Anda di halaman 1dari 26

Dinas Kesehatan Kabupaten

Serang
23 Mei 2022
SAAT INI SEKITAR
1 dari 3 Anak
Indonesia
mengalami

ANAK INDONESIA MENGALAMI


PERTUMBUHAN TIDAK
MAKSIMAL

TERJADI SEJAK DALAM


KANDUNGAN DAN AKAN
NAMPAK SAAT ANAK BERUSIA
Anak tidak datang ke
Posyandu
ISU STRATEGIS STUNTING DI KABUPATEN
SERANG

ADANYA KESENJANGAN HASIL STUDI STATUS GIZI DI INDONESIA(SSGI)


DENGAN
ELEKTRONIK PENCATATAN DAN PELAPORAN GIZI BERBASIS MASYARAKAT (EPPGBM)
Tujuan sasaran dan target penurunan stunting

TARGET Peraturan Bupati No. 40


Pernyataan Komitmen
Pelaksanaan Pencegahan TUJUAN SASARAN SATUAN Tahun 2021 Tentang
Anak Kerdil (Stunting) yang 2020 2021 2022 2023 2024 Percepatan Pencegahan
ditandatangani tanggal 03 Stunting Terintegrasi di
Oktober 2019 Kabupaten Serang
Ditetapkan tanggal 01
Turunnya  Ibu Hamil November 2021
Prevalensi  Anak usia 0 – 2
Stunting di tahun (rumah
Kabupaten tangga 1.000 % 24,1 21,1 18,4 16 14
Serang HPK)
 Balita dan Anak
Sekolah
Surat Keputusan Bupati Serang
No.
440/Kep.508-Huk.Dinkes/2020
ttg Pembentukan Tim
Koordinasi Percepatan
Penurunan Stunting di
Kabupaten Serang

STRATEGI KOMUNIKASI
PERUBAHAN PERILAKU
Berdasarkan SK Bupati Serang
Nomor: 441/Kep. 222 Huk.DKBPPPA/2022
Tentang Penetapan
Desa Lokus Penurunan Stunting
di Kabupaten Serang Tahun 2023.

Telah di tentukan 10 desa Lokus untuk tahun 2023 salah


satunya adalah Kecamatan Carenang desa Mekarsari
PETA PROSES PENURUNAN STUNTING

PROSES UTAMA
INPUT

8 Aksi Konvergensi Stunting OUTCOME


OPD, REGULASI,
SDM, “TURUNNYA
SARANA
PROSES PENDUKUNG PREVALENSI STUNTING
PRASARANA,

PENDUKUNG

ANGGARAN
KETERSEDIAAN DATA YANG AKURAT
MANAJERIAL

TIM KOORDINASI PENURUNAN STUNTING

SUPLIER CUSTOMER
PUBLIKASI DAN INOVASI

PEMERINTAH DAYA DUKUNG PAYUNG HUKUM PEMERINTAH


MASYARAKAT MASYARAKAT

PROSES MANAJERIAL

RAPAT KOORDINASI LINTAS SEKTOR


PERMASALAHAN Cross cutting Penurunan Stunting di
DAN Kabupaten Serang Suplementasi gizi; Promosi ASI, (Air
Susu Ibu) MP-ASI, (Makanan
Air bersih
REKOMENDASI dan sanitasi
Pendamping- ASI) pemberian
suplemen Vit. A, Zink; tablet tambah
Bantuan Pangan Non-Tunai
HASIL ANALISA (BPNT) dan PKH (Program Keluarga
DPKPTB
darah Promosi & kampanye gizi
seimbang, Imunisasi Dasar Lengkap
Harapan)
SITUASI DINAS DINAS
JKN (Jaminan Kesehatan Nasional)

SOSIAL KESEHATAN
KTP; Akta kelahiran; KIA Kesehatan reproduksi rema
Diperlukan intervensi (Kartu Identitas Anak) KB
dan integrase lintas DISDUKCAPIL DKBPPPA
Bina Keluarga Balita
(BKB) dan BKR (bina
sektoral dalam Keluarga Remaja)
penurunan stunting BAPPEDA
Pengelolaan
Publikasi persampahan
DISKOMINFOS
DLH
Intervensi spesifik dan sensitif ANTIK

Dana Desa, Ketahanan pangan;


Pemberdayaan DPMD DKPP Kawasan Rumah Pangan
Masyarakat/KPM Lestari (KRPL)
(Kader Pembangunan
Manusia)
DINDIKBUD DISPERTA
Pemanfaatan lahan
PAUD (Pendidikan Anak Usia pekarangan
Dini) dengan Kelas Parenting
INDIKATOR YANG DIPANTAU 1. Persentase balita yang memperoleh

DALAM DASHBOARD NASIONAL 2.


imunisasi dasar lengkap
Persentase bayi usia kurang dari 6
bulan mendapat air susu ibu (ASI)
eksklusif
1. Persentase calon 3. Persentase anak usia 6-23 bulan yang
pengantin/calon ibu yang mendapat Makanan Pendamping Air
menerima Tablet Tambah Susu Ibu (MP-ASI)
Darah (TTD) 1. Persentase ibu hamil Kurang 4. Persentase anak berusia di bawah
2. Cakupan calon PUS yang Energi Kronik (KEK) yang lima tahun (balita) gizi buruk yang
menerima pendampingan menerima tambahan asupan gizi. mendapat pelayanan tata laksana gizi
kesehatan reproduksi dan 2. Persentase ibu hamil yang buruk
edukasi gizi sejak 3 bulan pra- mengonsumsi Tablet Tambah 5. Persentase anak berusia di bawah
nikah Darah (TTD) minimal 90 tablet lima tahun (balita) gizi kurang yang
3. Persentase remaja putri yang selama masa kehamilan mendapat tambahan asupan gizi.
1. Persentase Balita 0-23 bulan 1. Jumlah data anak usia 24-59
menerima layanan dengan berat badan dan bulan yang diukur berat badan 1. Persentase Balita 0-59 bulan dengan
pemeriksaan status anemia 1. Persentase Ibu hamil yang 1. Persentase pelayanan panjang/tinggi badan sesuai dan tinggi badan sesuai berat badan dan panjang/tinggi badan
(hemoglobin) menerima pendampingan. keluarga berencana standard. standar. sesuai standard.
1. Persentase 2. Persentase Ibu hamil dengan pasca melahirkan 2. Persentase balita 0-23 bulan 2. Jumlah data anak usia 24-59
1. Persentase catin/caPUS yang 2. Persentase balita 0-59 bulan yang
penurunan Pertumbuhan Janin Terhambat 2. Persentase unmet need yang dipantau bulan yang dipantau
mendapatkan tatalaksana dipantau perkembangannya sesuai
Unmet (PJT) yang mendapat tata laksana pelayanan keluarga perkembangannya perkembangannya sesuai
kesehatan dan gizi. standard.
need. kesehatan. berencana. standard. sesuai standar.

Kelompok PUS 15- Ibu masa


Catin/CaPUS/remaja Ibu hamil Balita 0-23 bulan Balita 24-59 bulan Balita (0-59 bulan)
sasaran 49 tahun interval/pasca salin

1. Persentase keluarga berisiko Stunting yang mendapatkan KIE interpersonal sesuai standar.
1. Persentase keluarga yang stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) 2. Persentase keluarga berisiko Stunting yang mengakses air minum layak.
2. Persentase keluarga yang melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) 3. Persentase keluarga berisiko Stunting yang memiliki rumah layak huni.
3. Cakupan pendampingan keluarga berisiko Stunting 4. Persentase keluarga berisiko Stunting yang mempunyai jamban sehat.
4. Persentase Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan ibu hamil, ibu menyusui 5. Persentase keluarga dengan anak usia 0-23 bulan yang mendapatkan pendampingan.
dan anak baduta yang menerima variasi bantuan pangan selain beras dan telur 6. Persentase keluarga dengan anak usia 0 bulan dengan berat badan < 2.500 gram yang mendapatkan tatalaksana
(karbohidrat, protein hewani, protein nabati, vitamin dan mineral dan/atau kesehatan dan gizi.
Makanan Pendamping Air Susu Ibu/MPASI) Keluarga 7. Persentase keluarga dengan anak usia 0 bulan dengan panjang < 48 cm yang mendapatkan tatalaksana kesehatan dan
5. Cakupan PUS dengan status miskin dan penyandang masalah kesejahteraan sosi al gizi.
yang menerima bantuan tunai bersyarat 8. Persentase keluarga dengan anak usia 0-6 bulan yang mendapatkan ASI eksklusif.
6. Cakupan PUS dengan status miskin dan penyandang masalah kesejahteraan sosial 9. Persentase keluarga dengan anak 6 – 23 bulan yang mendapatkan MP-ASI.
yang menerima bantuan pangan non-tunai 10. Persentase keluarga dengan anak usia 0-23 bulan yang mendapatkan imunisasi dasar lengkap.
7. Cakupan PUS dengan status miskin dan penyandang masalah kesejahteraan sosial 11. Persentase keluarga dengan anak usia 0-23 bulandengan infeksi kronis yang mendapatkan tatalaksana kesehatan.
yang menerima Penerima Bantuan Iuran (PBI) 12. Persentase keluarga dengan anak usia 0-23 bulan dengan gizi kurang yang mendapatkan tambahan asupan gizi.
8. Persentase keluarga berisiko Stunting yang mendapatkan manfaat sumber daya 13. Persentase keluarga anak usia 0-23 bulan dengan gizi buruk yang mendapatkan tata laksana gizi buruk.
pekarangan untuk peningkatan asupan gizi 14. Persentase anak usia 24-59 bulan dengan infeksi kronis yang mendapatkan tatalaksana kesehatan.
9. Persentase keluarga berisiko Stunting yang mendapatkan promosi peningkatan 15. Persentase anak usia 24-59 bulan dengan gizi kurang yangmendapatkan tambahan asupan gizi.
konsumsi ikan dalam negeri 16. Persentase anak usia 24-59 bulan dengan gizi buruk yang mendapatkan tata laksana gizi buruk.
10. Tersedianya data hasil surveilans keluarga berisiko Stunting 17. Cakupan keluarga prasejahtera beresiko Stunting penerima bantuan social.
18. Cakupan keluarga prasejahtera penerima manfaat variasi bantuan pangan selain beras dan telur.
STRATEGI NASIONAL
UPAYA PERCEPATAN PENCEGAHAN STUNTING

Intervensi Spesifik Intervensi Sensitif


● Kegiatan yang langsung ● Kegiatan yang berhubungan
mengatasi penyebab dengan penyebab tidak
terjadinya stunting dan langsung stunting yang
umumnya diberikan oleh umumnya berada di luar
sektor kesehatan seperti persoalan kesehatan
● Asupan makanan, ● Seperti penyediaan air minum
pencegahan infeksi, status gizi dan sanitasi, edukasi
ibu, penyakit menular dan konseling dan perubahan
kesehatan lingkungan perilaku, akses pangan bergizi
INTERVENSI SPESIFIK 1000 HPK
Ibu Hamil Ibu Menyusui
 Pemeriksaan ANC  Pemberian suplementasi
 Promosi PMBA kapsul Vitamin A pada
 Pemberian TTD masa nifas
 PMT pada ibu hamil KEK  Promosi PMBA
 Penanggulangan kecacingan
 Pemberian kelambu Baduta (6-23 bulan 29 hari)
berinsektisida dan  Pemberian MP ASI
pengobatan malaria  Pemantauan
Bayi (0-5 bulan 29 Hari)
pertumbuhan dan
 Praktik IMD perkembangan
 Pemberian ASI dan promosi  Zink untuk diare
PMBA  Pemberian obat cacing untuk anak
 Pemantauan Pertumbuhan di atas 1 tahun
dan Perkembangan  Imunisasi dasar dan lanjutan
 Pemberian Imunisasi dasar  Pemberian suplemen Vitamin A
lengkap  Pemberian kelambu berinsektisida
 Pemberian kelambu berinsektisida & pengobatan malaria
dan pengobatan malaria  Manajemen
14 LANGKAH INTERVENSI GIZI
IBU HAMIL:
SPESIFIK
1. Memberikan makanan tambahan pada ibu
hamil
2. Mengatasi kekurangan zat besi dan asam folat. FOKUS
3. Mengatasi kekurangan iodium.
KELOMPOK
4. Menanggulangi kecacingan pada ibu hamil.
SASARAN
5. Melindungi ibu hamil dari Malaria.
1.000 HPK
IBU MENYUSUI DAN ANAK HINGGA USIA 6 BULAN:
6. Mendorong inisiasi menyusui dini
7. Mendorong pemberian ASI Eksklusif. UMUMNYA DILAKUKAN
IBU MENYUSUI DAN ANAK USIA 6 BULAN - 2 TAHUN : SEKTOR KESEHATAN
8. Mendorong pemberian ASI hingga usia 23 bulan didampingi
oleh pemberian MP-ASI.
9. Menyediakan obat cacing.
KONTRIBUSI
10.Menyediakan suplementasi zink.
11.Melakukan fortifikasi zat besi ke dalam makanan.
12.Memberikan perlindungan terhadap malaria.
30 %
13.Memberikan imunisasi lengkap.
14.Melakukan pencegahan dan pengobatan diare.
INTERVENSI GIZI SENSITIF
1. Menyediakan dan Memastikan AKSES pada AIR BERSIH. FOKUS
2. Menyediakan dan Memastikan AKSES pada SANITASI. KELOMPOK
3. Melakukan FORTIFIKASI Bahan Pangan.
4. Menyediakan AKSES kepada YANKES dan KB.
UMUM
5. Menyediakan JKN.
6. Menyediakan JAMPERSAL DILAKUKAN
7. Memberikan PENDIDIKAN PENGASUHAN pada Orang LINTAS SEKTOR
tua.
8. Memberikan PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Universal. KONTRIBUSI
9. Memberikan PENDIDIKAN GIZI Masyarakat.
10.
11.
Memberikan EDUKASI KESPRO serta GIZI pada REMAJA.
Menyediakan BANTUAN dan JAMINAN SOSIAL bagi
70 %
KELUARGA MISKIN.
12. Meningkatkan KETAHANAN PANGAN dan GIZI.
ANGKA STUNTING KEC.
CARENANG
TAHUN 2020
Sasaran / Jumlah Balita (proyeksi) Balita Ditimbang (D) stunting (TB/U)
No. Desa / Kelurahan
L P ∑ L P ∑ ∑ %

1 PAMANUK 245 240 485 224 195 419


DILAKUKAN
95 23%
2 CARENANG 186 180 366 162 116 278 56 20%
LINTAS SEKTOR
3 MANDAYA 271 267 538 234 228 462 73 16%
4 TERAS 359 347 706 266 234 500 102 20%
5 WALIKUKUN 271 265 536 198 184 382 90 24%
6 RAGASMASIGIT 340 336 676 274 293 567 98 17%
7 MEKARSARI 257 250 507 169 166 335 76 23%
8 PANENJOAN 255 253 508 197 180 377 91 24%
Puskesmas 2.184 2.138 4.322 1.724 1.596 3.320 681 21%
ANGKA STUNTING KEC.
CARENANG
TAHUN 2021
Sasaran / Jumlah Balita (proyeksi) Balita Ditimbang (D) stunting (TB/U)
No. Desa / Kelurahan
L P ∑ L P ∑ ∑ %

1 PAMANUK 245 240 485 210 180 390


DILAKUKAN
53 14%
2 CARENANG 186 180 366 168 103 271 22 8%
LINTAS SEKTOR
3 MANDAYA 271 267 538 246 211 457 47 10%
4 TERAS 359 347 706 229 190 419 84 20%
5 WALIKUKUN 271 265 536 205 170 375 64 17%
6 RAGASMASIGIT 340 336 676 297 286 583 91 16%
7 MEKARSARI 257 250 507 151 195 346 86 25%
8 PANENJOAN 255 253 508 200 209 409 32 8%
Puskesmas 2.184 2.138 4.322 1.706 1.544 3.250 479 15%
ANGKA STUNTING KEC.
CARENANG
TAHUN 2022
Sasaran / Jumlah Balita (proyeksi) Balita Ditimbang (D) stunting (TB/U)
No. Desa / Kelurahan
L P ∑ L P ∑ ∑ %

1 PAMANUK 245 240 485 310 260 570


DILAKUKAN
43 11%
2 CARENANG 186 180 366 182 108 290 51 22%
LINTAS SEKTOR
3 MANDAYA 271 267 538 131 154 285 92 34%
4 TERAS 359 347 706 210 182 392 73 24%
5 WALIKUKUN 271 265 536 254 228 482 139 38%
6 RAGASMASIGIT 340 336 676 178 154 332 52 22%
7 MEKARSARI 257 250 507 22 21 43 14 37%
8 PANENJOAN 255 253 508 312 304 616 93 21%
Puskesmas 2.184 2.138 4.322 1.599 1.411 3.010 557 24%
Puskesmas Carenang
ANGGARAN
SASARAN
NO INSTANSI RENCANA TUJUAN WAKTU DAN PELAKSANA
KEGIATAN TEMPAT AN
 Pemberian PMT • Peningkatan gizi • Bali dan • Juli 2021 desa TPK dan Kader APBDES 5 %
KEPALA
 Pembinaan Kader • Peningkatan balita pamanuk
1 DESA  Pembelian alat ukur pengetahuan kader • September
PAMANUK • Kader
posyandu • Bayi balita 2021 desa
• Pengukuran yang akurat bumil pamanuk

KADER DESA • Agar masyrakat lebih • Masyarakat • 2021 desa • Kader, APBDES
MANDAYA • Sosialisai masyarakat memahami tentang desa mandaya mandaya tenaga
2 Bersama tim Kesehatan dan Kesehatan anak dan ibu • Ibu hamil dan • 2021 desa Kesehatan,
aparatur desa • Agar ibu hamil dan keluarga mandaya aparatur
• Mengaktifkan Kembali desa bersalin mempunyai • Remaja • 2021 desa desa
siaga dan tim kibbla tabungan untuk • Masyarakat mandaya
persiapan saat bersalin mandaya\ • 2021 desa
• Membentuk kegiatan • Meningkatkan • Ibu hamil bayi mandaya
remaja (BKR) dan sosialisasi pengetahuan remaja balita • 2021 desa
tentang perkawinan remaja terkait perkawinan mandaya
untuk
• Diadakan pengajian rutin
• Peningkatan keimanan
• Pemberian PMT • Peningkatan gizi balita
bumil
Puskesmas Carenang
ANGGARAN
SASARAN
NO INSTANSI RENCANA TUJUAN WAKTU DAN PELAKSANA
KEGIATAN TEMPAT AN
 Pemberian PMT lebih dari • Meningkatkan status gizi • Kader • Posyandu desa Kader petugas APBDES 5 %
KADER pada yang lain bayi balita carenang Kesehatan
DESA • Bayi balita
1  Koordinasi dengan tim • Dapat mencegah anak bumil puskes
CARENANG puskes skrining stunting dengan bb tb rendah
agar tidak stunting

STAFF DESA • Peningkatan asupan gizi • Bumil dan • Bulanan • Jadwal APBDES
TERAS • PMT • Peningkatan Kesehatan balita desa • Bulanan posyandu
2 masyarakat teras • Bulanan desa teras
• SOSIALISASI PHBS
• Mencegah stunting • Wus • bulanan dan pkm
• Sosialisasi bahaya stunting • Untuk mengetahui • Bumil carenang
target • Bumil dan
• Pendataan bumil dan balita balita

STAFF DESA • Mengurangi angka • Bayi balita • Posyandu, • Kantor desa Dana desa
WALIKUKUN • PEMBERIAN PMT stunting bumil setiap bulan • Kader dan
• Mengadakan sosialisasi • Memberi pemahan • Rt,rw se desa • Aula desa, petugas
tingkat rt/desa kepada rt/desa agar bisa • Bayi. balita bulan Kesehatan
membantu kader desember pkm
• Pengadaan alat posyandu • Memudahkan pelaksaan • Posyandu,1x • Kader dan
posyandu setahun desa
Puskesmas Carenang
ANGGARAN
SASARAN
NO INSTANSI RENCANA TUJUAN WAKTU DAN PELAKSANA
KEGIATAN TEMPAT AN
 Penambahan makanan • Mencegah adanya • Bali dan • Akhir/ awal Kader APBDES
STAFF DAN bergizi kepada ibu hamil dan stunting balita tahun
1 KADER DESA balita
PANENJOAN • Bayi balita
bumil

KADER DESA • Mencegah adanya • Masyarakat • TIAP BULAN • Kader, APBDES


MEKARSARI • PENAMBAHAN PMT stunting mandaya\ JADWAL aparatur
2 • Ibu hamil bayi POSYANDU, desa
balita DESA
MEKARSARI
Puskesmas Carenang
TARGET TARGET
NO INDIKATOR URAIAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA SATUAN LOKASI KET.
KINERJA KELUARAN

persentase remaja putri


Remaja putri yang mengkonsumsi TTD terhadap
mengonsumsi Tablet Pemberian TTD bagi
1 Remaja Putri 52 seluruh remaja putri dalam 52 % 8 Desa
Tambah Darah kurun waktu yang sama
(TTD)
Calon pengantin /calon
ibu yang menerima Pemberian TTD pada Calon
pengantin wanita untuk calon pengantin mendapat
2 Tablet Tambah Darah 100 TTD secara merata 100 % 8 Desa
(TTD) persiapan kehamilan

Calon pasangan usia


subur (PUS) yang Calon pasangan usia subur Calon pasangan usia subur
memperoleh (PUS) yang memperoleh (PUS) yang memperoleh
3 pemeriksaan kesehatan pemeriksaan kesehatan 100 pemeriksaan kesehatan 100 % 8 Desa
sebagai bagian dari sebagai bagian dari sebagai bagian dari pelayanan
pelayanan nikah pelayanan nikah nikah

Cakupan calon Pasangan


Usia Subur (PUS) yang Cakupan calon Pasangan Cakupan calon Pasangan Usia
menerima Usia Subur (PUS) yang
menerima pendampingan Subur (PUS) yang menerima
4 pendampingan 35 pendampingan kesehatan 35 % 8 Desa
kesehatan reproduksi kesehatan reproduksi
dan edukasi gizi sejak 3 reproduksi dan edukasi gizi
dan edukasi gizi sejak 3 sejak 3 bulan pranikah
bulan pranikah bulan pranikah
Puskesmas Carenang
TARGET TARGET
NO INDIKATOR URAIAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA SATUAN LOKASI KET.
KINERJA KELUARAN

Pasangan calon pengantin Pasangan calon


yang pengantin yang Pasangan calon pengantin
mendapatkan bimbingan mendapatkan yang
5 perkawin bimbingan perkawinan 35 mendapatkan bimbingan 35 % 8 Desa
an dengan materi dengan materi perkawinan dengan materi
pencegahan pencegahan stunting pencegahan
stunting stunting

Ibu hamil Kurang Energi Persentase layanan tambahan


Kronik (KEK) yang Pemberian Tambahan asupan gizi terhadap seluruh
6 mendapatkan tambahan Asupan Gizi bagi Ibu 80 Bumil KEK dalam kurun waktu 80 % 8 Desa
asupan gizi Hamil KEK yang sama
Ibu hamil yang Persentase ibu hamil
mengonsumsi Tablet mengonsumsi TTD minimal 90
Tambah Darah (TTD) Pemberian TTD bagi tablet selama kehamilan
7 81 81 % 8 Desa
minimal 90 tablet selama Ibu Hamil setipa bulan terhadap seluruh ibu hamil
masa kehamilan dalam kurun waktu yang sama

Persentase bayi usia kurang


Bayi usia kurang dari 6 dari 6 bulan mendapat ASI
8 bulan mendapat air susu Laporan ASI Eksklusif 40 Ekslusif terhadap seluruh bayi 40 % 8 Desa
ibu (ASI) eksklusif kurang dari 6 bulan dalam
kurun waktu yang sama
Puskesmas Carenang
URAIAN TARGET TARGET
NO INDIKATOR INDIKATOR KINERJA SATUAN LOKASI KET.
KEGIATAN KINERJA KELUARAN

Persentase anak usia 6-23


Anak usia 6-23 bulan yang bulan mendapat MP-ASI
mendapat Makanan layak terhadap seluruh anak
9 Pendamping Air Susu Ibu (MP- Laporan MP-ASI 40 40 % 8 Desa
usia 6-23 bulan dalam kurun
ASI) waktu yang sama

Persentase layanan tata


Anak berusia di bawah lima laksana gizi buruk terhadap
tahun (balita) gizi buruk yang Pemberian Pelayanan seluruh anak balita gizi
10 mendapat pelayanan tata tata laksana Gizi 84 84 % 8 Desa
Buruk bagi Balita buruk dalam kurun waktu
laksana gizi buruk yang sama

Persentase layanan
Anak berusia di bawah lima pemantauan pertumbuhan
tahun (balita) yang dipantau Laporan Pemantauan dan perkembangan balita
11 pertumbuhan dan Pertumbuhan dan 65 terhadap seluruh anak 65 % 8 Desa
perkembangannya Perkembangan Balita balita dalam kurun waktu
yang sama

Persentase layanan
Anak berusia di bawah lima tambahan asupan gizi balita
tahun (balita) gizi kurang yang Pemberian makanan terhadap seluruh anak
12 mendapat tambahan asupan tambahan untuk 85 85 % 8 Desa
balita gizi kurang balita dalam kurun waktu
gizi yang sama
Puskesmas Carenang
URAIAN TARGET TARGET
NO INDIKATOR INDIKATOR KINERJA SATUAN LOKASI KET.
KEGIATAN KINERJA KELUARAN

Memberikan
imunisasi dasar Persentase layanan
Balita yang memperoleh lengkap yang di catat pemberian imunisasi dasar
13 imunisasi dasar 95 lengkap dalam kurun waktu 95 % 8 Desa
pada laporan
lengkap imunasasi tiap bulan yang sama

Keluarga yang Stop


14 Keluarga yang Stop BABS BABS 1;1 Keluarga yang Stop BABS 1;1 desa;kali 8 Desa
persentase layanan
Keluarga yang melaksanakan Pemberian pembinaan PHBS pada
15 PHBS pembinaan PHBS 42 masyarakat dalam kurun 42 % 8 Desa
waktu yang sama

Terselenggaranya Terselenggaranya rembuk


Terselenggarannya rembuk rembuk stunting stunting tingkat
16 stunting tingkat kecamatan 100 100 % 8 Desa
tingkat kecamatan kabupaten/kota

Terselenggaranya
Terselenggaranya pemantauan dan Terselenggaranya
pemantauan dan evaluasi evaluasi percepatan pemantauan dan evaluasi
17 percepatan penurunan 100 percepatan penurunan 100 % 8 Desa 17
penurunan stunting di
stunting di desa/kecamatan desa/kecamatan stunting di desa/kecamatan
Puskesmas Carenang
URAIAN TARGET TARGET
NO INDIKATOR INDIKATOR KINERJA SATUAN LOKASI KET.
KEGIATAN KINERJA KELUARAN

Persentase desa/kelurahan
yang melaksanakan Sanitasi
18 Total Berbasis Masyarakat Pemicuan 8;1 Pemicuan 8;1 desa;kali 8 Desa
(STBM)
Persentase desa/kecamatan terlaksananya sistem
yang mengimplementasikan data surveilans gizi terlaksananya sistem data
sistem data Surveilans gizi elektronik dalam surveilans gizi elektronik
19 elektronik dalam pemantauan pemantauan 100 dalam pemantauan 100 % 8 Desa
intervensi gizi untuk intervensi gizi untuk intervensi gizi untuk
penurunan stunting penurunan stunting penurunan stunting

Jumlah Desa/Kelurahan yang


20 telah tebebas dari buang air Pemicuan 1;1 Pemicuan 1;1 desa;kali 8 Desa
besar sembarangan (ODF)

pemberian
Persentase target sasaran penyuluhan dan Persentase penyuluhan dan
yang memiliki pemahaman konseling terkait konseling terkait stunting
21 yang baik tentang stunting di 100 pada orang tua bayi balita 100 % 8 Desa
stunting pada orang
lokasi prioritas tua bayi balita pada kurun waktu sama
Puskesmas Carenang
URAIAN TARGET TARGET
NO INDIKATOR INDIKATOR KINERJA SATUAN LOKASI KET.
KEGIATAN KINERJA KELUARAN

Terpublikasinya data Persentase layanan


Publikasi data stunting tingkat stunting tingkat publikasi data stunting
22 desa/kecamatan kecamatan setiap 6 100 tingkat kecamatan dalam 100 % 8 Desa
bulan setahun kurun waktu sama
Memberikan
pelayanan sesuai Persentase layanan
Terpenuhinya standar pemberian imunisasi dasar
23 pelayanan pemantauan standar untuk 100 100 % 8 Desa
lengkap dalam kurun waktu
tumbuh kembang di posyandu pemantauan tumbuh yang sama
kembang di posyandu

Terselenggaranya
Terselenggaranya audit anak audit anak berusia
24 berusia dibawah dua tahun dibawah dua tahun 100 100 % 8 Desa
(baduta) Stunting (baduta) Stunting
Puskesmas Carenang
URAIAN TARGET TARGET
NO INDIKATOR INDIKATOR KINERJA SATUAN LOKASI KET.
KEGIATAN KINERJA KELUARAN

Tersedianya bidan terpenuhinya bidan terpenuhinya bidan desa


25 desa/kelurahan sesuai desa setiap desa di 100 setiap desa di satu 100 % 8 Desa
kebutuhan satu kecamatan kecamatan
Persentase
desa/kelurahan yang
Persentase desa/kelurahan kader Persentase desa/kelurahan
yang kader pembangunan pembangunan yang kader pembangunan
26 manusianya mendapatkan manusianya 100 manusianya mendapatkan 100 % 8 Desa
pembinaan dari Pemerintah mendapatkan pembinaan dari Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota pembinaan dari Daerah Kabupaten/Kota
Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota

Anda mungkin juga menyukai