No : 041.7/07/A2.3/Pel.Medis/01/2018
Menindak lanjuti surat dari BPJS Kesehatan cabang Curup nomor 08/III-06/0118 perihal
penjaminan penyelenggaraan pelayanan rujuk balik, maka dengan ini di sampaikan mulai tanggal
1 Januari 2018 :
1. Surat rujukan ke RSUD Curup hanya berlaku 1 kali untuk diagnosa dan tujuan yang
sama.Apabila peserta masih memerlukan perawatan lebih lanjut ( belum stabil), membutuhkan
konsultasi dengan pelayanan spesialistik lain terkait penyakitnya, dan atau membutuhkan
penanganan berkelanjutan seperti pasien dengan diagnosa Thalasemia, hemophilia, CKD yang
memerlukan hemodialisa, maka DPJP memberikan surat keterangan bahwa pasien masih
memerlukan perawatan di FKRTL.
2. Surat keterangan ini harus di berikan DPJP setiapkali pasien dibutuhkan untuk kontrol ulang dan
maksimal 3 bulan sejak tanggal rujukan awal dikeluarkan.
3. Peserta yang tidak diberikan surat Kontrol ulang sebagaimana dimaksud di atas maka peserta
HARUS KEMBALI KE FKTP.
4. Peserta yang di rujuk ke FKRTL dan merupakan pasien dengan Diagnosa Program Rujuk Balik
tunggal tanpa komplikasi, maksimal kunjungan yang dapat dilakukan adalah 1 kali dalam
sebulan.
5. Diagnosa Program Rujuk Balik yang di maksud adalah :
a. Diabetes mellitus
b. Hipertensi
c. Asma
d. Penyakit Paru Obstruktif Kronis
e. Epilepsi
f. Stroke
g. Sindroma Lupus Eritematosus
h. Skizofren
i. Penyakit Jantung
6. Peserta yang dirujuk balik baik penyakit akut atau kronis yang sudah stabil atau termasuk
diagnose Program Rujuk Balik tunggal tanpa Komplikasi maka FKRTL WAJIB MERUJUK
KEMBALI peserta ke FKTP dengan meyertakan:
a. Surat rujukan yang di keluarkan dari Aplikasi Eligibilitas ( SEP)
b. Surat pengantar rujuk balik berupa jawaban tindak lanjut yang harus dilakukan FKTP
termasuk pelayanan obat yang di buat oleh DPJP