HIPERTENSI

Dr Honey Rossa Nita

• PENYAKIT TEKANAN DARAH TINGGI
• SISTOLIK > 140 mmhg
• DIASTOLIK > 90 mmhg
• Pada dua kali pengukuran dengan selang waktu 5 menit
dalam keadaan cukup istirahat/tenang
• Termasuk PTM

HIPERTENSI
A. TEKANAN SISTOLIK : TEKANAN SAAT
JANTUNG MEMOMPA DARAH KE SELURUH
TUBUH
B. TEKANAN DIASTOLIK : TEKANAN SAAT
JANTUNG BERELAKSASI SEBELUM KEMBALI
MEMOMPA DARAH

TEKANAN DARAH
a. HIPERTENSI PRIMER : TIDAK DIKETAHUI
PENYEBABNYA SECARA PASTI
b. HIPERTENSI SEKUNDER : TERJADI DG CEPAT,
BISA LEBIH PARAH DARI HT PRIMER
DI SEBUT SILENT KILLER (PEMBUNUH DIAM-
DIAM) TIDAK MENIMBULKAN GEJALA APAPUN
SAMPAI TEKANAN DARAHNYA SUDAH TERLALU
TINGGI DAN MENGANCAM NYAWA

PENYEBAB
1. GENETIK = KETURUNAN
2. PERUBAHAN FISIK  FAKTOR USIA
3. POLA HIDUP TIDAK SEHAT  PALING SERING
TERJADI, MISAL: MEROKOK, TERLALU
BANYAK KONSUMSI MAKANAN YANG ASIN,
KURANG AKTIVITAS FISIK
4. KONDISI MEDIS TERTENTU; SAKIT GINJAL,
PENY JANTUNG,TIROID, PENYAKIT TERTENTU

PENYEBAB SECARA UMUM

1. USIA  >65 TAHUN
2. OBESITAS
3. KELUARGA HIPERTENSI
4. KONSUMSI GARAM BERLEBIH
5. KURANG OLAH RAGA
6. ALKOHOL
7. MEROKOK
8. KURANG TIDUR
9. STRESS

FAKTOR RESIKO
A. PENCEGAHAN:
a) POLA HIDUP SEHAT
b) KONSUMSI MAKANAN DENGAN GIZI BERIMBANG
 KURANGI MAKAN YANG TINGGI GARAM
c) STOP MEROKOK
d) KURANGI MINUMAN BERKAFEIN
e) OLAH RAGA RUTIN
f) JAGA BERAT BADAN
g) CUKUP ISTIRAHAT

PENGOBATAN DAN
PENCEGAHAN
OBAT PENURUN TEKANAN DARAH
 SESUAI ANJURAN DOKTER
 SESUAI USIA DAN KONDISI PASIEN
 TINGKAT KEPARAHAN

PENGOBATAN
1. MELAKUKAN AKTIFITAS FISIK
2. BUDAYA KONSUMSI BUAH DAN SAYUR
3. TIDAK MEROKOK
4. TIDAK MENGKONSUMSI MINUMAN
BERALKOHOL
5. PERIKSA KESEHATAN SECARA BERKALA
6. MENJAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN
7. MENGGUNAKAN JAMBAN

7 LANGKAH GERMAS
C EK KESEHTAN SECARA BERKALA
E NYAHKAN ASAP ROKOK
R AJIN BERAKTIFITAS FISIK
D IET YANG SEHAT DAN SEIMBANG
I STIRAHAT YANG CUKUP
K ELOLA STRESS

PERILAKU CERDIK