Anda di halaman 1dari 14

Kemajemukan Bangsa

Indonesia
A.Keragaman sebagai Realitas Asali Kehidupan
Manusia
B. Mengupayakan Perdamaian dan Persatuan bangsa
KOMPETENSI DASAR

Memahami kemajemukan bangsa Indonesia


sebagai Anugerah Allah
Di setiap wilayah Indonesia mempunyai keragaman
masing-masing
KEBERAGAMAN YANG HAKIKI DIINDONESIA
1. Suku bangsa, Ras, dan Budaya
2. Keberagaman Agama dan Keyakinan
Keberagaman Ideologi dan Politik, serta Tata
krama
Problem/Masalah besar bangsa Indonesia sebagai
dampak dari kemajemukan
1. Diskriminasi (=setiap tindakan yang melakukan
pembedaan terhadap seseorang/sekelompok orang
berdasarkan suku, ras, agama, ideologi, dll)
2. Primordialisme (=perasaan kesukuan yang
berlebihan)
3. Sektarianisme (=semangat membela suatu
sekte/pandangan agama yang berbeda dari
pandangan agama yang lebih lazim diterima oleh
para penganut agama tersebut. Aliran dalam politik
yang anti komunikasi, reaksioner, amat emosional,
angkuh, dan anti dialog
Macam-macam konflik yang akan mengganggu
keberagaman
1. Konflik Horizontal (= terjadi antara individu atau
kelompok organisasi yang memiliki kedudukan yang
sama atau setara)
2. contoh
3. Konflik Vertikal (= terjadi antara kelompok yang
memiliki perbedaan strata atau tingkatan dalam
masyarakat)
4. Contoh:
5. Konflik Massal (= konflik terbuka antar
individu/kelompok yang memiliki strata yang berbeda)
6. Contoh:
Upaya melanggengkan kehidupan
bersama/keberagaman
◦Semboyan Bhineka Tunggal Ika (4 pilar
keindonesiaan)
◦Saling Menghormati antara satu
kelompok dengan kelompok yang lain
◦Mencari dan saling berusaha
menemukan titik kesamaan
◦Menjauhkan sikap Fanatisme Sempit
◦Menjauhkan sikap Ekslusivisme
◦Menjauhkan sikap Sovinisme
KEBERAGAMAN DALAM
KITAB SUCI
Kejadian 1 : 1- 2: 25
Kejadian, 35 : 1 – 15
Yoh, 4: 1 - 42
Intisari/Maksud teks
� Segala Ciptaan mempunyai ciri plural secara kodrati,
artinya sejak “diciptakan” ke dunia dalam keadaan
plural. Keberagaman itu mencakup keberagaman
individu secara fisik maupun sebagai pribadi yang
berkarakter dan mempunyai sejarah, pengalaman
� Di dalam pengalaman itulah, Allah berkarya dengan
cara yang khas bagi setiap pribadi manusia
� Pluralitas/Keberagaman itu dikehendaki oleh Allah,
agar segala ciptaan saling / melengkapi menghormati
hidup dan martabat manusia satu sama lain.
MENGHORMATI DAN
MEGHARGAI SETIAP PRIBADI
MANUSIA
� Dasar:
1. Kitab Suci, 1 Ptr 2 : 12
2. Ajaran Gereja, Nostra Aetate, art, 5
“Hubungan Gereja dengan agama-agama
bukan Yahudi”, Gaudium et Spes, art 23
“Setiap anggota Gereja dituntut untuk saling
menghormati martabat rohani setiap orang”
Hal yang harus diupayakan
� Membongkar sikap Ekslusif (menghapus semangat
Primordial dan sektarian)

� Membangun sikap Inklusif:


a. Berani menerima perbedaan sebagai rahmat
b. Toleransi, rendah hati, solider, menahan
diri
c. Kegiatan dan komunikasi lintas suku, agama,
dan ras
� Membangun semangat Religius
� Membangun semangat Nasionalisme
� Membangun semangat Pluralisme
� Membangun semangat Humanisme
� Membangun dialog antar umat beragama secara
melalui; dialog kehidupan, dialog karya, dialog formal

Anda mungkin juga menyukai