Pluralitas Beragama
Dosen Pengampu : M. Badrul Huda el Haque S.Pd.I.,M.Pd.I.
Nama Anggota :
Putri Anjelani Nur F. (2001024)
Robi'Atul Hidayah (2301028)
Latar Belakang
1. Indonesia merupakan negara majemuk
2. Muncul konflik antaragama di Indonesia
seperti : Kasus tolikara 17 Juli 2015, Kasus
Aceh 2015, Anarkisme / kekerasan
mengatasnamakan agama
Rumusan Masalah Tujuan
1. Apa pengertian dari Pluralitas 1. Mengetahui apa itu Pluralitas
Beragama? Beragama.
2. Bagaimana keterkaitan antara 2. Mengetahui bagaimana hubungan
Kebersamaan, Pluralitas, dan antara kebersamaan, pluralitas, dan
Beragama? beragama.
3. Upaya apa saja yang dapat 3. Mengetahui upaya apa saja yang dapat
dilakukan untuk menghindari dilakukan untuk menghindari konflik
konflik Pluralitas Beragama? dalam Pluralitas Beragama.
1. Bagi Penulis
2. Bagi Pembaca
Manfaat Penulisan 3. Bagi Instansi
LANDASAN TEORI
I. KEBERSAMAAN, adalah kemauan untuk saling membantu, memikul tanggung
jawab, kerelaan berkorban, serta kesediaaan untuk maju Bersama (Sutija, 2007).
III. AGAMA DAN BERAGAMA, agama adalah ajaran kebaikan yang menuntun
manusia kembali pada hakikat kemanusiannya, dan Beragama artinya kita
berupaya belajar untuk mengamalkan ajaran agama dalam setiap aspek kehidupan,
agar terjalin hubungan yang indah dan harmonis antar sesama, alam semesta,
maupun dengan Tuhan (Ngiat Hiung, 2021).
PEMBAHASAN
1. PLURALITAS BERAGAMA
• Pluralitas Beragama adalah keberagaman agama yang dianut oleh tiap individu.
• Pluralitas dan Pluralisme berbeda.
• Pluralisme agama berarti paham yang mengakui adanya satu kebenaran yang dilihat dari sudut pandang
yang berbeda, terbuka terhadap kebenaran dan menerima kebenaran dalam agama lain dengan setara.