Kelompok
Disusun oleh
Kata pengantar
Daftar isi
BAB I Pendahuluan
A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
BAB II Pembahasan
A. Definisi Kerukunan
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
C. Tujuan
PEMBAHASAN
A. Definisi kerukunan
Kerukunan antar umat beragama itu sendiri juga bisa diartikan dengan
toleransi antar umat beragama. Dalam toleransi itu sendiri pada dasarnya
masyarakat harus bersikap lapang dada dan menerima perbedaan antar
umat beragama. Selain itu masyarakat juga harus saling menghormati
satu sama lainnya misalnya dalam hal beribadah, antar pemeluk agama
yang satu dengan lainnya tidak saling mengganggu.
Kerukunan umat Islam dengan penganut agama lainnya telah jelas
disebutkan dalam Alqur’an dan Al-hadits. Hal yang tidak diperbolehkan
adalah dalam masalah akidah dan ibadah, seperti pelaksanaan sosial,
puasa dan haji, tidak dibenarkan adanya toleransi, sesuai dengan firman-
Nya dalam surat Al Kafirun: 6, yang artinya: “Bagimu agamamu, bagiku
agamaku”. Beberapa prinsip kerukunan antar umat beragama berdasar
Hukum Islam :
Bali yang dikenal dengan sebutan God’s Island atau Pulau dewata
menyimpan sejuta kebudayaan di dalamnya. Itulah sebabnya mengapa
kini Bali menjadi salah satu pusat pariwisata terbesar di Indonesia. Sejak
Islam masuk di Bali dan kemudian berkembang di sana, terjadilah
akulturasi kebudayaan yang memberi corak tersendiri di dalam
masyarakat Bali. Di Jembrana misalnya terdapat beberapa jenis
kebudayaan yang merupakan hasil dan akulturasi antara umat Islam dan
umat Hindu di Jembrana.
Tradisi Male
Tradisi Ngejol
Kesenian Rebana
Toleransi beragama
.
C. Kerukunan Antar Umat Beragama di Kelurahan Pasar
,
kerukunan antar penganut agama Islam dan Kristen yang ada di
Kelurahan Pasar Sipirok juga dapat disaksikan pada resepsi perkawinan.
Masing- masing umat Islam dan Kristen akan saling mengundang pada
acara resepsi perkawinan, bahkan kehadiran penganut agama Islam dan
Kristen cukup penting pada acara tersebut, masing-masing merasa
bertanggung jawab atas acara tersebut.
Para tokoh agama yang tergabung dalam FKUB Kota Salatiga selalu
menyempatkan untuk hadir memenuhi undangan baik dari Forkompinda,
Kepala Daerah, Ormas, hari besar keagamaan, maupun kegiatan lain dari
masyarakat Kota Salatiga. Di Kota Salatiga, banyak masjid dan gereja
yang jaraknya berdekatan. Agama yang berbeda-beda dalam satu keluarga
di Kota Salatiga sudah tidak asing lagi untuk ditemui. Namun hal ini tidak
menjadi persoalan karena di Kota Salatiga masyarakatnya sudah terbiasa
hidup rukun satu sama lain. Kegiatankegiatan yang sudah terlaksana di
Kota Salatiga dalam hal keagamaan sejak dulu pesertanya selalu berasal
dari lintas agama. Hal ini dimaksudkan agar peserta yang dalam hal ini
masyarakat Kota Salatiga belajar untuk menghargai perbedaan keyakinan
masing-masing individu.
A. Kesimpulan
B. Saran
Saran yang dapat diberikan untuk masyarakat di Indonesia supaya
menanamkan sejak dini pentingnya menjaga kerukunan antar umat
beragama agar terciptanya hidup rukun antar sesama sehingga masyarakat
merasa aman, nyaman dan sejahtera.
DAFTAR PUSTAKA
http://shuthajhi.blogspot.co.id/2015/02/makalah-kerukunan-antar-
umatberagama.html,
http://annisateknikindustri.blogspot.co.id/2014/06/makalah-kerukunan-
antarumat-beragama.html,
https://etd.uinsyahada.ac.id/2462/3/12%20120%200089.pdf
https://digilib.uin- suka.ac.id/id/eprint/23383/1/M.%20ABDUL
%20KARIM%20- Toleransi%20Umat%20Beragama%20di
%20Desa.pdf
https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/criksetra/article/view/4814
https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/87606620/20- libre.pdf?
1655391505=&response-content- disposition=inline%3B+filename
%3DPALESTINA_DAN_ISRAEL_Seja
rah_Konflik_dan.pdf&Expires=1695758221&Signature=OiUJR-
VNRGDxCRzEAtEc8i3qXR52w0chvTm~289rVYsRCg87l~gPN32HHO
QGni40Ciouw1w~Kcqh1GfZaKDoytJ8dEmRuu5-
exKhDMJtcHqFxBzYONFQx24CWJhw2fRnF0pyiYIGKTb-
c2QeTLmcSPSIxxGlXYfhU93h09Wxe0nIgCkBjoHW7Rs7crgh9Iy~gVD
jW3Kof6K6UCsRrZKchJMea0XuvcemvRcCDVMqdiLwRh2Ei6JTHJxQ
3Pz3lQhg63DpwK0QyQRL0IbRFWXcM2JZ8ExUvf-DSP-qY7HJAxq-
~6fg9Z8TG2n-xTN2cYZ9X~VO1D93Mxhqi-QxMlPW-w &Key-Pair-
Id=APKAJLOHF5GGSLRBV4ZA
http://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/washatiya/article/view/2638