Anda di halaman 1dari 11

Elemen dan

Prosedur dalam
Sistem
Akuntansi
Kelompok 1
Hana Setiyanigsih Eka Febrianti Dewi Yuni W
2120104110 2110104032 2140104175
APA ITU SISTEM
INFORMASI
AKUNTANSI?
Sistem informasi akuntansi adalah sebuah
system yang memproses data dan transaksi
guna menghasilkan informasi yang
bermanfaat untuk merencanakan,
mengendalikan, dan mengoperasikan bisnis
Jenis-Jenis Sistem
Tertutup Lingkungan
Proses

Relatif Tertutup Lingkungan

Input Proses
Output

Terbuka Lingkungan
Gangguan

Input Output
Proses

Pengendalia Umpan Balik Lingkungan

Input Output
Proses
 
Komponen Sistem Informasi
Tujuan Pemroses
01
Setiap sistem informasi dirancang untuk
mencapai satu atau lebih tujuan yang
05 Data harus di proses untuk menghasilkan
informasi dengan menggunakan
memberikan arah bagi system tersebut secara komponen pemroses
keseluruhan Intruksi dan Prosedur
Input Sistem informasi tidak memproses data
06 untuk menghasilkan informasi tanpa
02 Data harus dikumpulkan dan dimasukkan
instruksi dan prosedur rinci
sebagai input ke dalam sistem
Pemakai
Output 07 Orang yang berintraksi dengan sistem dan
03 Informasi yang dihasilkan oleh sebuah
menggunakan informasi yang dihasilkan
oleh sistem
sistem
Pengamanan dan Pengawasan
Penyimpanan Data
Informasi yang dihasilakan oleh sebuah system
04 Data sering disimpan untuk dipakai lagi 08 informasi harus akurat, bebas dari berbagi
dimasa mendatang kesalahan, dan terlindungi dari akses secara
tidak sah
Elemen dan Prosedur dalam Sistem
Informasi Akuntansi
Sebutan sistem informasi akuntansi pada dasarnya dapat dilaksanakan secara
manual, dengan menggunakan alat bantu komputer, atau kombinasi antara
keduannya.
Tugas pokok yang dilaksanakan oleh sebuah system informasi akuntansi
dapay dirinci sebagai berikut:
• Mengumpulkan dan memproses data tentang kegiatan organisasi bisnis
secara efisien dan efektif
• Menghasilkan informasi yang berguna untuk pembuatan keputusan
• Melakukan pengawasan yang memadai untuk menjadi bahwa data transaksi
bisnis telah dicatat dan diproses secara akurat, serta untuk melindungi data
tersebut dan aktiva lain yang dimiliki oleh perusahaan.
Pemprosesan Transaksi: Dokumen dan
Prosedur
Salah satu fungsi dasar sebuah sistem informasi akuntansi adalah melakukan
pemprosesan data tentang transaksi perusahaan secara efisien dan efektif.
Pemprosesan transaksi terdiri atas tiga tahap yang dilakukan secara berurutan
sebagai berikut:
1. Merekam data transaksi pada sebuah dokumen
2. Mencatat transaksi ke dalam jurnal, yang merupakan catatan yang bersifat
kronologis tentang apa yang terjadi
3. Membukukan (memposting) data dari jurnal ke dalam rekening-rekening
buku besar, yang meringkas data berdasarkan jenis rekening.
Merekam Transaksi Pada Dokumen

Meskipun data tentang aktivitas bisnis dapat dicatat pada secarik


kertas kosong, atau bahkan ditulis di papan tulis, namun pengawasan
dan pengendalian serta akurasi yang lebih baik akan dapat dicapai
dengan digunakannya formulir khusus yang disebut dengan dokumen
sumber.
Dengan menggunakan dokumen tersebut, maka pengawasan
terhadap pengumpulan data dapat dilakukan antara lain dengan
menggunakan nomer dokumen yang telah tercetak secara urut (pre-
numbered) disebelah kanan atas dokumen
Posting Transaksi ke Rekening-rekening Buku
Besar
Rekening Buku Besar yang memiliki rekening pembantu antara lain
rekening piutang dagang,rekening utang dagang, rekening persediaan dan
rekening aktiva tetap.Rekening yang dirinci ini disebut rekening kontrol
Rekening Kontrol berisi total saldo setiap rekening pembantu. Misalnya
rekening buku besar utang dagang berisi angka atau saldo sebesar total seluruh
saldo rekening pembantu utang, sedangkan saldo rekening pembantu utang
menunjukkan jumlah utang kepada setiap pemasok
Hubungan antara rekening kontrol dan rekening pembantunya, memainkan
peranan penting dalam memelihara akurasi data yang disimpan dalam sistem
informasi akuntansi. Jika angka saldo pada rekening kontrol besarnya tidak
sama dengan total saldo rekening-rekening buku pembantunya, maka hal ini
mengindikasikan adanya kesalahan atau ketidaktelitian dalam proses akuntansi,
baik pada tahap pencatatan dalam jurnal maupun pada tahap posting rekening
buku besar.
Lanjutan

Proses posting: Proses Posting dilakukan melalu tahap-tahap sebagai berikut:


1. Menjumlah kolom-kolom pada jurnal yang berisi data rupiah
2. Menyiapkan rekening-rekening yang akan menerima posting
3. Memindah angka-angka dari buku jurnal ke rekening-rekening yang bersangkutan
4. Menghitung saldo yang baru (jika digunakan rekening berbentuk saldo berjalan)
5. Mencantumkan nomor rekening di kolom referenso posting buku jurnal
6. Mencantumkan halaman jurnal pada kolom referensi posting rekening buku besar
Jejak Audit adalah sarana yang bersedia untuk mengecek akurasi dan validitas ke
rekening-rekening buku besar
Bagan Rekening adalah sebuah daftar yang berisi seluruh rekening buku besar yang
diselenggarakan oleh sebuah organisasi. Struktur Bagan rekening merupakan salah satu
aspek penting dalam sistem informasi akuntansi
LAPORAN KEUANGAN

Penyusunan laporan keuangan melibatkan beberapa aktivitas sebagai berikut.


1. Membuat neraca saldo, dengan tujuan untuk menguji keseimbangan debit
dan kredit catatan akuntansi
2. Melakukan penyesuaian, yaitu mencatat transaksi-transaksi khusus yang
hanya dicatat pada akhir periode saja. Hasil dar aktivitas ini adalah neraca
saldo setelah disesuaikan. Neraca saldo ini dibuat untuk menguji
ketelitian aktivitas penyesuaian
3. Menyusun laporan laba rugi dasar neraca saldo setelah disesuaikan.
 
01

02

03

Thanks 04

You
05

06

Anda mungkin juga menyukai