Anda di halaman 1dari 4

BAB IV

PRINSIP PENERAPAN FAKTOR JATUH


FAKTOR JATUH (FALL FACTOR)
Jika terjatuh di ketinggian, peralatan yang paling banyak
membantu untuk menyerap energi jatuh tersebut adalah
Tali pengait (Lanyard). Akan tetapi penempatan posisi
dari Angkur pengaman yang terhubung dengan orang
yang jatuh akan berpengaruh terhadap aman-tidaknya
akibat yang didapat dari jatuh tersebut. Faktor Jatuh
dapat menjadi cara yang berguna untuk menjelaskan
tingkat keseriusan yang proporsional dari jatuh
CopyRight 2020 By Panit Raharjo Tenaga
CopyRight 2021 By Panit Raharjo Kerja bangunan Tinggi TK.2
PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP FAKTOR JATUH
(FALL FACTOR)

CopyRight 2020 By Panit Raharjo Tenaga


CopyRight 2021 By Panit Raharjo Kerja bangunan Tinggi TK.2
PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP FAKTOR JATUH
Faktor jatuh 0 (FALL FACTOR)
Angkur yang digunakan untuk mengkaitkan tali penghubung antara angkur dan sabuk tubuh
berada diatas tenaga kerja. jarak jatuh menjadi pendek sehingga dampak kekuatan hentak yang
akan diterima akan rendah.
Faktor jatuh 1
Angkur yang digunakan untuk mengkaitkan tali penghubung antara angkur dan sabuk tubuh
berada sejajar dengan titik jatuh pada sabuk tubuh tenaga kerja dalam hal ini titik jatuh pada
sabuk tubuh berada di dada atau di punggung. Faktor jatuh 1 merupakan batas maksimal penggunaan
yang dipersyaratkan (Permen no.9 th 2016 pasal 18 ayat 3. a) karena tubuh masih dianggap mampu
menerima dampak dari hentakan yang timbul serta dalam penggunaannya tali penghubung antar
angkur dan tubuh harus dilengkapi dengan peredam kejut (energy absorber).
Faktor jatuh 2
Angkur yang digunakan untuk mengkaitkan tali penghubung antara angkur dan sabuk tubuh
berada dibawah /diposisi kaki tenaga kerja. Dalam situasi seperti ini jika memungkinkan
penggunaan faktor jatuh 2 dihindari karena dampak dari hentakan yang akan diterima tenaga kerja
akan besar sehingga resiko cidera dapat terjadi.
Faktor jatuh 3
Dalam hal ini faktor jatuh 3 dapat terjadi jika jarak jatuh melebihi daripada panjang tali penghubung
antara angkur dan sabuk tubuh. Dampak dari hentakan yang akan diterima tenaga kerja akan
SANGAT BESAR, maka JANGAN masuk pada situasi faktor jatuh 3 karena resiko kematian sangat
mungkin terjadi dan perlu diingat bahwa seluruh peralatan penahan jatuh hanya dilakukan test pada
faktor jatuh 2.
CopyRight

2020 By Panit Raharjo CopyRight 2021 By Panit Raharjo Tenaga Kerja bangunan Tinggi TK.2
Jarak jatuh bebas
(Fall Clearence)
Perhitungan jarak jatuh bebas
A. adalah panjang tali penghubung antara angkur dan
sabuk tubuh ditambahkan
B. adalah perpanjangan peredam kejut setelah terbuka
ditambahkan
C. adalah jarak antara tali penghubung yang Terhubung di
titik jatuh pada sabuk tubuh Ditambahkan
D. adalah jarak aman ke permukaan

CopyRight 2020 By Panit Raharjo Tenaga


CopyRight 2021 By Panit Raharjo Kerja bangunan Tinggi TK.2

Anda mungkin juga menyukai