Anda di halaman 1dari 7

METODE PENYELESAIAN

KASUS FARMAKOTERAPI :
SOAP

Laksmi Maharani, M.Sc., Apt.


Departemen Farmasi Klinik
Jurusan Farmasi FKIK UNSOED
Metode SOAP

 Merupakan identifikasi kebutuhan terapi


obat dengan pendekatan berbasis Problem/
Masalah
 Problem:
 Keluhan pasien
 Ketidaknormalan hasil laboratorium
 Penyakit yang telah didiagnosis dokter
S = SUBJECTIVE

 Informasi yang bersumber dari pasien


 Keluhan, riwayat tertentu
 Sifatnya non-reprodusibel
O = OBJECTIVE

 Informasi yang didapat dari pemeriksaan


fisik, hasil laboratorium, tes diagnostik, profil
farmasi pasien
 Sifatnya terukur dan reprodusibel
A = ASSESSMENT

 Deskripsi SINGKAT dan LENGKAP tentang


masalah yang terjadi
 Termasuk diagnosis
 Masalah dikaitkan dengan S dan O
 Berupa masalah terkait PENGOBATAN/
FARMAKOTERAPI
P = PLAN

 Deskripsi DETIL dari rekomendasi hasil


assessment
 Bisa berupa rekomendasi terapi (Farmakologi
dan non-farmakologi: diet, tindakan medis,
fisioterapi, dll)
 Bisa berupa rekomendasi edukasi pasien
(self-care, penggunaan obat, dll)
 Monitoring dan follow-up A atau P lain
Reference

 Stebbins, M.R., Cutler, T.W., and Parker, P.L.


In Koda-Kimble, M.A., et.al. 2009. Applied
Therapeutics: The Clinical Use of Drugs, 9th
Edition. Chapter 1. Assessment of Therapy and
Medication Therapy Management. Lippincott
Williams & Wilkins. New York.

Anda mungkin juga menyukai