Anda di halaman 1dari 10

PLURALISME

KELOMPOK 2 :
·Elis Nurohayati (191510081)
·Reihan Fadilah (191510084)
·Dwi Rahma Chairani (191510090)
·Wahyu Fajar Fernanda (191510093)
·Nur Tasya Salsabila Mahbub (191510106)
·Syanita Nurzulfa (191510107)
·Alief Fikri (191510111)
·Diki Wahyudi (191510112)
·Alya Rahmawati (191510113)

A.Pluralisme di
Indonesia
Pengertian Pluralisme

Konsep pluralisme berasal dari kata “plural” yang berarti


banyak atau lebih dari satu. Kata plural sendiri berakar
dari kata latin plus, pluris, yang secara bahasa berarti
lebih dari satu. Dan isme berhubugan dengan paham atau
aliran . Dengan demikian secara etimologi pluralisme bisa
dikatakan sesuatu yang lebih dari satu subtansi dan mengacu
kepada adanya realitas dan kenyataan.
Pluralisme Agama di Indonesia
Pluralisme agama dalam artian berbeda-beda adalah suatu kenyataan
dimaknai sebagai sebuah bentuk secara sosiologis, dalam hal
beragama adalah beragam dan plural. Dan tidak dapat dipungkiri
karena sudah merupakan kenyataan sosial, bahwa kita memiliki
agama yang berbeda-beda (Hanik, 2014)

Tidak bisa dihindari bahwa adanya fenomena pluralisme agama di Indonesia.


Problem dan konflik antar umat beragama akan terjadi apabila pluralisme
agama tidak disikapi secara tepat dan cermat. Dan sudah terlihat pada
kenyataan bahwa konflik agama banyak terjadi. Oleh karena itu perlu
adanya pendekatan-pendekatan yang tepat untuk mencari solusi dan
menangani konflik antar umat beragama salah satunya umat beragama
menciptakan hubungan yang baik.
Bentuk-Bentuk Plularisme
Pluralisme Agama

Pluralisme Ilmu Pengetahuan

Pluralisme Sosial

Pluralisme Media

Pluralisme Budaya
Tantangan dan Peluang Pluralisme
di Indonesia
Tantangan Peluang
Di tengah masyarakat dapat terlihat dan Pluralitas menjadi satu kekuatan pada
terbaca kenyataannya sekarang sangat masanya yang menghantarkan bangsa ini
memprihatinkan. Bahwa dalam menjunjung mendapat kekuatan tersebut, kemampuan untuk
tinggi hak demokratisasi dan humanitas berdiri sendiri (merdeka) duduk sejajar dan
pemeluk agama belum semuanya sadar dan berdiri sama tinggi dengan bangsa-bangsa
bersikap cerdas terhadap hal tersebut lainnya.
(Faqih, 2011). Terkait ini contohnya
seperti masih adanya sikap eksklusif
dalam kelompok beragama, organsi etnis,
klaim kebenaran, friski-friski politik
yang dibenarkan lewat pola manipulasi
doktrin agama, dendam, dan keserakahan
kekuasaan.
B.UPAYA MEMPERTAHANKAN
PLURALISME
Menghormati Perbedaan
Peran Pemerintah
Kesadaran Masyarakat
C.Definisi Toleransi
dan Bentuk Toleransi
1. Definisi Toleransi

Secara etimologis, toleransi berasal dari bahasa Inggris,


toleration, di Indonesiakan menjadi toleransi, dalam
bahasa Arab disebut altasamuh, yang berarti antara lain,
sikap tenggang rasa, teposelero, dan sikap membiarkan.
Sedangkan secara terminologis, toleransi adalah sikap
membiarkan orang lain melakukan sesuatu sesuai dengan
kepentingannya (Mahmud, 1990).

Bentuk Toleransi
Bentuk-bentuk sikap toleransi antar umat beragama di Indonesia:

Penanaman Sikap Saling Menghormati

Penanaman Sikap Saling Menghargai

Penanaman Sikap Tolong Menolong

Penanaman Sikap Kerjasama


D.Toleransi Sebagai Modal Dalam
Mendukung Pluralisme
Pluralisme merupakan paradigma yang relevan dengan
kebutuhan manusia untuk berbagi ruang hidup di tengah
perbedaan. Paradigma ini menuntut penerimaan atas
kemajemukan sebagai fakta kemanusiaan, yang
dioperasionalkan dalam sikap toleran terhadap perbedaan.
Paradigma ini semakin relevan ketika masyarakat manusia
dari waktu ke waktu semakin ditandai keberagaman ciri-ciri
yang tidak semata-mata fisik, tapi juga mental; tidak
semata-mata bawaan, tapi juga bentukan.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Any Question guys?

Anda mungkin juga menyukai