten Polewali Mandar dan
masyarakat yang pernah mendapatkan
pelayanan pemadam kebakaran.
Sumber Data
 Data Primer, diperoleh melalui observasi sangat
mendalam, dan wawancara mendalam (in depth
interview) dengan masyarakat, dan pihak yang
berwenang untuk memberikan informasi dan
keterangan mengenai kinerja UPTD Pemadam
kebakaran di Polewali Mandar.
 Data Sekunder, diperoleh melalui telaah
dokumentasi secara jeli yang bersumber pada
literatur dokumen-dokumen atau tulisan-tulisan
serta studi-studi penelitian yang sejenis yang ada
hubungannya dengan permasalahan penelitian.
Teknik Pengumpulan Data
 Studi lapangan dilakukan untuk mendapatkan data
primer dan sekunder. Data primer dilakukan melalui
metode wawancara, observasi atau pengamatan.
Sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen-
dokumen yang dapat memperjelas data primer.
 Teknik penentuan informan dilakukan secara
Purposive Sampling dimana penentuan sampel dalam
penelitian ini tidak dilakukan pada seluruh populasi,
tapi terfokus pada target. Purposive Sampling artinya
bahwa penetuan sampel mempertimbangkan kriteria-
kriteria tertentu yang telah dibuat terhadap obyek yang
sesuai dengan tujuan penelitian.
Analisis Data
Reduksi data
Penyajian data
Verifikasi atau penarikan kesimpulan
Informan
Kepala badan penanggulangan bencana
daerah (BPBD)
Kepala UPTD Pemadam kebakaran
Staf UPTD Pemadam Kebakaran
Tokoh masyarakat
Lembaga swadaya masyarakat
Fokus penelitian
Fokus penelitian ini adalah menganalisis
kinerja UPTD pemadam kebakaran
menggunakan sejumlah kriteria yakni
Indikator Kinerja Berdasarkan Mitchell
dalam Sedarmayanti (2007) : Kualitas kerja
(Quality of Work), Ketepatan waktu
(Promptness) , Inisiatif (Initiative) dan
Kemampuan (Capability).serta analisis
berdasarkan standar operasional prosedur
pemadam kebakaran.
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai