Anda di halaman 1dari 27

Cash Basis To Accrual Basis

CASH BASIS
PENGAKUAN PENDAPATAN
PENGAKUAN PENDAPATAN PADA CASH BASIS ADALAH PADA SAAT PERUSAHAAN MENERIMA PEMBAYARAN
SECARA KAS. DALAM KONSEP CASH BASIS MENJADI HAL YANG KURANG PENTING MENGENAI KAPAN
MUNCULNYA HAK UNTUK MENAGIH. MAKANYA DALAM CASH BASIS KEMUDIAN MUNCUL ADANYA METODE
PENGHAPUSAN PIUTANG SECARA LANGSUNG DAN TIDAK MENGENAL ADANYA ESTIMASI PIUTANG TAK TERTAGIH

PENGAKUAN BIAYA :
PENGAKUAN BIAYA DILAKUKAN PADA SAAT SUDAH DILAKUKAN PEMBAYARAN SECARA KAS. SEHINGGA DENGAN
KATA LAIN, PADA SAAT SUDAH DITERIMA PEMBAYARAN MAKA BIAYA SUDAH DIAKUI PADA SAAT ITU JUGA.

USAHA-USAHA TERTENTU MASIH LEBIH MENGGUNAKAN CASH BASIS KETIMBANG ACCRUAL BASIS, CONTOH :
USAHA RELATIVE KECIL SEPERTI TOKO, WARUNG, MALL (RETAIL) DAN PRAKTEK SPESIALIS SEPERTI DOKTER,
PEDAGANG INFORMAL.
KEUNGGULAN PENCATATAN AKUNTANSI SECARA CASH BASIS
A)METODE CASH BASIS DIGUNAKAN UNTUK PENCATATAN PENGAKUAN PENDAPATAN, BELANJA DAN
PEMBIAYAAN

B)BEBAN/BIAYA BELUM DIAKUI SAMPAI ADANYA PEMBAYARAN SECARA KAS WALAUPUN BEBAN TELAH TERJADI,
SEHINGGA TIDAK MENYEBABKAN PENGURANGAN DALAM PENGHITUNGAN PENDAPATAN.

C)PENDAPATAN DIAKUI PADA SAAT DITERIMANYA KAS,SEHINGGA BENAR-BENAR MENCERMINKAN POSISI YANG
SEBENANYA

D)PENERIMAAN KAS BIASANYA DIAKUI SEBAGAI PENDAPATAN.

E)LAPORAN KEUANGAN YANG DISAJIKAN MEMPERLIHATKAN POSISI KEUANGAN YANG ADA PADA SAAT LAPORAN
TERSEBUT.

F)TIDAK PERLUNYA SUATU PERUSAHAAN UNTUK MEMBUAT PENCADANGAN UNTUK KAS YANG BELUM TERTAGIH.
KELEMAHAN PENCATATAN AKUNTANSI SECARA CASH BASIS
A)METODE CASH BASIS TIDAK MENCERMINKAN BESARNYA KAS YANG TERSEDIA.

B)AKAN DAPAT MENURUNKAN PERHITUNGAN PENDAPATAN BANK, KARENA ADANYA PENGAKUAN PENDAPATAN
SAMPAI DITERIMANYA UANG KAS.

C)ADANYA PENGHAPUSAN PIUTANG SECARA LANGSUNG DAN TIDAK MENGENAL ADANYA ESTIMASI PIUTANG TAK
TERTAGIH.

D) BIASANYA DIPAKAI OLEH PERUSAHAAN YANG USAHANYA RELATIVE KECIL SEPERTI TOKO, WARUNG, MALL
(RETAIL)

E)SETIAP PENGELUARAN KAS DIAKUI SEBAGAI BEBAN.

F)SULIT DALAM MELAKUKAN TRANSAKSI YANG TERTUNDA PEMBAYARANNYA, KARENA PENCATATAN DIAKUI PADA
SAAT KAS MASUK ATAU KELUAR.
G)SULIT BAGI MANAJEMEN UNTUK MENENTUKAN SUATU KEBIJAKAN KEDEPANNYA KARENA SELALU
BERPATOKAN KEPADA KAS.
Accrual basis
Dalam akuntansi berbasis akrual, pendapatan diakui ketika penjualan terjadi dan
pengeluaran (belanja) diakui ketika barang atau jasa telah diterima. Dengan kata
lain, basis akrual mengakui transaksi pada saat terjadi. Sedangkan dalam basis kas,
pendapatan diakui ketika kas/uang telah diterima dan pengeluaran diakui ketika
telah dilakukan pembayaran kas. Selain itu, dalam basis akrual juga mengakui
adanya transaksi-transaksi non-kas, seperti pengakuan beban penyusutan,
penyisihan piutang tak tertagih, dan sebagainya.
ACCRUAL BASIS

TRANSAKSI DICATAT PADA SAAT TERJADINYA WALAUPUN UANG BELUM BENAR –


BENAR DITERIMA ATAU DIKELUARKAN.

BASIS AKRUAL ADALAH BASIS AKUNTANSI YANG MENGAKUI PENGARUH TRANSAKSI


DAN PERISTIWA LAINNYA PADA SAAT TRANSAKSI DAN PERISTIWA ITU TERJADI TANPA
MEMPERHATIKAN SAAT KAS ATAU SETARA KAS DITERIMA ATAU DIBAYAR.
ACCRUAL BASIS
PENGAKUAN PENDAPATAN
PENGAKUAN PENDAPATAN PADA ACCRUAL BASIS ADALAH PADA SAAT PERUSAHAAN MEMPUNYAI HAK UNTUK
MELAKUKAN PENAGIHAN DARI HASIL KEGIATAN PERUSAHAAN. DALAM KONSEP ACCRUAL BASIS MENJADI HAL
YANG KURANG PENTING MENGENAI KAPAN KAS BENAR-BENAR DITERIMA. MAKANYA DALAM ACCRUAL BASIS
KEMUDIAN MUNCUL ADANYA ESTIMASI PIUTANG TAK TERTAGIH, SEBAB PENGHASILAN SUDAH DIAKUI PADAHAL
KAS BELUM DITERIMA.

PENGAKUAN BIAYA :
PENGAKUAN BIAYA DILAKUKAN PADA SAAT KEWAJIBAN MEMBAYAR SUDAH TERJADI. SEHINGGA DENGAN KATA
LAIN, PADA SAAT KEWAJIBAN MEMBAYAR SUDAH TERJADI, MAKA TITIK INI DAPAT DIANGGAP SEBAGAI STARTING
POINT MUNCULNYA BIAYA MESKIPUN BIAYA TERSEBUT BELUM DIBAYAR
KEUNGGULAN PENCATATAN AKUNTANSI SECARA ACCRUAL BASIS

A)METODE AACRUAL BASIS DIGUNAKAN UNTUK PENGUKURAN ASET, KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA

B)BEBAN DIAKUI SAAT TERJADI TRANSAKSI, SEHINGGA INFORMASI YANG DIBERIKAN LEBIH HANDAL DAN
TERPERCAYA.

C)PENDAPATAN  DIAKUI SAAT TERJADI TRANSAKSI, SEHINGGA INFORMASI YANG DIBERIKAN LEBIH HANDAL DAN
TERPECAYA WALAUPUN KAS BELUM DITERIMA.
D)BANYAK DIGUNAKAN OLEH PERUSAHAN-PERUSAHANA BESAR (SESUAI DENGAN KETENTUAN STANDAR
AKUNTANSI KEUANGAN DIMANA MENGHARUSKAN SUATU PERUSAHAAN UNTUK MENGGUNAKAN BASIS
AKURAL).

E)PIUTANG YANG TIDAK TERTAGIH TIDAK AKAN DIHAPUS SECARA LANGSUNG TETAPI AKAN DIHITUNG KEDALAM
ESTIMASI PIUTANG TAK TERTAGIH.

F)SETIAP PENERIMAAN DAN PEMBAYARAN AKAN DICATAT KEDALAM MASING-MASING AKUN SESUAI DENGAN
TRANSAKSI YANG TERJADI.
KEUNGGULAN PENCATATAN AKUNTANSI SECARA ACCRUAL BASIS

H)LAPORAN KEUANGAN DAPAT DIJADIKAN SEBAGAI PEDOMAN MANAJEMEN DALAM MENENTUKAN KEBIJAKAN
PERUSAHAAN KEDEPANYA.

G)ADANYA PENINGKATAN PENDAPATAN PERUSAHAAN KARENA KAS YANG BELUM DITERIMA DAPAT DIAKUI
SEBAGAI PENDAPATAN.

I)ADANYA PEMBENTUKAN PENCANDANGAN UNTUK KAS YANG TIDAK TERTAGIH, SEHINGGA DAPAT MENGURANGI
RISIKO KERUGIAN.
KELEMAHAN PENCATATAN AKUNTANSI SECARA ACCRUAL BASIS

A)METODE AACRUAL BASIS DIGUNAKAN UNTUK PENCATATAN.

B)BIAYA YANG BELUM DIBAYARKAN SECARA KAS, AKAN DICATAT EFEKTIF SEBAGAI BIAYA SEHINGGA DAPAT
MENGURANGI PENDAPATAN PERUSAHAAN.

C)ADANYA RESIKO PENDAPATAN YANG TAK TERTAGIH SEHINGGA DAPAT MEMBUAT MENGURANGI PENDAPATAN
PERUSAHAAN.

D)DENGAN ADANYA PEMBENTUKAN CADANGAN AKAN DAPAT MENGURANGI PENDAPATAN PERUSAHAAN.

E)PERUSAHAAN TIDAK MEMPUNYAI PERKIRAAN YANG TEPAT KAPAN KAS YANG BELUM DIBAYARKAN OLEH PIHAK
LAIN DAPAT DITERIMA.
 
Akun yang perlu disesuaikan
1. Beban dibayar di muka (prepaid expenses)
2. Pendapatan diterima di muka (deferred revenue)
3. Piutang pendapatan (accrued receivable)
4. Beban yang masih harus dibayar (accrued expense).
5. Pemakaian aktiva tetap (depreciation of fixed asset).
6. Pemakaian perlengkapan
Beban dibayar dimuka
Beban dibayar di muka adalah transaksi yang pada saat terjadinya dikelompokkan sebagai
harta(aktiva), tetapi akan menjadi beban di kemudian hari. Beban ini merupakan harta
perusahaan yang akan memberikan manfaat di masa yang akan datang.
Contoh dari akun beban dibayar di muka adalah sewa dibayar di muka, asuransi dibayar di
muka, iklan dibayar di muka, bunga dibayar di muka, dan sebagainya.
Pencatatan beban dibayar di muka dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
- dicatat sebagai harta
- dicatat sebagai beban
Beban dibayar dimuka
Asuransi dibayar dimuka XX
Kas XX

Beban Asuransi XX
Asuransi dibayar dimuka XX
Ilustrasi pencatatan:
Pada tanggal 1 Agustus 2018 perusahaan membayar sewa kantor
untuk masa dua tahun sebesar Rp12.000.000,00.
Jika dicatat sebagai harta, maka ayat jurnal pada tanggal 1 Agustus
2018 adalah:
Sewa dibayar dimuka Rp. 12.000.000
Kas Rp. 12.000.000
Misalnya akhir periode akuntansi ditetapkan tanggal 31 Desember 2018,
sehingga bagian dari sewa kantor yang telah menjadi beban sampai
dengan akhir periode akuntansi adalah 5 bulan (1 Agustus 2018 - 31
Desember 2018) dengan nilai sebesar Rp2.500.000,00 (5/24 x
Rp12.000.000,00).
Jurnal penyesuaiannya pada tanggal 31 Desember 2018 adalah:

Beban Sewa Rp. 2.500.000


Sewa dibayar dimuka Rp. 2.500.000
Jika dicatat sebagai beban, maka ayat jurnal pada tanggal 1
Agustus 2018 adalah:

Beban sewa Rp.12.000.000


Kas Rp.12.000.000
Misalnya akhir periode akuntansi ditetapkan tanggal 31 Desember 2018,
sehingga bagian dari sewa kantor yang belum menjadi beban sampai
dengan akhir periode akuntansi adalah 17 bulan (1 Januari 2019 - 31 Juli
2020) dengan nilai sebesar Rp9.500.000,00 (17/24 x Rp12.000.000,00).
Jurnal penyesuaiannya pada tanggal 31 Desember 2018 adalah:

Sewa dibayar di muka Rp.9.500.000


Beban Sewa Rp. 9.500.000
Pendapatan diterima di muka
Pendapatan diterima di muka adalah transaksi yang sejak awalnya dicatat sebagai utang
(kewajiban), tetapi akan menjadi pendapatan di kemudian hari. Pendapatan ini timbul
karena perusahaan telah menerima pembayaran atas suatu pekerjaan, tetapi belum
menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Contoh dari akun pendapatan diterima di muka adalah sewa diterima di muka, bunga
diterima di muka, asuransi diterima di muka, dan sebagainya.
Pencatatan pendapatan diterima di muka dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
- dicatat sebagai utang (kewajiban)
- dicatat sebagai pendapatan
Pendapatan diterima dimuka
Kas XX
Pendapatan Sewa diterima dimuka XX

Pendapatan sewa diterima dimuka XX


Pendapatan Sewa XX
Ilustrasi pencatatan:

Tanggal 1 Agustus 2018 diterima sewa toko untuk masa dua tahun
sebesar Rp12.000.000,00.

Jika dicatat sebagai utang (kewajiban), ayat jurnal pada tanggal 1


Agustus 2018 adalah:

Kas Rp. 12.000.000


Sewa diterima dimuka Rp.12.000.000
Misalnya periode akuntansi berakhir pada tanggal 31 Desember
2018, bagian dari sewa yang telah menjadi pendapatan adalah 5
bulan (1 Agustus 2018 - 31 Desember 2018) sebesar
Rp2.500.000,00 (5/24 x Rp12.000.000,00), ayat jurnal
penyesuaiannya pada tanggal 31 Desember 2018 adalah:

Sewa diterima dimuka Rp. 2.500.000


Pendapatan sewa Rp. 2.500.000
Jika dicatat sebagai pendapatan, ayat jurnal pada tanggal 1
Agustus 2018 adalah:

Kas Rp. 12.000.000


Pendapatan sewa Rp. 12.000.000
Misalnya periode akuntansi berakhir pada tanggal 31 Desember
2018, bagian dari sewa yang belum menjadi pendapatan adalah 19
bulan (1 Januari 2019 - 31 Juli 2020) dengan nilai sebesar
Rp9.500.000,00 (19/24 x Rp12.000.000,00), ayat jurnal
penyesuaiannya pada tanggal 31 Desember 2018 adalah:

Pendapatan Sewa Rp. 9.500.000


Sewa diterima dimuka Rp. 9.500.000
Piutang pendapatan / Pendapatan yang masih harus diterima
Piutang pendapatan / Pendapatan yang masih harus diterima
adalah pendapatan yang sudah menjadi hak dilihat dari segi waktu
tetapi belum dicatat atau diterima pembayarannya.

Contoh akun pendapatan yang masih harus diterima adalah bunga


yang masih harus diterima (piutang bunga), sewa yang masih harus
diterima (piutang sewa), dan sebagainya.
Ilustrasi pencatatan:
Tanggal 1 November 2008 didepositokan uang ke bank sebesar Rp100.000.000,00 untuk tiga bulan
dengan bunga 6% per tahun. Bunga deposito diterima secara bulanan setiap tanggal 1 bulan
berikutnya.
Misalnya periode akuntansi berakhir pada tanggal 31 Desember 2008, pendapatan bunga untuk
bulan Desember 2008 sebesar Rp500.000,00 (=Rp100.000.000,00 x 0,5%) yang akan diterima tanggal
1 Januari 2009 harus dicatat sebagai pendapatan pada periode akuntansi tahun 2008, ayat jurnal
penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2008 adalah:

Piutang bunga /
bunga yang masih harus diterima Rp 500.000
Pendapatan bunga Rp 500.000
Utang beban / Beban yang masih harus dibayar
Utang beban / Beban yang masih harus dibayar adalah beban
yang sudah menjadi kewajiban dilihat dari segi waktu tetapi
belum dicatat atau dilakukan pembayarannya.

Contoh akun beban yang masih harus dibayar adalah gaji yang
masih harus dibayar, bunga yang masih harus dibayar, dan
sebagainya.
Ilustrasi pencatatan:
Tanggal 1 Maret 2018 perusahaan meminjam uang ke Bank sebesar Rp20.000.000,00
dengan bunga 12% per tahun. Bunga dibayar di belakang setiap tanggal 1 September dan 1
Maret.
Misalnya periode akuntansi berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, maka beban bunga
yang dibebankan untuk periode akuntansi yang bersangkutan adalah selama empat bulan (1
September 2018 - 31 Desember 2018) sebesar Rp800.000,00 (=Rp20.000.000,00 x 4/12 x
12%), ayat jurnal penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2008 adalah:

Beban bunga Rp 800.000


Utang Bunga Rp 800.000

Anda mungkin juga menyukai