Anda di halaman 1dari 11

WADUK

Oleh :
Novie Handajani, ST., MT

Program Studi Teknik Sipil


Fakultas Teknik
UPN “ Veteran” Jawa Timur
Umum
Air tidak selalu tersedia cukup untuk memenuhi
kebutuhan tepat pada saatnya.
Contoh :
 air irigasi dibutuhkan pada saat musim kemarau.
 PLTA membutuhkan debit air yang selalu terpenuhi sepanjang
tahun untuk memutar turbin sedangkan pada musim kemarau
debit berkurang.
 PDAM berkeinginan mengefisienkan air yang disaluran
kepada konsumen, dimana kebutuhan konsumen tidak
konstan dalam satu hari.

Untuk memenuhi semua keperluan diatas perlu adanya suatu


tandon air yaitu Waduk.
Pada umumnya pengelolaan isi air waduk dapat dibedakan :
(1) Isi Mati (Dead Storage), yang mengisi ruang antara dasar terendah
waduk sampai duga muka air rendah.
Isi mati ini biasanya untuk menampung penumpukkan sedimen,
artinya bila tumpukan sedimen sudah melebihi duga MAR, maka
sedimen harus dikuras atau bila tidak maka waduk dikatakan
sudah tidak berfungsi.
(2) Isi berguna (Useful Storage), air mengisi ruang diantara muka air
rendah (MAR) dan muka air normal (MAN).
Air ini dapat dimanfaatkan untuk PLTA, Irigasi dan Penyediaan air
bersih.

Gambar 1. Pengelolaan Isi Air Waduk


Untuk membantu perhitungan-perhitungan dalam
perencanaan,diperlukan hubungan antara duga muka air
dengan luas genangan dan isi waduk.

Gambar 2. Lengkung duga – Luas dan Duga - Isi


Untuk menentukan isi waduk dapat
ditunjukkan dengan dua macam cara , yaitu :
(1) Cara operasi waduk
(2) Cara Lengkung - S
Contoh Perhitungan tandon air bersih dengan cara Operasi Waduk

Waktu Debit Kekurangan Debit

Kebutuhan Pompa Kebutuhan Pompa


(jam)
(l/detik) (l/det) (m^3) (m^3)

(1) (2) (3) (4) = (2) - (3) (5) = (4) x 3,6

1:00 360 1000    

2:00 336 1000    


3:00 408 1000    
4:00 696 1000    
5:00 1176 1000    
6:00 1344 1000    
7:00 1488 1000    

8:00 1488 1000    


9:00 1464 1000    
10:00 1344 1000    
11:00 1224 1000    

12:00 1104 1000    

13:00 1032 1000    


14:00 1128 1000    
15:00 1200 1000    

16:00 1248 1000    


17:00 1248 1000    

18:00 1176 1000    


19:00 1080 1000    
20:00 936 1000    

21:00 936 1000    


22:00 672 1000    
23:00 576 1000    
24.00 480 1000    

Isi Tandon yang diperlukan =


Contoh Perhitungan tandon air bersih dengan cara Lengkung - S

Waktu Debit Kumulatif DEBIT


Kebutuhan Pompa Kebutuhan Pompa Selisih
(jam)
(l/detik) (l/det) (m^3) (m^3) (m^3)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1:00 360 1000      
2:00 336 1000      
3:00 408 1000      
4:00 696 1000      
5:00 1176 1000      
6:00 1344 1000      
7:00 1488 1000      
8:00 1488 1000      
9:00 1464 1000      
10:00 1344 1000      
11:00 1224 1000      
12:00 1104 1000      
13:00 1032 1000      
14:00 1128 1000      
15:00 1200 1000      
16:00 1248 1000      
17:00 1248 1000      
18:00 1176 1000      
19:00 1080 1000      
20:00 936 1000      
21:00 936 1000      
22:00 672 1000      
23:00 576 1000      
24.00 480 1000      
Isi Tandon yang diperlukan =  
Hitung besarnya isi waduk irigasi yang diperlukan bila diketahui data seperti dibawah ini

Dengan anggapan bahwa konstanta pengali untuk pan-evaporasi adalah 0,70 ;

hujan efektif 80 % dan luas genangan dianggap tetap 1 ha.

Tabel Data Suatu Waduk Irigasi

Debit Tersedia Pan Evaporasi Hujan Kebutuhan Irigasi Kebuthan di Hilir


Bulan
( x 10^3 m^3 ) (mm) (mm) ( x 10^3 m^3 ) ( x 10^3 m^3 )

Januari 2.100 70 90 40 100

Februari 4.400 100 94 40 100

Maret 30 116 10 80 30

April 10 122 14 130 10

Mei 5 108 4 140 5

Juni 3 92 0 140 3

Juli 1 60 0 130 1

Agustus 0 34 0 120 0

September 0 16 0 80 0

Oktober 0 20 8 40 0

Nopember 0 26 16 30 0

Desember 3 48 92 30 3

Contoh Perhitungan waduk Irigasi dengan cara Operasi Waduk

Jumlah air Jumlah Air Kekurangan Air


Bulan
Tersedia (m^3) Kebutuhan (m^3) (m^3)

Januari      

Februari      

Maret      

April      

Mei      

Juni      

Juli      

Agustus      

September      

Oktober      

Nopember      

Desember      

Isi waduk yang diperlukan  

Anda mungkin juga menyukai