Anda di halaman 1dari 15

Dr Honey Rossa Nita

LANSIA INTEGRASI TBC


LANSIA
 Lansia adalah proses kehidupan yang akan
dialami setiap manusia dan tidak bisa dihindari.
 Lansia  usia lebih dari 60 tahun
 Terjadi perubahan fisik dan mental
 Terjadi kemunduran berbagai fungsi dan
kemampuan yang pernah dimiliki
LANSIA
 Dampak keberhasilan pembangunan kesehatan di
Indonesia membuat angka harapan hidup
meningkat sehinngga jumlah lansia juga
meningkat.
 Data biro statistik 2014 umur harapan hidup pada
wanita Indonesia 73 tahun dan pada pria 69 tahun
LANSIA
 Penyakit kronis
 Penurunan fungsi organ
 Penurunan tingkat kemandirian
 Masalah nutrisi
  perawatan pada Lansia berbeda
LANSIA DAN TBC
 Data WHO 2019: lebih dari 800 ribu kasus baru
infeksi TBC terjadi setiap tahun di Indonesia
 Angka kematian mencapai 98 ribu pertahun
 Indonesia negara ke 3 terbesar dengan jumlah
penderita TBC terbanyak
LANSIA DAN TBC
 75 % pend Indonesia yang terkena TBC adalah
kelompok usia produktif 15 – 55 tahun.
 Disebabkan mobilitas yang tinggi
 Jumlah Lansia meningkat setiap tahun, sehingga
kelompok ini sama rentan nya dengan kelompok
usia produktif
 Pada kelompok usia diatas 60 tahun daya tahan
tubuh menurun sehingga fungsi organ juga menurun
termasuk organ pernafasan
PERILAKU TIDAK SEHAT
 Tidak menutup mulut saat batuk dan bersin
 Tidak menjaga kebersihan seperti cuci tangan
 Asupan gizi yang kurang
 Mobilitas kurang
 Ruangan lembab dan gelap
TBC
 Disebabkan oleh M Tuberkulosa
 80% paru
 20% organ lain di luar paru
 Menyebar melalui udara  paru2 organ paling
banyak
 Di paru2 sekret/dahak batuk  gejala Utama
 Batuk > 2 minggu tidak mempan diobati dengan
obat batuk dan antibiotik
TBC
 Gejala penyerta:
1. Nafsu makan menurun
2. Sering berkeringat
3. Mudah lelah
4. Berat badan menurun
RESIKO PADA LANSIA

Terbagi
1. TB laten : tidak bergejala, fungsi paru masih
baik.
2. TB aktif : fungsi paru menurun, sudah terinfeksi,
bergejala.
3. TB extra paru : fungsi paru tidak optimal. Bisa
disertai penyakit bawaan, spt DM, HIV,
autoimun dll
DIAGNOSIS

 Pemeriksaan fisik
 Penunjang: lab, TCM, ronsen thorak

PENANGANAN PADA KELOMPOK LANSIA


2 LINI:
1. TB SENSITIF OBAT ; mematikan kuman 2-4
bulan
2. TB KEBAL OBAT: 9 – 12 bulan
KOMORBID
 Lansia cenderung menderita penyakit bukan
hanya TB, misal DM dg TB  kontrol gula
darah, obati TB
 Gagal ginjal dg TB  OAT yang aman untuk
ginjal.
 Bila penyakit lain tidak dikendalikan  TB akan
sulit sembuh
MASALAH YANG SERING DITEMUI

1. Tidak menjalani terapi seperti seharusnya


2. Sering lupa minum obat
3. Higiene kurang

Sehingga: pengobatan lebih lama atau bisa juga


gagal PMO (pendamping minum obat)
PENCEGAHAN
1. Menjaga daya tahan tubuh
2. Jaga jarak dengan keluarga yang sudah terinfeksi
3. Cukup nutrisi
4. Konsumsi vitamin D dan mendapat sinar matahari
pagi yang cukup
5. Banyak bergerak dg melakukan aktifitas fisik setiap
hari
6. PMO bila sedang menderita TB dan harus minum
obat
TERIMAKASIH
 Assalamualaikum wr wb

Anda mungkin juga menyukai