Anda di halaman 1dari 8

Implementasi dan Tantangan Bhineka

Tunggal Ika
Kelompok 4
- Argya Sabilillah Budiman (11210480000037)
- Anidha Aprilia (11210480000001)
- Galuh Retno Oktavyanti (11210480000049)
- Ghina Widia Saiddah (11210480000009)
- Muhammad Reyhan Adrio Saddam (112104180000002)
- Aulia Mustika (11210480000039)
- Kenah Nurjanah (11210480000025)
- Muhammad Alfaritsi Dari Sanjaya (11210480000059)
- Susanti (11210480000015)
- Farel Arkan Amijaya
(11210480000012)
-ANDIKA VENESHIO DITHA
(11210480000034)
- Imam Gunawan (11210580000008)
Implementasi dan Tantangan Bhineka
Tunggal Ika
kebhinekaan atau berbeda-beda itu menunjuk pada realitas objektif masyarakat Indonesia yang
memiliki keanekaragaman yang tinggi yang hal ini dapat kita temui pada bermacam-macam
bidang kehidupan.

Baik dari segi ekonomi, politik, dan budaya. Maka perlu nya bangsa Indonesia ini untuk
bersatu sesuai dengan makna dari Bhineka Tunggal Ika itu sendiri.
Dengan adanya keanekaragaman dalam berbagai bidang tersebut menyebabkan Indonesia
dijulukisebagai masyarakat yang multi etnik, multi agama (multi religi), multi budaya
(multikultural), dan sebagainya. Dengan singkat dapat dikatakan bahwaIndonesia merupakan
masyarakat yang majemuk (Plural Society). Makna kesatuan (tunggal ika) dalam Bhinneka
Tunggal Ika merupakan cerminan rasionalitas yanglebih menekankan kesamaan daripada
perbedaan. Kesatuan merupakan sebuah gambaran ideal yang menjadi upaya untuk
menciptakan wadah yang mampu menyatukan kepelbagaianatau keanekaragaman.
Beberapa tindakan kebhinekaan
Musyawarah
04 untuk mufakat.
01
Perilaku inklusif.
Tidak mencari
03 menang sendiri.

Dilandasi rasa kasih

Mengakomodasi 05 sayang dan rela


berkorban.
02 sifat pluralistik.
Perilaku inklusif.
01
Dalam kehidupan bersama yang menerapkan
semboyan Bhinneka Tunggal Ika memandang
bahwa seseorang baik sebagai individu atau
kelompok masyarakat merasa dirinya merupakan
bagian dari kesatuan masyarakat yang lebih luas.

Mengakomodasi
02 sifat pluralistik.

sifat toleran, saling menghormati,


03 Tidak mencari
menangnya sendiri
mendudukkan masing-masing
pihak sesuai dengan peran, harkat suatu upaya untuk saling
dan martabatnya secara tepat, mengormati antara pendapat satu
tidak memandang remeh pada
dengan yang lain, perbedaan tersebut
pihak lain.
untuk dicarikan titik temu atas
kepentingan bersama.
04 Musyawarah
untuk mufakat.
Common denominator atau
mencari kesamaan harus
diterapkan dalam musyawah
adalam perbedaan pendapat
yang harus dicarikan solusi
untuk kepentingan bersama.

05 Dilandasi rasa kasih


sayang dan rela
berkorban.

rela berkorban menjadi pedoman dalam implementasi


nilai Bhinneka Tunggal Ika yang dilandasi rasa kasih
sayang, saling kasih, dan asuh antar sesama
kita harus
menumbuhkan rasa
kebhinekaan pada
diri kita khususnya
kepada masyarakat
Indonesia.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai