KESIMPULAN
Dialog antar umat beragama tidak hanya saling tukar pikiran antar satu
dengan yang lain tetapi menurut A. Mukti Ali bahwa dialog antar umat
beragama adalah pertemuan hati dan pikiran antar pemeluk berbagai agama.
Dialog adalah komunikasi antara orang-orang yang percaya pada tingkat agama.
Begitu pentingnya kerukunan antarumat beragama terkhusunya di negara
Indonesia, negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan.
Hal ini berkaitan dengan upaya untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang
aman, damai, dan nyaman. Upaya menjaga kerukunan adalah dengan cara
melakukan dialog dan kerja sama antarumat beragama di Indonesia. Dialog
antaragama adalah pertemuan hati dan pikiran antar pemeluk berbagai agama.
Kerja sama adalah bukti nyata dan penjalaran dari dialog keagamaan. Dialog
dan kerja sama di Indonesia mempunyai macam-macam bentuk dalam
pelaksanaannya. Contohnya adalah dialog kehidupan, dialog teologis, dialog
dalam kegiatan sosial, dan lain sebagainya. Dengan adanya dialog ini
diharapkan dapat meminimkan paham- paham ekstrem yang berada di
masyarakat terkhusunya di masyarakat bangsa yang pluralistik.
Kontribusi dialog antar umat beragama khususnya di Indonesia adalah
menumbuhkan sikap toleransi antar umat beragama, tidak adanya klaim
kebenaran seolah-oleh dirinya yang paling benar dan menciptakan sikap saling
menghormati satu dengan yang lain dan bisa hidup saling berdampingan antar
umat beragama agar terhindar konflik-konflik yang tidak diinginnkan dan
menjadikan Islam Rahmatal lil ‘Alamin.
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Abdul Mukti. (1999). Ilmu Perbandingan Agama di Indonesia (Cetakan
XI). Bandung:Mizan