Anda di halaman 1dari 8

TUTORIAL ; 3 ( Tg; 30 Okt I 22 )

Mata Kuliah : Lab Auditing ( klas 6 A / Akt )

Teori :
1, Sebutkan tujuan Audit Perolehan dan Pembayaran Beban Dibayar Dimuka .
2. Sebutkan dan jelaskan Akuna kun Siklus Perolehan dan Pembayaran Beban Dibayar Dimuka .
3 .Sebutkan Perolehan dan Pembayaran Perlengkapan Kantor dan jelaskan Audit Kecurangan
Perlengkapan Kantor.
4. Jelaskan Proses Siklus Perolehan Pembayaran Investasi !

Studi Kasus. ( hal 4,30 )


1. Saudara Babayu sebagai Supesrior Anda memberikan daftar Polis Asuransi yang dimiliki oleh
klien Anda Berikut asalah daftar perpanjangan Polis Asuransi pada PT Mentari dengan peronci
an sebagai berikut :

No.Polis Aset yg diasuransikan Premi yg dibayar Periode Jenis Asuransi


dimuka
3375 Banunan 4.000.000 1/1/17 sd Kebakaran
31/12/17
3876 Peralatan Kantor 1.500.000 1/1/17 sd Kebakaran
31/12/17
3894 Kendaraan Bermotor 3.000.000 1/1/17 sd Semua Resiko
31/12/17

2. Perusahaan mengasuransikan bangunan sebesar Rp 5.000.000.000 sebagai Nilai Polis ,


sedangkan kendaraan bermotor sebesar Rp 1.200.000.

3.And memeriksa Polis Asuransi dan bukti pembayaran premi asuransi yang disimpan oleh
Arsayad ( Meneger Akuntansi ) dan Keuangan.
Klien sewaktu memeriksa kebenaran perhitungan premi asuransi dibayar dimuka dan bebean
asuransi tahun berjalan , ditentukan bahwa klien mencatat pembayaran premi Asuransi pertama
kali untuk tanggal 1 Januari 2017 sbb

Akun Debet Kredit


Asuransi Dibyar dimuka Rp 7.000.000
Kas Besar Rp 7.000000
4. Saudara Bayu memberikan informasi mengenai sewa , sedangkan Anda meminjam Surat
Kontrak perjanjian Sewa Tersebut , Setelah itu Anda melakukan pemeriksaan sewa dibayar
dimuka .
5, Berdasarkan pengecekan bukti perjanjian Sewa diketahui bahwa Sewa di Kawasan BSD CITY
pada PT Subur Lann untuk periode 1/1017 sampai dg 30/09/18 sebesar Rp 25.000.000.
Tetapi tidak memotong pasal PPh pasal 4 ayat 2 sebagaimana diharusknan menutut keten tuan
perpajakan dan mereka bersdia mengembalikan kelebihan pembayaran dengan diperhitungkan
pada bulan berikut nya ( Januari /20/18 . Pencatatan yang dibuat klien tanggal 1 Oktober 2017
adalah sebagai berikut

Akun Debt Kredit


Sewa Dibayar Dimuka Rp 25.000.000
PPh Masukan Rp 2.500.000
Bank ABC Rp 27.500.000

6. Selain itujuga ditentukanklien sampai dengan 31/12/2017 belum menbuat Jurnal untuk
pembebanan seta Sewa tahun 2017.
7.Saudara Bayu menunjukan data perpajakan sperti Surat Setoran Pajak untuk PPh Pasal 22
( penjualan dengan PT Antilop dan 25 Pajak dibayar dimuka PPh pasal 22 dan 25 dik kreditkan
sebagai Kredit pihak mengurangi Pajak Penghasilan Badan Anda melakukan pengecekan
dengan Surat Setoran Pajak yang telah disetorlan dan dibukukan secara benar .-
8. Setiap Akhir bulan PPN Misalkan dikompensasikan dengan PPN Keluaran melalui SPT PPN untuk
bulan Januari sama dengan Desember 2017.
9. PT Mentri membeli perlengkapan Kantor dan alat tulis Kantor yang dipakai untuk keperluan
Kantor. Setiap akhir tahun dilakukan perhitungan Fisik untuk menentukan Saldo perlengkapan
Kantor di Neraca . Perhitungan Phisikini dilakukan untuk mengetahui berapa perlengkapan
kantor yang dipakai sebagai beban tahun berjalan .
Anda menegtahui bahwa perlengkapan Kantor 1 Januari 2017 adalah Rp 8.000.000.-

TUGAS ANDA :
Asumsikan anda menjalankan pemeriksaan terhadap Siklus perolehan dan pembayaran , Beban
Dibayar Dimuka dan Perlengkapan Kantor .
Maka Tugas Anda :
1. Buatlah Kertas Kerja pemeriksaan untuk pengujian ketaatan dan kewajaran Saldo.
2. Lengkapilah Kertas Kerja yang telah disediakan .-

-----------------------------------------------------------------------------------------
NAMA : CHOIRUN IMAULID FARIDA
NIM : 042020576

Jawaban:

1. Biasanya biaya dibayar di muka yang mempunyaimasa manfaat kurang dari satu sama dengan
satu tahun disajikan sebagai harta lancer, sedangkan yang masa manfaatnya lebih dari satu
tahun disajikan sebagai asset tak lancar. Sedangkan pajak dibayar di muka bisa disajikan
sebagai harta lancar atau di offset dengan utang pajak yang sejenis (pajak penghasilan badan
atau pajak pertambahan nilai).
Di bawah ini akan dijelaskan mengenai tujuan audit untuk siklus perolehan pembayaran dan
beban dibayar dimuka, antara lain sebagai berikut
 Saldo per tanggal neraca merupakan beban yang masih mempunyai manfaat dimasa
yang akan datang.
 Penambahan selama periode pemeriksaan merupakan pembebanan yang wajar
terhadap akun tersebut serta merupakan beban yang masih mempunyai nilai manfaat
dimasa yang akan datang.
 Pembebanan beban yang dibayar di muka memang merupakan beban untuk tahun
berjalan dan telah dihitung atas dasar yang dapat diterima dan konsisten dengan dasar
yang digunakan periode sebelumnya (accuracy and cut off)
 Akun-akun tersebut telah diklasifikasikan dengan tepat dan hal-hal yang penting telah
diungkapkan dalam laporan keuangan (classification and disclosure)
 Untuk memeriksa apakah terdapat internal control yang cukup baik atas biaya dan
pajak dibayar di muka. Jika akuntan publik dapat meyakinkan dirinya bahwa internal
control atas biaya dan pajak dibayar di muka berjalan efektif maka luasnya
pemeriksaan dalam melakukan pengujian substantif/substantive test dapat
dipersempit.
 Beberapa ciri pengendalian internal/internal control yang baik atas biaya dan pajak
dibayar di muka adalah:
- setiap pengeluaran untuk biaya dan pajak dibayar di muka diotorisasi oleh pejabat
perusahaan yang berwenang
- setiap pengeluaran untuk biaya dan pajak dibayar di muka didukung oleh buku-bukti
yang sah dan lengkap Misalnya: polis asuransi, perjanjian sewa menyewa (lease
agreement), kontrak untuk advertensi. Surat Setoran Pajak (SSP), faktur pajak masukan,
bukti pemotongan PPh 22, 23, dan sebagainya.
 Untuk memeriksa apakah biaya yang mempunyai kegunaan untuk tahun berikutnya
sudah dicatat sebagai biaya dibayar di muka. Auditor harus memeriksa apakah bagian
yang belum expired (mempunyai kegunaan untuk periode yang akan datang) tidak
dibebankan sebagai biaya, tetapi dicatat sebagai biaya dibayar dimuka.
 Untuk memeriksa apakah biaya dibayar di muka yang mempunyai kegunaan untuk
tahun berjalan telah dibebankan/dicatat sebagai biaya tahun berjalan. Auditor harus
memeriksa apakah bagian yang expired (masa manfaatnya sudah berlalu) sudah
dibebankan sebagai biaya tahun berjalan.
 Untuk memeriksa apakah pajak dibayar di muka didukung oleh bukti setoran
/pemungutan pajak yang sah dan lengkap sehingga bisa diperhitungkan sebagai kredit
pajak pada akhir periode. Auditor perlu melakukan pemeriksaan atas bukti-bukti
pendukung pembayaran pajak, memeriksa keabsahan dari bukti tersebut.
 Untuk memeriksa apakah penyajian biaya dan pajak dibayar di muka dalam laporan
keuangan sudah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia
(PSAK).

2. Akun Terkait dengan Audit Siklus Perolehan dan Pembayaran Beban Dibayar Di muka
Dalam siklus audit untuk perolehan dan pembayaran beban dimuka jenis transaksi dan akun
yang terkait dengan transaksi ini yang ada dalam siklus perolehan dan pembayaran yaitu
beban dibayar dimuka, pembelian tunai, pembelian kredit, pembayaran utang uang muka
pembelian, potongan pembelian, retur pembelian dan pelunasan utang. Kemudian akun-akun
yang terkait adalah aset tetap, beban dibayar dimuka, peningkatan sewa guna, utang dagang,
beban manufaktur, beban penjualan, beban administrasi, kas dan diskon pembelian.
Jenis transaksi dan akun yang terkait transaksi-transaksi yang ada dalam audit siklus perolehan
dan pembayaran yaitu pembelian tunai, pembelian kredit, pembayaran uang muka pembelian,
potongan pembelian, retur pembelian dan pelunasan utang. Sedangkan akun-akun yang
terkait dalam siklus perolehan dan pembayaran yaitu persediaan, aset tetap, beban dibayar di
muka, peningkatan sewa guna, utang dagang, beban manufaktur, beban penjualan, beban
administrasi, kas dan diskon pembelian.
Siklus perolehan dan pembayaran meliputi golongan transaksi sebagai berikut:
a. Perolehan barang dan jasa.
b. Pengeluaran kas untuk perolehan tersebut.
c. Retur pembelian dan pengurangan harga (tetapi untuk kebanyakan perusahaan
jumlahnya tidak material).
Dalam siklus perolehan akun dan fungsi usaha, yaitu sebagai berikut:
1. Akun yang terkait adalah persediaan, properti pabrik dan peralatan, beban dibayar
dimuka, hutang usaha, beban manufaktur, beban penjualan dan beban administrasi.
2. Fungsi usaha pada siklus perolehan adalah pemrosesan order pembelian, penerimaan
barang dan jasa dan pengakuan hutang
3. Dokumen dan catatan yang dibutuhkan pada saat pemeriksaan siklus perolehan adalah
permintaan pesanan pembelian, order pembelian, laporan penerimaan barang, jurnal
perolehan, laporan ikhtisar perolehan, faktur dari pemasok, nota debit, surat
bukti/BPM. berkas induk hutang usaha, neraca saldo hutang usaha, rekening pemasok.
Kemudian dalam siklus pengeluaran kas atau pembayaran memiliki akun
dan fungsi usaha sebagai berikut.
1. Akun-akun yang terkait dalam siklus pengeluaran kas atau pembayaran adalah kas pada
bank, hutang usaha dan potongan pembelian
2. Fungsi usaha yang terkait dengan siklus perolehan adalah pemrosesan dan pencatatan
serta catatan pengeluaran kas
3. Dokumen dan catatan yang dibutuhkan pada saat pemeriksaan adalah cek atau giro
dan jurnal pengeluaran kas
Berikut adalah akun-akun yang seringkali ditemukan di dalam siklus perolehan dan pembayaran
dibayar dimuka, yaitu sebagai berikut:
1. Wesel bayar
2. Kontrak ynag masih harus dibayar
3. Hutang hipotek
4. Hutang obligasi
5. Beban bunga
6. Bunga yang masih harus dibayar
7. Kas bank
8. Modal saham-saham biasa
9. Modal saham-saham preferen
10. Kelebihan modal disetor atas nilai pari
11. Modal yang disumbangkan
12. Laba ditahan
13. Pencadangan laba ditahan
14. Saham tresuri
15. Dividen yang diumumkan
16. 16. Dividen terhutang
17. Akun modal-perusahaan perorangan
18. Akun modal-perusahaan persekutuan

3. Pengertian Siklus Perolehan dan Pembayaran Perlengkapan Kantor


Dalam siklus perolehan dan pembayaran perlengkapan kantor, pemeriksaan siklus audit
perolehan dan pembayaran perlengkapan kantor sama halnya dengan pemeriksaan
beban dibayar di muka dalam melakukan pemeriksaan terhadap perlengkapan kantor,
auditor perlu mempelajari kertas kerja pemeriksaan perlengkapan tahun sebelumnya
agar proses pemeriksaan sejalur dan mudah dilaksanakan. Perlengkapan kantor adalah
barang-barang yang digunakan untuk menghasilkan suatu pekerjaan yang diharapkan di
kantor. Misalnya kertas, amplop, pita mesin, dsb.
Ciri-ciri dari perlengkapan adalah sebagai berikut.:
 Tidak ada biaya penyusutan karena termasuk barang yang habis pakai.
 Tidak bisa dijual kembali.
 Masa manfaat atau pemakaiannya kurang dari satu tahun.
 Dapat digunakan tanpa listrik.
 Lebih murah dan relatif lebih kecil.
 Tujuan utamanya hanya sebagai pelengkap (untuk melengkapi) bukan
 sebagai pendukung usaha.
 Dicatat sebagai aset lancar

4. Hal pertama yang harus dilakukan dalam melaksanakan audit untuk pembayaran
investasi meliputi pemahaman atas aset yang diperlukan untuk mendukung operasi
entitas bersangkutan (misalnya mesin, peralatan, fasilitas, tanah atau sumber daya
alam) dan tingkat pengembalian yang diharapkan perusahaan akan dicapai dari aset
yang mendasarinya. Langkah kedua dalam mengaudit investasi meliputi penentuan aset
apa yang diakuisisi selama periode berjalan. Biasanya pertumbuhan aset tetap herus
memperlihatkan hubungan yang konsisten dengan pertumbuhan pendapatan. Aset
jangka panjang biasanya cukup stabil bagi kebanyakan entitas. Dengan kata lain,
sebagian besar aset tetap yang ada pada akhir tahun juga ada pada awal tahun.
Karenanya, auditor sering memusatkan strategi audit pada audit perubahan aset jangka
panjang, bukan pada keseluruhan populasi aset jangka panjang.
Aktivitas Pembiayaan (financing activities) mencakup transaksi dan peristiwa dimana kas
diperoleh dari atau dibayarkan kembali kepada kreditor (pembiayaan dengan utang)
atau pemilik (pembiayaan dengan ekuitas). Aktivitas pembiayaan dapat meliputi,
misalnya, mendapatkan pinjaman, lease modal, menerbitkan obligasi, atau menerbitkan
saham preferen atau saham biasa. Aktivitas pembiayaan juga akan mencakup
pembayaran untuk melunasi utang, mengakuisisi kembali saham (treasury stock), dan
membayar dividen.
Study kasus:

Klien : PT MENTARI
Tanggal neraca : 31 Des 2017
Perkiraan : Beban dibayar dimuka

Anda mungkin juga menyukai