Anda di halaman 1dari 22

ALAT PENCEGAH DAN PENAHAN JATUH

KOLEKTIF
SERTA ALAT GERAK
PEMBATAS
PERAN
PERANGKAT PERLINDUNGAN
JATUH
A. Perangkat Pencegah Jatuh (Kolektif dan Personal)
B. Perangkat Penahan Jatuh (Kolektif dan personal)

CopyRight 2020 By Panit Raharjo Tenaga Kerja bangunan Tinggi TK.2


PERANGKAT PENCEGAH JATUH

1. Perangkat Pencegah Jatuh Terbagi


menjadi 2 (dua) :
a) Perangkat pencegah jatuh kolektif
b) Perangkat pencegah jatuh perorangan

AREA AMAN

BEKERJA WILAYAH
BERPOTENS
I
JATU
H
Perangkat penahan jatuh perorangan sesuai Peraturan Menteri Ketenagakerjaan
Nomor 9 tahun 2016 pasal 23 huruf b terdiri atas :
1. Bergerak vertical
2. Bergerak horizontal
3. Tali ganda dengan pengait dan peredam kejut;
4. Terpandu
5. Ulur tarik otomatis
Yang semuanya harus mampu menahan beban jatuh minimal 15 (lima belas)
kilonewton.

Ada 2 pengelompokan peralatan keselamatan personal yang digunakan dalam melakukan


pekerjaan di ketinggian, yaitu:
-1. APD (Baju kerja, safety shoes, kacamata, sarung tangan, helmet dll)
-2. Fullbody Harness

CopyRight 2020 By Panit Raharjo Tenaga Kerja bangunan Tinggi TK.2


ALAT PENAHAN JATUH PERORANGAN (PERSONAL FALL PROTECTION
OTECTIO
Peralatan keselamatan penahan jatuh perorangan
dapat kita bagi dalam 3 kategori, yaitu : A . Anchor ge/
1.ANGKUR nnector
Anchorage Cantolan
2.SABUK TUBUH
3.PENGHUBUNG ANTARA (CONNECTOR) (Tempat/ Konketor

B. Body Wear (Pakaian


Pelindung Badan)

C. Connecting Device
(Peralatan Penyambung)
CopyRight 2020 By Panit Raharjo Tenaga Kerja bangunan Tinggi
CopyRight 2021TK.2
By Panit Raharjo
A . ANGKUR
Angkur yang digunakan untuk bekerja pada
ketinggian adalah tempat menambatkan
Perangkat Pelindung Jatuh, yang terdiri atas satu
titik tambat atau lebih yang ada di alam, struktur
bangunan, atau sengaja dibuat dengan rekayasa
teknik pada waktu atau pasca pembangunan.
Sebagai sistem dalam Personal Fall Protection,
alat Angkur atau struktur bangunan Sebagai
tempat Angkur harus mampu menahan beban
setidak-tidaknya 15 (lima belas) kilonewton
dalam arah jatuhan beban (Peraturan Menteri
Ketenagakerjaan Nomor 9 tahun 2016 tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dalam
Pekerjaan pada Ketinggian.
CopyRight 2020 By Panit Raharjo Tenaga Kerja bangunan Tinggi TK.2
B . SABUK PENAHAN TUBUH (Body
Wear)

Sabuk penahan tubuh adalah alat dukung


penahan tubuh yang akan mendistribusikan
daya hentakan/tarikan di saat pencegahan
dan penangkapan jatuh. Ada beberapa jenis
sabuk penahan tubuh sesuai dengan fungsi,
antara lain :

CopyRight 2020 By Panit Raharjo Tenaga Kerja bangunan Tinggi TK.2


SABUK PENAHAN TUBUH (Body Wear)

Tinggi Badan

L Ideal

160 CM M

S
Berat Badan 60 KG

CopyRight 2020 By Panit Raharjo Tenaga Kerja bangunan Tinggi TK.2


Sabuk Pinggang (Waist belt)
adalah sabuk yang pendistribusian
daya tarikannya bertumpu hanya
pada 1 (satu) titik (pinggang). Alat
ini berfungsi untuk pencegahan
agar tenaga kerja tidak masuk ke
area berpotensi untuk jatuh atau
kekang (Restraint system).

CopyRight 2020 By Panit Raharjo Tenaga Kerja bangunan Tinggi TK.2


Sabuk Duduk (Seat
Harness) adalah sabuk yang
pendistribusian daya tarikannya pertumpu
pada 3 (tiga) titik, yaitu ; Pinggang dan
kedua paha. Alat ini dapat difungsikan ;
Untuk pengekangan kerja (Work
Restraint), Penahan Jatuh (Fall Arrest),
dan juga dapat digunakan untuk beberapa
pekerjaan dengan posisi menggantung
(Work suspension).
Untuk beberapa seat harness didesain
dapat ditambahkan chest harness agar
dapat difungsikan seperti Full Body
Harness. 2020 By Panit Raharjo
CopyRight Tenaga Kerja bangunan Tinggi TK.2 jo
Tali pengait dan peredam kejut

• Sesuai dengan Peraturan Menteri


Ketenagakerjaan Nomor 9 tahun
2016 tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja tali pengait
harus
memiliki panjang maksimal 1,8
(satu koma delapan) meter dan
mempunyai sistem penutup dan
pengunci
CopyRight kait
2020 By Panitotomatis.
Raharjo Tenaga Kerja bangunan Tinggi
CopyRight 2021TK.2
By Panit Raharjo
B. PERGERAKAN MENGGUNAKAN TALI PENGAIT GANDA

Teknik bergerak dengan menggunakan alat penahan jatuh perorangan dengan


tali
ganda pengait dan peredam kejut :
1. Pengait harus ditambatkan lebih tinggi dari kepala atau ditambatkan
pada
ketinggian sejajar titik jatuh pada sabuk pengaman tubuh.
2. Kedua tali pengait tidak ditambatkan pada struktur yang sama.
3. Pengait tidak ditambatkan pada struktur yang dapat menambah jarak
jatuh.
4. Pengait ditambatkan secara bergantian ketika bergerak, dan
5. Sling angkur dapat dipergunakan apabila pengait tidak cukup lebar
untuk
dikaitkan langsung ke struktur.

CopyRight 2020 By Panit Raharjo Tenaga Kerja bangunan Tinggi TK.2


TALI PENGAIT (LANYARD) DAN PEREDAM KEJUT (ABSORBER)

Tali pengait ganda dengan peredam kejut


Berfungsi untuk pergerakan tenaga kerja baik vertikal, diagonal
maupun horizontal, dimana pergerakan tersebut membutuhkan
perpindahan titik pengaman, serta berpotensi jatuh pada faktor jatuh
1, dan 2

CopyRight 2020 By Panit Raharjo Tenaga Kerja bangunan Tinggi TK.2


Tali pengait ganda tanpa peredam kejut.

Tali pengait ganda tanpa


peredam kejut berfungsi untuk
pergerakan tenaga kerja baik
vertikal, diagonal maupun
horizontal, dimana pergerakan
tersebut membutuhkan perpindahan
titik pengaman, tanpa ada potensi
jatuh pada faktor jatuh
1, dan 2.
CopyRight 2020 By Panit Raharjo Tenaga Kerja bangunan Tinggi TK.2
Slstem berjalan/
mobile fall arrester
Fungsi Peredam Kejut (Absorber)

Peredam kejut berfungsi sebagai :


• Mengurangi kekuatan tekanan
maksimal dalam menahan tubuh pekerja
saat terjatuh
• Mengurangi atau mencegah kerusakan
komponen fall arester
• Mengurangi kekuatan tekanan pada
anchor
CopyRight 2020 By Panit Raharjo Tenaga Kerja bangunan Tinggi TK.2
Keuntungan mekanis dinyatakan sebagai rasio/perbandingan. Rasio tersebut
merupakan:

Misal: Dengan keuntungan mekanis 4 : 1 (empat banding satu) pada beban 4 kg, maka
hanya perlu tenaga untuk menarik sebesar 1 kg. Jika berat beban 400 kg, maka yang
ditarik hanya 100 kg saja. Selain itu, ini juga berarti bahwa dengan 4 : 1 kita akan
menarik tali hingga 4 meter untuk memindahkan beban sebanyak 1 meter (panjang tali
yang ditarik tergantung pada susunan Pulley, tetapi akan selalu lebih besar dari dari
jarak beban yang dipindahkan). Mudahnya makin banyak katrol (Pulley) yang
digunakan akan makin ringan beban yang ditarik, dan makin sedikit lama beban itu
naik sampai ke posisi yang di inginkan.

CopyRight 2020 By Panit Raharjo Tenaga Kerja bangunan Tinggi


CopyRight 2021TK.2
By Panit Raharjo
1. PAKAIAN KERJA
Penggunaan pakaian yang layak harus
dianggap Sebagai bagian yang menyatu dari
peralatan pelindung. Pakaian harus
memberikan perlindungan yang memadai dari
potensi bahaya yang berasal dari lingkungan
sekitar (sinar matahari, cuaca, bagian benda
yang tajam, dsb) sembari juga memenuhi
adanya ventilasi.
Pakaian harus cukup (tidak longgar dan tidak
sempit) memungkinkan untuk melakukan
banyak pergerakan, tetapi tidak
menyebabkan timbulnya potensi bahaya dari
karena tersangkut.
CopyRight 2020 By Panit Raharjo Tenaga Kerja bangunan Tinggi
CopyRight 2021TK.2
By Panit Raharjo
2. SEPATU KERJA
Sepatu yang kokoh dengan bagian depan yang
terlapisi metal atau serat karbon sangat biasa
digunakan pada banyak lokasi kerja atau
industri Sebagai pelindung kaki dari tertimpa
atau terjepit benda yang berat.

Penggunaan lapisan bagian depan sepatu pun


juga harus mengikuti peraturan atau potensi
bahaya yang ada di lokasi kerja. Sepatu dengan
lapisan metal pada bagian depan tentunya tidak
diperkenankan pada area lokasi yang
mempunyai potensi bahaya listrik.

CopyRight 2020 By Panit Raharjo Tenaga Kerja bangunan Tinggi


CopyRight 2021TK.2
By Panit Raharjo
3. SARUNG TANGAN

Gunakan sarung tangan yang berbahan kuat


tetapi aman dan nyaman digunakan selama
pekerjaan. Serta tidak menghalangi
pemakainya dalam menggunakan peralatan
perala
keselamatan ataupun alat kerja lainnya. Jenis
sarung tangan pun juga akan tergantung
ter
dengan jenis pekerjaan apa yang akan
dilakukan.

CopyRight 2020 By Panit Raharjo Tenaga Kerja bangunan Tinggi


CopyRight 2021TK.2
By Panit Raharjo
4. PELINDUNG MATA , ASOSIASI ROPE ACCESS
Adjustable Atm(s) ,NooNESIA

{orTempla)
Pelindung mata biasa digunakan jika
dalam lokasi pekerjaan terdapat banyak I
partikel-partikel kecil yang beterbangan.
Pelindung mata juga diperlukan apabila
dalam melakukan pekerjaan
penyemprotan bahan kimia atau
pengecatan. Atau digunakan Sebagai Side Shlttd(s)
pelindung mata akibat teriknya cahaya Ltns Marking
l AnlMag
matahari atau lampu. mp .
nl
a~~resjsta
LeM(es)
5. PELINDUNG KEPALA (HELM)

Helm yang sesuai digunakan untuk pekerjaan


di ketinggian memiliki perlindungan yang
cukup baik,tidak hanya benturan dari atas,
tetapi juga dampak benturan menyamping,
serta mempunyai tali penahan dagu yang dapat
diatur kendur-kencangnya.

Tali penahan dagu (Chinstrap) saat


terpasang dengan baik harus bisa mencegah
helm terlepas disaat penggunaannya mendapat
guncangan dengan pelan ataupun kencang.

CopyRight 2020 By Panit Raharjo Tenaga Kerja bangunan Tinggi TK.2


Fungsi Utama :
Melindungi kepala dari jatuhan benda.
Fungsi Lainnya :
Dapat dipasangkan tambahan PPE, Senter, Penahan suara,
lembaran akrilik pelindung muka, dan lain-lain.

Penggunaan Yang diperbolehkan:


• Pastikan helm dapat ditelusuri catatan inspeksi atau sertifikat
kesesuaiannya.
• Pastikan bahwa helm sudah diinspeksi setiap sebelum digunakan.
• Pakai helm dengan cara yang benar.
• Periksa cat atau stiker yang ada agar tidak akan merubah kondisi fisik dari helm dari
waktu ke waktu.
• Lindungi helm dari paparan bahan kimia dan larutan.
CopyRight 2020 By Panit Raharjo Tenaga Kerja bangunan Tinggi TK.2

Anda mungkin juga menyukai