Anda di halaman 1dari 8

PRAKTIK

PENYUSUNAN
STUDI KASUS:
NO PERSOALAN TINDAKAN/LANGKAH2 KETERANGAN
1. DIUMPAMAKAN SATUAN KERJA PARA - PEMBUATAN - SESUAI MINU
PESERTA TAR MINU AKAN MELAKSANAKAN AMANAT/SAMBUT TNI (UKURAN
SUATU KEGIATAN (UPACARA/SOSIALISASI/ AN PIMPINAN KERTAS,
LATIHAN/DLL SILAKAN DIPILIH). SATKERNYA. MARGIN,
UKURAN HURUF)

2. PARA PESERTA PENATARAN - PEMBUATAN - SESUAIKAN


DIPERINTAHKAN MEMBUAT LAPORAN LAPORAN DENGAN
KEGIATAN ADMINISTRSI MINU DI SATKER KEGIATAN MINU KETENTUAN
MASING-MASING. MINU TNI.
NO PERSOALAN TINDAKAN/ KETERANGAN
LANGKAH2
2. DUA HARI SETELAH SURAT USULAN YANG - BUAT SURAT - SESUAI MINU
DITUJUKAN KEPADA PANGLIMA TNI UP PERUBAHAN TNI
ASPERS DIKIRIMKAN, SALAH SEORANG TERSEBUT
PERSONEL YANG DIUSULKAN BERPANGKAT
MAYOR DARI SATKER PESERTA PENATARAN
DIGANTIKAN DENGAN MAYOR B. SEHINGGA
SATKER PARA PESERTA TAR MEMBUAT SURAT
YANG ISINYA PERUBAHAN PERSONEL.
SELAMAT BEKERJA
Amanat/Sambutan. Amanat/Sambutan merupakan Tuldis yang memuat ungkapan pikiran yang utuh berisi pesan
pemimpin satuan kepada seluruh atau sebagian anggota yang berada di lingkungan TNI yang disampaikan secara
tertulis atau lisan.

1) Susunan. Susunan amanat/sambutan sebagai berikut:


 
a) Kelompok kepala terdiri atas:

(1) kop nama badan atau kop nama jabatan hanya untuk Panglima TNI/Kas Angkatan sesuai
gan kewenangannya; dan

(2) tulisan “amanat/sambutan” ditulis secara simetris, seluruhnya dengan huruf kapital;
b) Kelompok isi terdiri atas:

(1) kalimat pembuka;

(2) kalimat isi amanat/sambutan; dan

(3) kalimat penutup.

c) Kelompok penutup terdiri atas tempat dan tanggal dikeluarkan, serta tajuk tanda tangan.
a. Kop nama jabatan.
 
1) Kop nama jabatan digunakan hanya untuk bentuk amanat, perintah harian, dan surat
dengan perlakuan khusus yang ditandatangani langsung oleh Panglima TNI/Kas Angkatan.
Sedangkan tuldis lainnya, walaupun ditandatangani oleh Panglima TNI/Kas Angkatan, tidak
menggunakan kop ini.

b. Kop nama badan.


 
1) Kop nama badan merupakan tulisan yang menunjukkan nama badan/satker di
lingkungan TNI dan dicantumkan pada halaman pertama semua bentuk tuldis (kecuali
amanat/sambutan), termasuk halaman pertama setiap lampirannya (jika ada lampiran).
 xxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxx
_________________
)
)
JUDUL
)

1. Pendahuluan. Xxxxxx
)
a. Xxxxxxx
)
b. Xxxxxxx
)
c. Xxxxxxx
)
2. Maksud dan Tujuan. Xxxxxxxxxx dst.
 )
a. Maksud. Xxxxxxxxx
)
b. Tujuan. Xxxxxxxxx
)
3. Xxxxxxxxxx. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx dst
)
4. Xxxxxxxxxxx. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx dst
)
5. Xxxxxxxxxxx. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx dst
.
 

 
)
6. Xxxxxxxxxx. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx dst
)
7. Xxxxxxxxxxx. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx dst
)
8. Xxxxxxxxxxx. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx dst
)
9. Xxxxxxxxxxxx. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx dst
)
10. Penutup. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
.  )
)
Jakarta, Januari 20XX
)
Nama jabatan
)
)
)
Nama
Pangkat.

Anda mungkin juga menyukai