Anda di halaman 1dari 12

POPULASI DAN

SAMPEL
POPULASI
 Wilayah generalisasi atas obyek/subyek
yg mempunyai kualitas & karakteristik
tertentu dipelajari/disimpulkan. [sugiyono,
2012].
 Totalitas semua objek/individu yg memiliki
karaktristik yg akn diteliti [Iqbal, 2008]
 Obyek/subyek pd suatu wilyh memenuhi
syarat tertentu berktn dgn penelitian
[Riduan, 2010]
SENSUS DAN SAMPEL
 Sensus ad seluruh populasi yang diteliti
 Sampel ad bagian dari jml dan
karekteristik populasi [sugiyono, 2012].
ALASAN SAMPLING
 Ukuran populasi
 Masalah biaya
 Masalah waktu
 Percobaan yg sifatnya merusak
 Masalah ketelitian
 Faktor ekonomis [efektivitas & efisiensi]
RANCANGAN SAMPLING
 Rumuskan masalah
 Tentukan batas populasi
 Tentukan unit sampling
 Tentukan & rumuskan cara pengukuran
 Tentukan ukuran sampel
 Tentukan teknik sampling
 Tentukan cara pengumpulan data
 Tentukan metode analisis
TEKNIK SAMPLING
1. Probability sampling
memiliki peluang yg sama atas setiap
unsur populasi untuk sampel.
2. Non Probability sampling
Tidak memiliki peluang yg sama atas
setiap unsur populasi untuk sampel.
TEKNIK SAMPLING
PROBABILITY NON PROBABILITY
SAMPLING 1. Sampling sistematis
1. Simple random 2. Sampling kuota
sampling
3. Sampling insidental
2. Proportionate
4. Purposive sampling
stratified random
sampling 5. Snowball sampling
3. Disproportionate
stratified random
sampling
4. Area sampling
Simple random sampling
“dilakukan secara acak tanpa memperhtkn strata.
Anggota populasi dianggap homogen”
Proportionate stratified random sampling
“jika populasi tidak homogen dan berstrata secara
proporsional”
Disproportionate stratified random sampling
“bila populasi berstrata tetapi tidak proporsional
Area sampling [cluster]
“jika data sangat luas. Sampel dilakukan secara
bertahap kemudian sampel diambil secara acak”
Sampling sistematis
“berdasarkan urutan populasi yg diurutkan secara
sistematis”
Sampling kuota
“mempunyai ciri-ciri sampai jml kuota yg diinginkan”
Sampling Insidental
“berdasarkan kebutuhan”
Sampling Purposive
“dengan pertimbangan tertentu”
Snowball Sampling
“mula-mula kecil hingga membesar”
Berapa sampel yg tepat untuk
penelitian?

Makin bsr tingkt kesalahan makin kecil jml


sampel, makin kecil tgkt kesalahan makin
besar sampel
Contoh Penerikan Sampel
Contoh soal 1 :
Penelitian tentang tanggapan klmpk masyarakat
terhdp pelayanan oleh Pemerintah Daerah yg terdiri
dari 1.000 orang berdasarkan jejg pendikn (populasi
berstrata):
SD = 50 orang
SMP = 100 orang
SMK = 500 orang
Diploma = 300 orang
Sarjana = 50 orang
Tentukan teknik pengambilan sampelnya.
Jawab soal 1 :
Jika populasi 1000 orang maka sampel adalah
258 orang dgn  = 5% (tabel 3.1). Pembagian
sampel strata adalah :
SD = 50/1.000 x 258 = 12,9 = 13
SMP = 100/1.000 x 258 = 77,4 = 77
SMK = 500/1.000 x 258 = 129 = 129
Diploma = 300/1.000 x 258 = 28,5 = 29
Sarjana = 50/1.000 x 258 = 12,9 = 13
Jumlah sampelnya adalah = 258

Anda mungkin juga menyukai